Abstract
INDONESIA:
Keunggulan perusahaan yang mampu memenuhi perubahan kebutuhan manusia dihasilkan dari karyawan-karyawan perusahaan yang berbakat. Selain itu, karyawan juga merupakan sumber utama kinerja, pertumbuhan perusahaan, dan keberlangsungan eksistensi perusahaan. Karyawan berbakat tidak dengan serta merta langsung tersedia di lapangan. Rata- rata mereka hanya mempunyai teori ilmu dari bangku kuliah dan belum mempunyai pengalaman kerja di lapangan, jika sudah mempunyai pengalaman belum cukup dalam bersaing dengan perusahaan lain. Sikap perusahaan yang tepat dengan memberikan pengalaman di tempat kerja yaitu melalui program pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia dapat diperoleh dengan pendidikan dan pelatihan, pengembangan karir dan pemeliharaan sumber daya manusia.
Sebagaimana perusahaan pada umumnya perbankan juga mempunyai strategi untuk mempertahankan operasionalisasinya. Oleh karena itu, program pengembangan karir dan pemeliharaan SDM di BNI Syari’ah Malang harus disukseskan, mengingat hal tersebut akan sangat berdampak pada peningkatan produktivitas. Sasaran pengembangan karir adalah; a). meningkatkan kemampuan dan ketrampilan teknis mengerjakan pekerjaan atau technical skills; b). meningkatkan keahlian dan kecakapan memimpin serta mengambil keputusan. Sedangkan sasaran program pemeliharaan SDM mencakup semua usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan (hal tersebut meliputi : gaji, komunikasi, K3).
Berpijak dari hal yang tersebut di atas, maka penelitian ini mempunyai rumusan masalah : (1). Apakah pengembangan karier berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan pada BNI Syari’ah (cabang Malang)?. (2). Apakah pemeliharaan SDM berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan pada BNI Syari’ah (cabang Malang) ?. (3). Apakah pengembangan SDM dan pemeliharaan karier berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan pada BNI Syari’ah (cabang Malang)?.
Untuk menjawab ketiga permasalahan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian data dengan prosedur statistik, melalui tahap uji validitas dan reliabilitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan tahap terakhir untuk mengetahui hasil penelitian digunakan analisis regresi linier berganda.
Analisis dengan menggunakan regresi linier berganda bertujuan untuk mendapatkan cara terbaik mempertahankan produktivitas kerja karyawan.
ENGLISH:
The Firm Feature which is able to full fill the change of human need is produced by skillful employee. Beside that, The employee is also main source work, firm growth, and firm existence of continuity. The skill full employee is not directly availble in the field. Usually they have only science from the campus where they study and they don’t have experience in their work place that’s by developing of the human resource. The development of human resources can be gotten by training and education, career development, and Human Resources maintenance.
The research method that’s applied in this research is quantitative. Quantitative research emphasizes on the testing of the theories through variables research measure by digit and perform data analysis by statistic procedure, the analysis that’s applied is validity and reliability proces, analysis multikoliniarity and heteroskedastisitas, and the end procedure that’s applied is multilinier regretion.
From the analysis result simultanty we can get the fact that there is influence between career development, Human resources maintenance to work productivity. This is shown by 99,2% from productivity variety can be explained by career development variable and human resources maintenance.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, perusahaan mempunyai tanggung jawab moral untuk meningkatkan
keunggulan diantara para pesaingnya. Keunggulan yang mampu memenuhi perubahan
kebutuhan manusia dihasilkan dari karyawan-karyawan perusahaan yang berbakat.
Selain itu, karyawan juga merupakan sumber utama kinerja, pertumbuhan
perusahaan, dan keberlangsungan eksistensi perusahaan. Karyawan berbakat yang
ada dalam perusahaan mempunyai keahlian untuk meningkatkan produktivitas
perusahaan, membantu memecahkan masalah secara efektif atau sekaligus dapat
mengembangkan perusahaan ke arah yang diinginkan stakeholder secara periodik.
Selanjutnya karyawan berbakat merupakan inti dari keberlangsungan hidup
perusahaan, karena karyawan berbakat merupakan transfer ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang secara langsung dilakukan oleh seseorang sehingga lebih
menjamin bahwa hal-hal yang dihadapi oleh perusahaan telah dipikirkan. Karyawan
berbakat tidak dengan serta merta langsung tersedia di lapangan. Rata-rata
mereka hanya mempunyai teori ilmu dari bangku kuliah dan belum mempunyai
pengalaman kerja di lapangan, jika sudah mempunyai pengalaman belum cukup dalam
bersaing dengan perusahaan lain. 2 Hal tersebut terjadi karena pada umumnya
perguruan tinggi hanya menyediakan lulusan yang mempunyai kecakapan teoritis
saja. Jadi, perlu dikembangkan dalam kemampuan nyata untuk dapat menyelesaikan
tugas di tempat kerja. Pengembangan karyawan memang membutuhkan biaya cukup
besar, tetapi biaya ini merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan di
bidang personalia. Karena karyawan yang cakap dan terampil akan dapat bekerja
lebih efisien, efektif, pemborosan bahan baku, dan ausnya mesin berkurang,
hasil kerjanya lebih baik daya saing perusahaan semakin besar. Hal ini akan
memberikan peluang yang lebih baik bagi perusahaan untuk memperoleh laba yang
semakin besar sehingga balas jasa (gaji dan benefit) karyawan dapat dinaikkan
(Hasibuan, 2000: 68). Sikap perusahaan yang tepat yaitu dengan memberikan
pengalaman di tempat kerja yaitu melalui program pengembangan sumber daya
manusia. Pengembangan sumber daya manusia dapat diperoleh dengan pendidikan dan
pelatihan, pengembangan karir dan pemeliharaan sumber daya manusia. Hal ini
sesuai dengan pendapat Saydam Gouzali (1996 : 496) pengembangan Sumber Daya
Manusia yang dilakukan oleh perusahaan meliputi: pelatihan, penugasan,
pengembangan karir, Built in Training, pengawasan dan pengendalian, serta
promosi dan mutasi. Salah satu bentuk perusahaan di bidang jasa adalah
perbankan. Sebagaimana perusahaan pada umumnya perbankan juga mempunyai
strategi untuk mempertahankan operasionalisasinya. 3 Awal operasionalisasi, BNI
Syariah persero tbk kantor cabang Malang merupakan divisi pertama dari BNI
konvensional di Jawa Timur dan mulai beroperasi pada tanggal 29 April 2000.
Visi yang mendukung berkembangnya BNI Syariah yaitu “menjadi Unit Usaha Syariah
yang unggul dalam layanan dan kinerja dengan menjalankan bisnis sesuai kaidah
sehingga insya Allah membawa berkah”. Dan dikrucutkan lewat misi “secara
istiqomah melaksanakan amanah untuk memaksimalkan kinerja dan layanan perbankan
dan jasa keuangan syariah sehingga dapat menjadi bank syariah kebanggaan anak
negeri”. Startegi yang dilakukan BNI Syariah untuk mempertahankan eksistensinya
yaitu berkenaan dengan pengelolaan sumber daya manusia. Berdasarkan pengamatan
peneliti selama ini karyawan yang baru bekerja di BNI Syariah Malang dalam
menjalankan aktivitas komersial belum menunjukkan kecakapan dalam tugas yang diberikan
dan juga belum mengintegrasikan nilai-nilai syariah seperti apa yang telah
diamanatkan dalam visi BNI Syariah Malang.
Penelitian yang
dilakukan Lab Manajemen FE (LMFE) UNPAD dan Direktorat Perbankan Syariah Bank
Indonesi (2007) serta program magang di bank-bank syariah yang diorganisir oleh
LMFE UNPAD dan ADB, misalnya, mengungkap betapa praktik perbankan syariah belum
memberikan perbedaan mendasar jika dibandingkan dengan perbankan konvensional.
Tabel 1. Kondisi Sumber Daya Insani Perbankan Syariah Indonesia Sumber Daya
Kondisi Keterangan Latar Belakang Pendidikan staf 18 % SMU 21% D3 59%S1 2% S2
Dominasi lulusan sarjana pada Bank-bank Syariah di Indonesia. 4 Kelompok
keilmuan staf 10 % Ilmu Syariah 90% Ilmu Konvensional Belum ada lulusan lembaga
pendidikan ekonomi Islam Asal Karyawan 20% Fresh graduate PT 70%Bank
Konvensional 5% Bank Syariah lain 5% sumber lain Kecenderungan pengaruh
framework konvensional dalam perkembangan Bank Syariah Sumber: Hasil Riset FE
UI, 2003 Dari sisi keilmuan, latar belakang pendidikan para karyawan BNI
Syariah Malang lebih didominasi oleh lulusan/Sarjana/ pascasarjana ilmu
konvensional (90%), dan sebagian direkrut dengan latar belakang pengalaman
bekerja di bankbank konvensional (70%). Berkenaan dengan hal ini, program pengembangan
sumber daya manusia di BNI Syariah persero tbk kantor cabang Malang harus
disukseskan, mengingat hal tersebut akan sangat berdampak pada peningkatan
produktivitas. Pelaksanaan pengembangan (training and education) harus
didasarkan pada metode-metode yang telah ditetapkan oleh penanggung jawab
pengembangan, yaitu manajer personalia dan atau suatu tim. Pada dasarnya
sasaran pengembangan karyawan adalah; a). meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan teknis mengerjakan pekerjaan atau technical skills; b).
meningkatkan keahlian dan kecakapan memimpin serta mengambil keputusan. Seperti
yang dikatakan oleh Jack Creigton dan Herb Kellerher (Schuler, 1997 : 2),
produktivitas adalah; “Perusahaan yang baik mampu mengetahui dengan pasti
dibagian mana produktivitas dapat dihasilkan dengan baik dan tanpa batas.
Produktivitas berasal dari kelompok karyawan yang tertantang, diberdayakan,
mempunyai semangat dan dihargai. Produktivitas berasal dari setiap individu,
membuat setiap orang sebagai bagian dari tiap langkah yang diambil dan
membolehkan 5 tiap orang berpendapat memiliki peran dalam keberhasilan suatu
perusahaan.” Usaha untuk mensukseskan program pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) pada dasarnya mengarah pada peningkatan produktivitas yang bukan saja produktivitas
individu tetapi produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Produktivitas
kerja adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk (Masyhuri
: 2003). Kajian terhadap produktivitas kerja diantaranya dapat dilihat dari
faktorfaktor yang mempengaruhinya. Nawawi (1985:121) mengemukakan faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah “berkenaan dengan metode/cara
kerja, alat-alat, keterampilan atau keahlian personel, termasuk didalamnya
moral kerja dari personel yang menjalankan pekerjaan itu”. Berdasarkan kutipan
tersebut, faktor keterampilan karyawan merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi seorang karyawan dalam melaksanakan/menyelesaikan pekerjaannya.
Dengan demikian dalam suatu perusahaan untuk
mencapai produktivitas kerja tidak hanya dibutuhkan modal dan teknologi semata
sebagai sarana penunjangnya akan tetapi sangat diperlukan adanya kemampuan
karyawan itu sendiri yang juga dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan keahlian
manusia sebagai pelaksananya. Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian
di atas maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam
judul: “Analisis Pengaruh Pengembangan Karir Dan Pemeliharaan Sumber Daya
Manusia 6 (SDM) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Survei Pada Karyawan BNI
Syariah Persero tbk, Kantor Cabang Malang)”. 1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang tersebut maka rumusan masalah penelitian ini, sebagai berikut :
1. Apakah
pengembangan karier berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja
karyawan pada BNI Syariah persero tbk, kantor cabang Malang?
2. Apakah
pemeliharaan sumber daya manusia (SDM) berpengaruh secara parsial terhadap
produktivitas kerja karyawan pada BNI Syariah Persero tbk (cabang Malang) ?
3. Apakah
pengembangan karir dan pemeliharaan sumber daya manusia (SDM) berpengaruh
secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan pada BNI Syariah persero
tbk (kantor cabang Malang)?
1.3. TUJUAN
PENELITIAN
1.3.1. Tujuan
dari penelitian ini adalah :
1. Untuk
mengetahui pengaruh pengembangan karier terhadap produktivitas kerja karyawan
pada kantor pusat BNI Syariah persero tbk kantor cabang Malang ?
2. Untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan
Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap produktivitas kerja karyawan pada kantor
pusat BNI Syariah persero tbk, cabang Malang ?
3. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan
karier dan pemeliharaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada BNI Syariah persero tbk
kantor cabang Malang?
1.3.2. Manfaat
Penelitian Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagi
pengembangan ilmu, hasil penelitian dapat memperluas kajian ilmu manajemen,
khususnya yang berkaitan dengan pengembangan karir dan pemeliharaan Sumber Daya
Manusia (SDM). Sumbangan informasi sangat berguna untuk menambah wawasan dalam
pendidikan dan pengajaran manajemen sumber daya manusia khususnya yang
berkaitan dengan perbankan.
2. Bagi
praktisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi BNI
Syariah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan melalui pengembangan
karier dan pemeliharaan sumber daya manusia (SDM), sumbangan informasi sangat
berguna bagi pengambilan kebijakan berkaitan dengan pengembangan sumber daya
manusia yang terdiri dari pengembangan karier dan pemeliharaan sumber daya
manusia (SDM) dalam upaya peningkatan produktivitas kerja.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisi pengaruh pengembangan karir dan pemeliharaan sumber daya manusia (SDM) terhadap produtivitas kerja karyawan: Survei pada karyawan BNI Syariah Persero tbk, Kantor Cabang Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment