Abstract
INDONESIA:
Dengan semakin berkembangnya dunia pemasaran di dunia usaha, maka perlu adanya strategi yang inovatif untuk melancarkan proses usaha suatu perusahaan. PT. Tiara Megah Indah Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam sektor penjualan Sepeda Motor Honda yang berada di Kota Malang. Oleh karena itu, PT. Tiara Megah Indah Jaya harus mampu memposisikan diri dan mampu bersaing dengan cara- cara pemasaran yang inovatif agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain di Kota Malang agar tetap bertahan. Hal ini penting bagi pihak Perusahaan untuk menerapkan strategi Marketing Public Relationagar senantiasa memberikan dampak positif bagi perusahaan, yaitu keputusan pembelian.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei yang berusaha untuk mengetahui bagaimana pengaruh Marketing Public Rrelationagar terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda. Sedangkan teknik pengampilan sampel menggunakan accidental sampling, dan Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas dan Reliabilitas,. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda karena variabel yang digunakan lebih dari dua variabel, dengan uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Publikasi (X1), Event (X2), Sponsorship (X3),Pemberitaan (X5), Aktifitas Pelayanan Publik (X6), dan Media Identitas (X6), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda (Y). Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 2,016 > F Tabel 1,960 dengan nilai p sebesar 0,002 ≤ 0,05. Selain itu nilai Adjusted R Square yang sebesar 0,906 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 90,6%. Dan uji t diketahui bahwa secara parsial Publikasi, Event, Sponsorship, Pemberitaan, Aktifitas Pelayanan Publik, Media Identitas ,mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Sedangkan secara parsial berpengaruh secara signifikan dengan perhitungan t hitung. variabel Publikasi (X1) sebesar 2,868< t tabel 1,960, Event (X2) memiliki t hitung 2,957< t tabel 1,960, dan Sponsorship (X3) memiliki t hitung 2,753> t tabel 1,960. Pemberitaan (X5), memiliki t hitung 2.205< t tabel 1,960, Aktifitas Pelayanan Publik (X6), memiliki t hitung 2,994< t tabel 1,960, Aktifitas Pelayanan Publik (X6), memiliki t hitung 2,934< t tabel 1,960, variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah variabel Sponsorship (X3), sebesar 35,04%, kemudian Variabel Aktivitas Pelayanan Publik (X5) sebesar 30,14% kemudian Variabel Event (X2) sebesar 31,80%, kemudian varibel Publikasi (X1) sebesar 29,59%, kemudian Variabel Media Identitas (X6) sebesar 28,09%, dan Variabel Pemberitaan (X4) sebesar 27,98%.
ENGLISH:
With the growing world of marketing in the corporate world, the need for innovative strategies to expedite business processes of an enterprise. PT. Tiara Megah Indah Jaya is a company engaged in the sales sector, Honda Motorcycles located at in city malang. Therefore PT. Tiara Megah Indah Jaya should be able to position themselves and compete in ways innovative marketing in order to compete with other companies in city malang to survive. It is important for the Company to implement the Public Relationagar Marketing strategy continues to provide a positive impact for the company, the purchase decision.
This research quantitative research with survey approach which tried to know how the influence of order advertisement to buyer’s decision on Honda Motorcycle purchasing decisions. While the technique of gathered sample used accidental sampling, and the technique of gathered data by questionnaire and documentation method. To test instrument used validities test and reliabilities test. While to analysis data used double linier regency because variable which is used is more than two variable with F test and t test.
The results showed that the variables Publications (X1), Event (X2), Sponsorship (X3), Preaching (X5), Public Service Activity (X6), and Media Identity (X6), simultaneously significant effect on purchasing decisions Motorcycles Honda (Y) Obtained from the calculation of the F test F 2,016 count> F table 1.960 with p value of 0.002 ≤ 0.05. Additionally Adjusted R Square value of 0.906, which means that the influence of independent variables on the dependent variable is 90.6%. And t test is known that partial Publications, Events, Sponsorship, Preaching, Public Service Activity, Media Identity, has an influence on the dependent variable. While the news does not significantly hamper the calculation of t. Publication variables (X1) for 2,868 <t table 1.960, Event (X2) has a 2,957 t <t table 1.960, and Sponsorship (X3) has a 2,753 t count> t table 1.960. Preaching (X5), has a 2,205 t <t table 1.960, Public Service Activity (X6), has a 2.994 t <t table 1.960, Public Service Activity (X6), has a 2,934 t <t table 1.960, the most dominant variable Sponsorship influence is variable (X3), amounting to 35.04%, then the variable Public Service Activities (X5) is 30.14% then the Event variables (X2) of 31.80%, then the variable Publications (X1) of 29.59% , then the variable Media Identity (X6) of 28.09%, and variable Coverage (X4) of 27.98%.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi disisi lain membawa dampak
positif, tetapi tidak menutup kemungkinan permasalahan yang dihadapi juga
semakin rumit. Hal ini terlihat dengan banyaknya persaingan yang timbul, dimana
setiap perusahaan ingin menjadi pemenang di bidangnya masing-masing atau hanya
untuk sekedar mempertahankan posisinya. Dengan adanya persaingan yang ketat
antar perusahaan, mereka dituntut untuk menjual produk maupun jasanya ke
konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus lebih giat dalam memperkenalkan
ataupun memasarkan produk maupun jasanya ke konsumen dengan suatu cara
marketing yang sesuai. Marketing bermula dari kenyataan bahwa manusia adalah
makhluk yang memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dan keinginan itu
menciptakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan dalam diri seseorang yang
harus dipecahkan melalui pemilikan produk untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan tersebut. Karena beberapa produk dapat memuaskan kebutuhan tertentu,
maka pemilihan atas produk dituntun oleh konsep nilai dan kepuasan yang
diharapkan sebelum memutuskan untuk membeli. Marketing adalah sebuah
komunikasi, keduanya tidak dapat dipisahkan. komunikasi pemasaran mewakili
kumpulan seluruh elemen sebuah gabungan pemasaran produk yang memungkinkan
adanya pertukaran 2 dengan membangun makna bersama dengan konsumen atau klien
roduk tersebut. Komunikasi yang efektif menurut Wiburn Scramm (Assegaff, 1987:
15) yaitu: 1. Pesan harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan
perhatian. 2. Pesan harus dapat dirumuskan sedemikian rupa sehingga ia mencakup
pengerian yang sama dan lambang – lambang yang dimengerti. 3. Pesan harus dapat
menimbulkan kebutuhan pribadi dan menyarankan bagaimana kebutuhan ini dapat
dipenuhi. 4. Pesan tadi menyarankan bagaimana kebutuhan dapat dipenuhi dan harus
sesuai dengan situasi pnerima komunikasi ketika itu ( Assegaff, 1987:15) Publik
Relation memang cukup sulit dipisahkan dari pemasaran, terutama dalam
perusahaan yang memiiki banyak produk. Oleh karena itu muncul istilah Marketing
Publik Relation untuk aktivitas publik Relation yang digunakan dalam pemasaran
produk. Marketing Publik Relation (MPR) sebagai saalh satu alat komunikasi
pemasaran sangat berperan ditengahtengah banyaknya peran promosi yang diterima
di masyarakat. Pesan yang di komunikasi oleh Marketing
Publik Relation dalam upaya promosi sifatnya informative, mendalam,
menimbulkan pemahaman dari konsumen, serta memiliki kreibilitas sehingga akan
lebih dipercaya oleh khalayak sebanding iklan (Abadi,1994) 3 Marketing Public
Relations dilakukan perusahaan dengan tujuan memberikan informasi,
mempengaruhi, membujuk serta mendorong konsumen agar mau melakukan pembelian
terhadap barang atau jasa yang dipasarkan. Dengan adanya Marketing Public
Relations, perusahaan berharap dapat meningkatkan penjualan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan adanya suatu strategi
pemasaran yaitu dengan menerapkan Marketing Public Relations yang tepat agar
tujuan perusahaan dapat tercapai. Keputusan pembelian menurut Schiffman dan
Kanuk (2000 :437) adalah “the selection of an option from two or alternative
choice”. Jadi, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia
memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Menurut Kotler
(2005:202) yang dialih bahasa oleh Benyamin Molan, “Karakteristik pembeli dan
proses pengambilan keputusannya akan menimbulkan keputusan pembelian”.
Keputusan pembelian tidak lepas dari peranan publik sebagai konsumen atau yang
disebut Publik Relation. Karena Public Relations adalah fungsi manajemen yang
membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara
organisasi dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi
tersebut (Cuplit, 2006:6). Sebagai dasar keputusan pembelian konsumen adalah
Marketing publik relation. Thomas M. Harris dalam Soemirat (2002:154)
mengemukakan definisi Marketing Public Relations merupakan proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang mendorong minat beli serta
kepuasan konsumen, 4 melalui penyampaian informasi dan kesan yang meyakinkan,
dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, kepentingan dan minat konsumen. Dengan cepat
berkembangnya keadaan perekonomian ini sangat dirasakan bahwa Marketing Public
Relations merupakan salah satu bagian untuk meningkatkan keputusan pembelian
konsumen. Prospek pemasaran perusahaan/dealer sepeda motor di Indonesia dewasa
ini cukup menjanjikan, hal ini disebabkan karena sepeda motor merupakan salah
satu yang sangat diminati oleh masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun
masyarakat pedesaan, namun dalam pemasarannya sangat tergantung pada pemasaran
yang dilakukan perusahaan dimana Marketing Public Relations yang dilaksanakan
dapat menimbulkan umpan balik bagi perusahaan. Dengan beberapa faktor dan
variabel Maketing publik relation diharapkan terjadi peningkatan pembelian
konsumen.
Indikasi dari keberhasilan kegiatan marketing itu adalah
meningkatnya pembelian konsumen atau paling tidak target penjualan dapat
tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. PT. Tiara Megah Indah
Jaya merupakan perusahaan yang masih berkembang. Akan tetapi melihat dari
kinerja perusahaan sudah dapat dibilang baik, hal ini terbukti dengan adanya
penghargaan-penghargaan yang terima oleh perusahaan (terlampir). Pelaksanaan
kegiatan Marketing Public Relations di PT. Tiara Megah Indah Jaya masih
dikatakan kurang maksimal. Hal ini disebabkan media- 5 media pendukung
pemasaran yang dilakukan masih bersifat sederhana. Penerapan Marketing Public
Relations-nya pun masih berkembang. Hal ini yang menjadi kendala dalam proses
pemasaran produk perusahaan. Mengingat semakin pesatnya persaigan dunia
pemasaran sepeda motor Honda di Indonesia menjadikan suatu perusahaan harus
mempuyai strategi Marketing Public Relations yang tepat untuk melancarkan
proses penjualan produk yang dimiliki peruahaan. Selain itu, juga diharapkan
mampu berperan penting dalam memelihara loyalitas konsumen terhadap
produk-poduk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan mampu
bersaing dalam mengusai pasar. Oleh karena itu PT. Tiara Megah Indah Jaya
diharapkan mampu menerapkan strategi Marketing Public Relations yang baik guna
meningkatkan perjualan perusahaan. Setelah dilakukan studi pendahuluan di PT.
Tiara Megah Indah Jaya oleh peneliti pada tanggal 22 november 2012, didapatkan
data sebagai berikut. 6 Tabel 1.1 Data Penjualan Sepeda Motor Di PT. Tiara
Megah Indah Jaya tahun 2009-2011 Sumber : PT. Tiara Megah Indah Jaya. Dari
tabel diatas dapat terlihat bahwa penjualan PT. Tiara Megah Indah Jaya
mengalami fluktuasi. Hal ini dapat terlihat dari jumlah penjualan pada tahun
2009-2011 naik turun, dimana pada tahun 2009 sebesar 1302, tahun 2010 sebesar
1476, tahun 2011 sebesar 1394 sepeda motor honda terjual. Hal ini disebabkan
disamping karena kurang maksimalnya strategi Marketing Public Relations yang
dilakukan oleh PT. Tiara Megah Indah Jaya, adanya ketidakstabilan ekonomi
masyarakat juga menjadi pemicu terjadinya fluktuasi penjualan sepeda motor
honda tersebut. Merujuk Kotler (1998:267) mengatakan bahwa penerapan Marketing
Public Relations pada perusahaan adalah hal yang sangat penting guna
meningkatkan penjualan produk perusahaan. Oleh karena itu, PT. Tiara Megah
Indah Jaya harus menerapkan Marketing Public Relations menjadi Bulan/ Tahun
2009 2010 2011 January 95 118 100 Febuary 68 122 125 Maret 90 117 97 April 92
95 100 Mei 89 123 145 Juni 100 126 102 Juli 120 127 141 Agustus 150 155 157
September 120 97 111 Oktober 125 127 108 November 110 124 97 Desember 149 145
111 JUMLAH 1302 1476 1394 7 lebih baik guna menjaga keberlangsungan usaha dan
meningkatkan penjualan perusahaan tersebut. Secara umum kegiatan Marketing
Publik Relation meliputi beberapa variabel yaitu Publikasi, Event, Sponsorship,
Pemberitaan, Aktifitas Pelayanan Publik dan Media identitas ( Kotler: 268).
Dimana dari keenam variabel tersebut berfungsi untuk
mempublikasikan identitas dan memasarkan produk-produk yang dimiliki oleh
perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan Marketing Publik Relation harus
dilaksanakan guna mempengaruhi terhadap keputusan pembelian konsumen. Dari
latar belakang yang diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil
penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH MARKETING PUBLIC RELATIONS TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (studi kasus pada konsumen sepeda motor Honda PT.
Tiara Megah Indah Jaya)”
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian latar
belakang di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Apakah variabel Marketing Public Relations yang meliputi
Publikasi (X1), Event (X2), Sponsorship (X3), Pemberitaan (X4), Aktifitas
Pelayanan Publik (X5) dan Media identitas (X6) dapat berpengaruh secara
simultan (bersama-sama)terhadap keputusan pembelian konsumen (studi kasus pada
konsumen sepeda motor Honda PT. Tiara Megah Indah Jaya)?
2. Apakah variabel Marketing
Public Relations yang meliputi Publikasi (X1), Event (X2), Sponsorship (X3),
Pemberitaan (X4), Aktifitas Pelayanan Publik (X5) dan Media identitas (X6)
dapat berpengaruh secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap keputusan pembelian
konsumen (studi kasus pada konsumen sepeda motor Honda PT. Tiara Megah Indah
Jaya)? 3. Variabel Marketing Public Relations manakah yang lebih berpengaruh
dominan terhadap keputusan pembelian konsumen (studi kasus pada konsumen sepeda
motor Honda PT. Tiara Megah Indah Jaya)?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui variabel Marketing Public Relations yang meliputi
Publikasi (X1), Event (X2), Sponsorship (X3), Pemberitaan (X4), Aktifitas
Pelayanan Publik (X5) dan Media identitas (X6) berpengaruh secara simultan
keputusan pembelian konsumen (studi kasus pada konsumen sepeda motor Honda PT.
Tiara Megah Indah Jaya).
2. Mengetahui variabel Marketing Public Relations yang meliputi
Publikasi (X1), Event (X2), Sponsorship (X3), Pemberitaan (X4), Aktifitas
Pelayanan Publik (X5) dan Media identitas (X6) berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian konsumen (studi kasus pada konsumen sepeda motor
Honda PT. Tiara Megah Indah Jaya). 9 3. Mengetahui variabel Marketing Public
Relations yang meliputi Publikasi (X1), Event (X2), Sponsorship (X3),
Pemberitaan (X4), Aktifitas Pelayanan Publik (X5) dan Media identitas (X6) yang
berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen (studi kasus pada
konsumen sepeda motor Honda PT. Tiara Megah Indah Jaya).
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan bisa memeberikan penambahan Ilmu
pengetahuan bagi peneliti yang terkait tentang Pengaruh Marketing Public
Relations terhadap keputusan pembelian konsumen. Dan juga untuk memenuhi tugas
akhir perkulian program strata 1 yaitu berupa skripsi. Serta saat menjadi
pedoman pengetahuan untuk pengambilan keputusan dan wawasan dalam
pengaplikasian dunia kerja.
b. Bagi PT. Tiara Megah
Indah Jaya Semoga penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan pengambilan
keputusan strategi pemasaran. Dan juga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
meningkatkan penjualan di PT. Tiara Megah Indah Jaya.
c. Bagi pihak luar Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
dapat menambah ilmu pengetahuaan pembaca dan dapat dijadikan bahan referensi
dimasa yang akan datang. 10 1.5 Batasan Penelitian Batasan-batasan yang dapat
diberikan oleh peneliti adalah: a. Variabel MPR yang digunakan adalah tujuh
variabel, hal ini mengacu pada pendapat Kotler (1998:268) bahwa variabel yang
digunakan Marketing Public Relation terdiri publikasi, Event, Sponsorship,
Pemberitaan, Aktifitas pelayanan publik dan Media identitas, sehingga hasil
hanya akan mengacu pada ke tujuh variabel tersebut dalam kegiatan
mempertahankan dan meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Yang mana pada
penelitian sebelumnya di terapkan pada kepuasan pelanggan namun dalam
penelitian ini diterapkan pada keputusan pembelian konsumen.
b. Lokasi penelitian ini hanya dilakukan di PT. Tiara Megah Indah
Jaya studi kasus pada konsumen sepeda motor Honda. Sehingga hasil dari
penelitian ini lebih spesifik kepada keadaan volume penjualan di perusahaan
tersebut.
c. Variabel pidato tidak diteliti dalam
penelitian ini,di karena dalam variabel pidato pihak perusahaan tidak menerapkan
dalam strategi penjualannya. jadi hanya ada 6variabel yaitu; publikasi, Event,
Sponsorship, Pemberitaan, Aktifitas pelayanan publik dan Media identitas.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis pengaruh marketing public relations terhadap keputusan pembelian: Studi pada PT. Tiara Megah Indah Jaya. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment