Abstract
INDONESIA:
Sumber Daya Manusia merupakan asset terpenting dalam suatu perusahaan, karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penentu dan penggerak jalannya sebuah perusahaan. Dalam pengembangan SDM diantaranya bisa melalui promosi ataupun mutasi bagi karyawan, apabila pengembangan SDM dilakukan dengan baik maka hasilnya juga akan optimal. Pada dasarnya mutasi dan promosi termasuk fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan di BMT Mashlahah Sidogiri juga untuk mengetahui bagaimana efektivitas promosi dan mutasi jabatan yang dilakukan BMT Mashlahah Sidogiri.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan dan menjelaskan fenomena-fenomena sosial tertentu, dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan BMT Mashlahah Sidogiri terlaksana dengan baik karena keputusan promosi dan mutasi tidak diajukan dari karyawan melainkan dari keputusan rapat bersama dari dewan direksi, hal itu untuk menghindari adanya unsur objektifitas; 2) Efektivitas dari promosi dan mutasi jabatan yang dilakukan BMT Mashlahah Sidogiri juga baik memberikan hasil yang dapat dilihat dari kondisi karyawan BMT yang rata-rata merupakan berlatar belakang pendidikan salafiy (pondok pesantren) menghasilkan SDM yang berkompeten dan profesional dengan meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan keterampilan, dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk selalu belajar dan mengembangkan kemampuan.
ENGLISH:
Human Energy Source is the most important asset in a factory. Because of Human Energy Source (SDM) is a determining factor and as activator in the factory. In development of SDM is able to pass the promotion or mutation for employer. If the elaboration of SDM is done well, the result will be optimal. The base of mutation and promotion involve the function of employer development. It because has purpose to increase the efficiency and effectiveness of work in the factory. This research has purpose to know about how does the realization of promotion and position mutation in BMT of Mashlahah Sidogiri. It is also to know about how does the effectiveness of promotion and position mutation done by BMT of Mashlahah Sidogiri.
This research uses qualitative descriptive of research, it describe and explain the certain of social phenomena. It uses accumulation data of method with interview, observation, and documentation.
The result of research mentions that: 1) Realization of promotion and position mutation in BMT of Mashlahah Sidogiri is carrying out well. It because the decision of promotion and mutation is not suggestion of employer but the decision from administration council’s meeting. It has purpose to avoid the objectivities substance. 2) Effectiveness of promotion and position mutation done by BMT of Mashlahah Sidogiri is good also. It gives a result that is able to be observed of employer condition of BMT that is average for the education background of salafy (Boarding School). It results SDM is competent and professional while increasing the knowledge, ability, and skill. It gives also chance for employer to study and develop the ability.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Masalah Semakin kerasnya
kompetisi bisnis dewasa ini membuat perusahaan untuk tetap bisa bersaing dengan
memberdayakan dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Sumber Daya Manusia
merupakan asset terpenting dalam suatu perusahaan, karena Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan faktor penentu dan penggerak jalannya sebuah perusahaan. Sudah
begitu banyak perusahaan kecil maupun besar yang bangkrut karena kurang
memperhatikan pemberdayaan SDM yang dimiliki. SDM tetap menjadi satu-satunya
asset yang memiliki kedudukan paling strategis dan sangat penting daripada
sumber daya lainnya. Bagaimanapun berlimpahnya sumber daya yang dimiliki tanpa
adanya SDM yang kurang profesional maka proses produksi perusahaan tidak akan
berjalan dengan lancar. Sebaliknya jika adanya keterbatasan sumber daya akan
tetapi didukung dengan SDM yang profesional maka perusahaan akan tetap mampu
bersaing dengan kompetisi bisnis yang semakin hebat. Tentunya untuk menjalankan
perusahaan yang produktif secara berkelanjutan harus memiliki tenaga SDM yang
berkualitas dan kompeten. SDM yang berkualitas akan memberikan kemudahan bagi
perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, perusahaan mempunyai
banyak cara untuk 2 memberdayakan karyawan salah satunya yaitu dengan melakukan
pengembangan SDM sehingga memungkinkan perusahaan mencapai tujuan. Dalam
pengembangan SDM diantaranya bisa melalui promosi ataupun mutasi bagi karyawan,
dan promosi maupun mutasi lebih sering bagi karyawan yang senioritas karena
dengan alasan bahwa dengan tingkat senioritas yang tinggi pengalaman yang
dimiliki dianggap lebih banyak daripada angkatan yang lebih muda. Sehingga
diharapkan tenaga kerja yang bersangkutan mempunyai kemampuan yang lebih
tinggi. Pelaksanaan mutasi sendiri salah satunya bertujuan untuk mengurangi
rasa kebosanan dan kejenuhan karyawan dalam pekerjaan selain itu juga mutasi
mampu menambah wawasan dan pengetahuan karyawan. Karena dengan mutasi
diharapkan memberikan uraian pekerjaan, sifat pekerjaan, lingkungan pekerjaan,
dan alat-alat kerja yang cocok bagi karyawan bersangkutan sehingga ia dapat
bekerja efisien dan efektif pada jabatan itu. Mutasi adalah suatu perubahan
posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun
vertikal (promosi/demosi) di dalam satu organisasi (Hasibuan, 1995:121).
Salah satu pengembangan SDM selain mutasi yaitu promosi, promosi
memberikan peranan penting bagi setiap karyawan, bahkan menjadi idaman yang
selalu dinanti-nantikan oleh karyawan. Karena dengan promosi ini berarti adanya
kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan
bersangkutan untuk menjabat suatu jabatan yang lebih tinggi. Dengan demikian
promosi akan memberikan status sosial, wewenang (authority) dan 3 tanggungjawab
(responsibility) serta penghasilan (outcomes) yang semakin besar bagi karyawan
(Hasibuan, 1995:76). Dalam penelitian Santoso dan Agung Riyardi (2012)
memberikan hasil bahwa mutasi dapat memberikan pengetahuan kepada para pegawai
tentang berbagai budaya yang ada di Indonesia, sedangkan dalam penelitian
promosi disimpulkan bahwa promosi memberikan tambahan kekuasaan dan tangggung
jawab serta kenaikan jabatan ke posisi yang lebih tinggi. Dalam penelitian
Nugroho, Sukanto, dan Endah Setyowati (2013) memberikan hasil penelitian
terkait deskripsi pelaksanaan mutasi jabatan struktural yang dilakukan
pemerintah kota Malang dan peneliti menemukan masih terdapat anggapan bahwa
karyawan yang dimutasikan adalah hukuman bagi karyawan tersebut, selain itu
juga perasaan bersalah dari karyawan terkait perasaan kinerjanya yang kurang
maksimal sehingga harus dimutasikan. Sama halnya dengan hasil penelitian
Khairina (2008) peneliti menemukan dalam pelaksanaan promosi jabatan pegawai
BKD kota Medan masih belum sesuai dengan sistem karier PNS Republika Indonesia,
dikarenakan pertimbangan subyektif lebih dominan dalam menentukan pegawai yang
akan terpilih menduduki suatu jabatan yang dipromosikan, dalam membuat
keputusan masih terdapat unsur like dan dislike. Pada dasarnya mutasi dan
promosi ini termasuk fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya adalah
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan. 4
Menjalankan pengembangan SDM dengan promosi dan mutasi jabatan masih sering
menemui beberapa kendala yaitu masih adanya unsur subjektivitas dalam penilaian
seperti adanya faktor persahabatan, nepotisme dan faktor sosial. Dengan adanya
kendala-kendala tersebut dalam pengambilan keputusan promosi dan mutasi jabatan
dapat menimbulkan ketidakpuasan karyawan sehingga karyawan tidak giat dan
kurang disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya
sehingga berdampak pada pengembangan SDM yang kurang maksimal dan produktivitas
kerja karyawan juga kurang optimal.
Satu hal yang menjadi perhatian peneliti adalah sumber daya manusia
yang dimiliki BMT Mashlahah adalah hasil dari rekrutmen yang mengandalkan
kejujuran (shiddiq) dan tanggungjawab (amanah). Orang-orang yang direkrut
tersebut sebagian besar adalah orang-orang yang berlatar belakang pendidikan
salafiy atau mereka yang lulusan dari pondok pesantren salafiyah Sidogiri.
Karena perekrutan dari lulusan kalangan pesantren yang sama menyebabkan ikatan
kekeluargaan di antara sesama karyawan sangat erat. Bahkan latar belakang dari
karyawan BMT Mashlahah bermacam-macam ada yang dari lulusan SD, SMP, SMA dan
sarjana. Dengan bermodalkan tenaga kerja atau karyawan-karyawan itulah BMT ini
maju dan berkembang pesat hingga kini. Bahkan BMT memiliki kantor cabang dan
kantor cabang pembantu yang tersebar di beberapa daerah Pasuruan, dengan kantor
cabang dan kantor cabang pembantu yang tersebar cukup banyak sangat
memungkinkan untuk diterapkannya promosi dan mutasi jabatan. Peneliti tertarik
5 untuk meneliti pengembangan SDM melalui promosi dan mutasi jabatan yang ada
di BMT Mashlahah. Adapun promosi karyawan BMT Mashlahah dilakukan tidak hanya
berdasarkan karyawan yang senioritas melainkan juga berdasarkan prestasi kerja
yang sudah dicapai oleh karyawan, sedangkan untuk hal mutasi juga hampir sama
dengaan promosi. Pelaksanaan mutasi karyawan diantaranya disebabkan untuk
pengembangan kantor cabang BMT Mashlahah yang lainnya apabila melihat kantor
cabang BMT Mashlahah yang perkembangannya sedikit tertinggal daripada antor
cabang yang lain dan faktor lain seperti apabila terdapat karyawan yang cuti
kerja dalam waktu yang cukup lama. Dengan melihat pentingnya pengembangan SDM
karyawan maka diharapkan suatu organisasi mampu mengelola sumber daya
manusianya yang ada agar dapat menjadi karyawan yang profesional dan mampu
untuk melaksanakan pekerjaan yang telah diberikan. Dengan pengelolaan sumber
daya manusia secara tepat maka akan membawa dampak yang baik yaitu meningkatnya
kinerja kerja karyawan. Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik maka
diharapkan terciptanya motivasi dan peningkatan kerja dari para pekerja atau
pegawai ataupun karyawan yang bekerja disuatu organisasi ataupun instansi.
Berdasarkan uraian di atas, maka hal tersebut yang mendorong untuk melakukan
penelitian skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS PROMOSI DAN MUTASI” (Studi Pada
Karyawan BMT Mashlahah Sidogiri).
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan pada latar
belakang yang telah dijelaskan diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan di BMT
Mashlahah Sidogiri?
2. Bagaimana efektitifitas pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan
BMT Mashlahah Sidogiri dalam mengembangkan SDM?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan di BMT
Mashlahah Sidogiri.
2. Untuk mengetahui efektivitas dari pelaksanaan promosi dan mutasi
jabatan yang dilakukan BMT Mashlahah Sidogiri terhadap karyawannya berdampak
dengan bertambahnya perkembangan SDM.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi
dan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam efektivitas pengembangan SDM
melalui promosi dan mutasi jabatan yang bertujuan untuk bertambahnya
perkembangan SDM.
b. Bagi Penulis Dapat
membandingkan, menambah mengembangkan ilmu manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
yang telah penulis dapatkan.
c. Bagi Fakultas Ekonomi Hasil penelitian ini
diharapkan sebagai sumbangan karya ilmiah yang dapat memperkaya koleksi
perpustakaaan serta mungkin dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang akan melakukan
penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan datang yang dapat dijadikan
sebagai salah satu bahan pembanding.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Efektivitas promosi dan mutasi: Studi pada karyawan BMT Mashlahah Sidogiri. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment