Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tenaga ahli endorser terhadap minat pembelian pada pasta gigi Sensodyne, dengan variabel daya tarik sebagai (X1) dan kredibilitas sebagai (X2) sedangkan minat pembelian sebagai variabel (Y).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif dan analisis regresi linier beranda. Populasi pada penelitian ini adalah para pelanggan Hypermart Malang Town Square. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel daya tarik (X1) dan variabel kredibilitas (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat Pembelian (Y) dengan pembuktian Fhitung 31,007 > ftabel 3,09 dan Sig. F 0,000 < 0,05. Sedangkan secara parsial variabel daya tarik memiliki pengaruh signifiakn terhadap minat pembelian hal ini dapat dailihat dari Thitung 5,580 > Ttabel 1,984 dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Namun bedahalnya dengan variabel kredibilitas yang tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian, hal ini dapat dilihat dari besarnya Thitung sebesar 1,822 < Ttabel 1,984 dengan nilai sig 0,071 > 0,05.
ENGLISH:
This study aimed to identify the influence of expert of endorser of the purchasing of toothpaste Sensodyne, with a variable of Attractiveness a (X1) and credibility as (X2), while purchasing in the purchase as a variable (Y).
This research uses quantitative research methods descriptive analysis and linear regression analysis. The population in this study are customers Hypermart Malang Town Square. Sampling technique is purposive sampling with a sample size of 100 respondents.
From these results it can be seen that the variable of Attractiveness (X1) and the variables of credibility (X2) simultaneously significant affected on the Purchase (Y) with proof of F count 31.007> f table 3.09 and Sig. F 0.000 <0.05. While partially variable of attractiveness had a significant influence on the purchasing that can be seen from the T count 5,580> T table 1,984 with sig 0.000 <0.05. However, unlike the case with variable of credibility that had no significant effect on purchasing, it can be seen from the T count equal to 1.822 <T table 1.984with sig 0.071 > 0.05.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Ketatnya pasar penjualan
produk pasta gigi di Indonesia saat ini, dapat dirasakan dengan banyaknya
merek-merek yang beredar pada masyarakat. Maka setiap produk harus memiliki
strategi khusus untuk menjadi yang unggul dari pesaingnya. Sensodyne merupakan
sebuah produk pasta gigi yang memiliki strategi khusus untuk menangani
merek-merek pesaing yang sudah menjadi market leader di Indonesia. Sensodyne
menspesifikkan diri menjadi produk pasta gigi khusus gigi sensitif. Sensodyne
berusaha menciptakan sendiri pangsa pasarnya di Indonesia, dengan mengedukasi
pasar terkait kesadaran merawat gigi sensitif. Produk ini melakukan kampanye
untuk memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia tentang kemutakhiran teknologi
Sensodyne dalam mengembangkan pasta gigi sensitif. Inovasi terbaru Sensodyne
dengan teknologi NovaMin yang mampu membentuk kembali lapisan mineral gigi
secara alami untuk melindungi gigi sensitif. Itulah pesan yang ingin
disampaikan sensodyne kepada pasar di Indonesia. Dalam menyampikan pesan
persuasi pada iklanya, sensodyne membutuhkan model pendukung iklan yang sesuai
dengan produknya. Dengan 2 strategi yang matang, sensodyne memilih dokter gigi
sebagai endorser pada produknya. Upaya yang dilakukan sensodyne bukanlah main-main.
Terbukti sensodyne merupakan pastagigi sensitif dengan penjualan nomor satu di
Indonesia. Hal ini berdasarkan perhitungan dan klaim PT GalaxoSmithKline
Indonesia berdasarkan data yang dilaporkan oleh Nielsen Retail index untuk
varian gigi sensitive pada kategori pasta gigi selama periode 12 bulan terahir
di bulan Mei 2015 untuk pasar perkotaan Indonesia. (www.sensodyne.co.id) Gambar
1.1 Grafik Peringkat Merek Sensodyne Sumber: www.nielsen.com Selain itu
sensodyne juga mengalami peningkatan peringkat merek, berdasarkan surve yang
dilakukan oleh Nielsen dalam katagori top 1000 brand tingkat Asia. Pada tahun
2014 sesodyne menduduki pringkat 165, dan mengalami kenaikan pada tahun 2015
menjadi 158. 3 Menurut Shimp (2003:459) Produk-produk di dalam banyak iklan
mendapat dukungan (endorsement) eksplisit dari berbagai tokoh umum yang
popular. Selain dukungan kaum selebriti, produk-produk juga menerima dukungan
eksplisit atau secara terselubung dari para nonselebriti. Bentuk terahir dari
“dukungan orang khusus”. Sejalan dengan itu menurut Moriarty, Michell dan Wells
(2011:448) dalam format juru bicara (ikon brand, karakter sebagai juru bicara)
atau endorser, pengiklan menggunakan selebritis yang disukai orang (misalnya
Tiger Woods), menciptakan karakter (Aflac Bebek, Geico Manusia Gua), ahli yang
kita hormati (dokter, tukang maytaq) atau seseorang “yang seperti kita” yang
hidupnya bermanfaat. Alat riset ini dapat menstimulasi cara baru dalam
memandang brand, produk atau pola konsumen. Menurut Murti (2014) telah melakukan
penelitian dengan hasil adanya pengaruh positif dan signifikan antara endorser
pada minat beli. Namun hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang
dilakukan Utami (2011) bahwa endorser tidak berpengaruh signifikan pada minat
beli. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa penelitian ini perlu
dilakukan. Sikap merupakan karakteristik mental dari konsumen. Sedangkan
persuasi adalah usaha yang dilakukan komunikator pemasaran untuk mempengaruhi
sikap dan perilaku konsumen dengan cara tertentu. Advertising persuasif
dirancang untuk memengaruhi dan menciptakan kepercayaan. Salah satunya dengan
cara Endorsemen (pujian) oleh selebritis atau pakar digunakan untuk memperkuat keyakinan.
dalam iklan persuasif
memiliki beberapa komponen penting untuk mempengaruhi sikap atau perilaku
konsumen. Komponen kognitif mengacu pada kepercayaan yang dimiliki seseorang
yaitu (pengetahuan dan pemikiran konsumen). Hal ini akibat testimonial ahli
yang menunjukkan bukti rasional. Kemudian komponen afektif, yang memfokuskan
pada perasaan dan evaluasi. Lalu dilanjutkan komponen konatif yang
mempresentasikan prilaku seseorang atau kecenderungan untuk melakukan tindakan
atas sebuah objek. Dalam istilah perilaku konsumen komponen konatif
mempresentasikan niat konsumen untuk membeli sebuah item tertentu (Shimp,
2003:226). Sensodyne merupakan produk pasta gigi yang memiliki perbedaan dengan
produk pasta gigi lainnya. Sensodyne tidak begitu berminat untuk meng-endorse
selebriti atau tokoh pada produknya. Karena Sensodyne begitu yakin dengan
kualitas produk mereka. Maka Sensodyne lebih memilih menggunakan tenaga ahli
dokter gigi dalam menyampaikan pesan-pesan informasi produk. Hal ini dibuktikan
pada awal peluncuran Sensodyne Repair and Protect mempunyai cara yang mutahir untuk
membuat big bang ditengah pasar pasta gigi yang cukup ketat. Dengan melibatkan
banyak dokter gigi, sekitar 40 dokter untuk free dental check up di Senayan
City. Sebelumnya Sensodyne melakukan rekor MURI untuk dokter gigi melalui acara
tahunan yang bertujuan untuk mengumpulkan para dokter gigi di Fakultas
Kedokteran Gigi Trisakti (fokus Trisakti), Sensodyne mendapatkan komitmen 5
1.226 dokter gigi untuk memerangi gigi sensitive. Komitmen tersebut telah di
amplify melalui proses conference. Pada acara tersebut Sensodyne juga
menghadirkan penemu teknologi NovaMin yang berasal dari AS untuk memberikan
kuliah tamu pada dokter gigi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Sensodyne mengetahui bahwa 45% dari total penduduk Indonesia merasakan ngilu
saat mengonsumsi makanan tertentu, serta sebanyak 52% penduduk Indonesia tidak
menyadari bahwa mereka mengalami gigi sensitif tanpa memeriksakannya ke dokter
gigi. Dari studi yang telah Sensodyne lakukan pada tahun 2009, satu dari tiga
penduduk Indonesia memiliki gigi sensitive. Setalah dua tahun, rasio pemilik
gigi sensitif naik menjadi satu dari dua penduduk Indonesia pada tahun 2011.
Jika dilihat, memang segmen gigi sensitif sangat berkembang, maka banyak pemain
lain yang ingin masuk ke segmen ini juga. Pasar pasta gigi sensitif tumbuh
berkat kesadaran konsumen terhadap gigi sensitif yang meningkat karena edukasi.
(SWA,2013). Penelitian ini dilakukan di Hypermart Malang Town Square. Karena
Hypermart Malang Town Square merupakan salah satu saluran distibusi modern.
Hypermart dan Sensodyne membidik kategori pasar yang sama yaitu masyarakat
perkotaan, kalangan menegah keatas. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh
majalah (SWA,2013) dan (www.hypermart.co.id). 6 Gambar 1.2 Brand switching
analysis Sumber: www. Frontier Consulting Group Research Division. Co. id
Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group
Research Division pada tahun 2012
menyatakan bahwa Hypermart memiliki tingkat loyalitas pelanggan
yang cukup tinggi sebesar 89,1% dengan kemungkinan perpindahan konsumen untuk
keluar sebesar 10,9% dan perpindahan konsumen menjadi pelanggan Hypermart
sebesar 16,5% sehingga menghasilkan kalkulasi bahwa Hypermart memiliki angka
Net Switching tertinggi dibanding pasar modern pesaingnya. Artinya kemungkinan
bertambahnya pelanggan Hypermart lebih besar dibanding pesaingnya dimasa yang
akan datang. Sensodyne menyadari bahwa pangsa pasar gigi sensitive saat ini
cukup besar, oleh karena itu Sensodyne berusaha untuk membuat Strategi
persuasif melalui periklanan menggunakan endorser para ahli untuk menarik minat
beli 7 konsumen gigi sensitive. Maka penelitian ini terkait fenomena tersebut
sangat menarik untuk dikaji dengan judul “PENGARUH ENDORSER TENAGA AHLI
TERHADAP MINAT PEMBELIAN SENSODYNE (Studi Kasus Pada Konsumen di Hypermart
Malang Town Square)’’.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah daya tarik dan kredibilitas berpengaruh secara simultan
terhadap minat pembelian Sensodyne pada konsumen di hypermart malang town
square?
2. Apakah daya tarik dan
kredibilitas berpengaruh secara parsial terhadap minat pembelian Sensodyne pada
konsumen di hypermart malang town square?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui daya tarik dan
kredibilitas berpengaruh secara simultan terhadap minat pembelian Sensodyne
studi kasus pada konsumen di hypermart malang town square.
2. Mengetahui daya tarik dan kredibilitas berpengaruh secara
parsial terhadap minat pembelian Sensodyne studi kasus pada konsumen di
hypermart malang town square.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini banyak
manfaat dan kegunaan yang dapat diambil secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Bagi akademisi,
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah dan
mengembangkan Khasanah keilmuan yang kemudian dapat dijadikan objek kajian
ataupun penelitian lebih lanjut terkait endorser tenaga ahli.
2. Bagi praktisi, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi
gambaran dan informasi terkait pengaruh endoser tenaga ahli pada iklan terhadap
minat beli konsumen. 1.5 Batasan Penelitian
1. Subyek penelitian ini
adalah masyarakat kota Malang yang memiliki keluhan gigi sensitive, telah
melihat iklan sensodyne dan berusia 17-60 tahun.
2. Karakteristik tenaga ahli endorser yang mempengaruhi minat beli:
dilihat dari segi daya tarik berhubungan dengan persamaan (similarity),
pengenalan (familiarity) dan penyukaan (liking) dan kredibilitas yang
berhubungan dengan internalisasi, keahlian dan kepercayaan menurut Shimp
(2003:459)
3. Obyek yang digunakan penelitian ini adalah iklan sensodyne versi
dokter gigi.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh endorser tenaga ahli terhadap minat pembelian Sensodyne: Studi kasus pada konsumen Hypermart Malang Town Square. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment