Abstract
INDONESIA:
Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan harus menciptakan kinerja karyawan yang produktif dalam pengembangan perusahaan. Dalam meningkatkan kinerja para karyawan, perusahaan dapat melakukan hal-hal umum yang diberikan perusahaan kepada karyawan seperti memberikan kompensasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui variabel paling dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan di PT Boma Bisma Indra (Persero) Surabaya terdapat 42 sampel. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, maka dilakukan uji validitas, uji realibilitas dan uji asumsi klasik, sehingga data yang dihasilkan layak.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompensasi finansial dan kompensasi non finansial berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji F yang menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel. Secara parsial, kompensasi finansial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dari hasil uji t yang menunjukkan thitung < ttabel. Sedangkan kompensasi non finansial secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil uji t yang menunjukkan bahwa menunjukkan thitung > ttabel. Variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja adalah kompensasi non finansial yaitu memiliki kontribusi sebesar 0,489 (48,9%).
ENGLISH:
Competition in an increasingly competitive business world requires every company should create a productive employee performance in the company's development. In improving the performance of employees, companies can do the common things that are given to employees as the company provides the compensation.
The purpose of this study was to examine and analyze simultaneously and partial the influence of compensation on employee performance and to determine the most dominant variables that affect employee performance.
This research was conducted at PT Boma Bisma Indra (Persero) Surabaya there are 42 samples. In this study, data analysis used is multiple linear regression model. Before performing regression analysis, then test the validity, reliability test and classical assumption, so the data generated decent.
Based on the results of this study concluded that the financial compensation and non-financial compensation simultaneous influence on employee performance. This is shown on the F test results showing that Fcount > Ftable. Partially, financial compensation did not have a significant influence on employee performance is shown from the results of the t test showed tcount < ttable. While non-financial compensation partially have an influence on performance. This is shown by the t test results showing that indicates tcount > ttable. Variables that have a dominant influence on performance is a non-financial compensation have contributed 0.489 (48.9%).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Persaingan dalam dunia
bisnis yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan harus menciptakan
kinerja karyawan yang produktif dalam pengembangan perusahaan. Pihak perusahaan
harus mampu mengambil suatu tindakan yang dapat menjaga dan meningkatkan
kinerja setiap karyawan. Hal yang dapat dilakukan adalah menganalisis
faktor-faktor yang akan mempengaruhi kinerja para karyawan, kemudian perusahaan
dapat menentukan tindakan yang paling tepat untuk meningkatkan kinerja setiap
karyawan. Dalam meningkatkan kinerja para karyawan, perusahaan dapat melakukan
hal-hal umum yang diberikan perusahaan kepada karyawan seperti memberikan
program pendidikan dan pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dan memberi motivasi. Melalui beberapa cara
tersebut, setiap karyawan diharapkan mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih
terhadap pekerjaannya. Perusahaan seringkali tidak mampu mempertahankan
karyawan potensial yang dimiliki sehingga memilih untuk mencari perusahaan lain
(Edrick dan Fransisca, 2015:28).
Permasalahan tersebut dapat terjadi karena perusahaan tidak
mengetahui hal-hal yang dibutuhkan dan diinginkan para karyawan. Pemberian kompensasi
pada dasarnya adalah hak setiap karyawan dan merupakan kewajiban dari
perusahaan untuk memfasilitasi para karyawan agar 2 dapat mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditentukan. Kompensasi adalah semua pendapatan yang
berbentuk uang atau barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan,
1995:133). Kompensasi acapkali juga disebut penghargaan dan dapat didefinisikan
sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas
jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi (Panggabean,
2004:75).
Jadi melalui pemberian
kompensasi tersebut diharapkan karyawan mendapat kepuasan atas pekerjaannya,
termotivasi, meningkatkan loyalitasnya serta kinerjanya. Agar tujuan dari
kompensasi tepat sasaran dan memberikan kepuasan bagi semua pihak, hendaknya
program kompensasi diterapkan berdasarkan asas adil dan wajar. Kompensasi juga
merupakan salah satu bentuk motivasi yang diberikan pada karyawan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Secara umum ada dua bentuk kompensasi yang
diberikan oleh perusahaan yaitu kompensasi finansial dan non-finansial.
Kompensasi finansial dibagi menjadi dua, yaitu kompensasi finansial langsung
dan tidak langsung.
Kompensasi finansial langsung seperti upah, gaji, komisi dan bonus
sedangkan kompensasi tidak langsung adalah jaminan asuransi, jaminan pensiun,
hari libur dan cuti. Kompensasi non finansial adalah promosi jabatan, rekan
kerja yang menyenangkan dan kondisi lingkungan kerja yang nyaman (Mondy dan
Noe, 1996:374 dalam Panggabean, 2004:76). 3 Menurut Wirawan (2009:5) kinerja
adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator
suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Sedangkan menurut
Mangkunegara (2007:9) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Simamora (1995) yang dikutip
oleh Mangkunegara (2007:14), kinerja (performance) dipengaruhi oleh tiga
faktor, yaitu: a) Faktor individual seperti kemampuan. b) Faktor Psikologis
seperti attitude, motivasi, personality. c) Faktor Organisasi seperti
kepemimpinan, penghargaan, sumber daya. Gaji merupakan sesuatu yang sangat
dinantikan oleh setiap karyawan yang bekerja di suatu perusahaan. Namun, hal
tersebut ternyata tidak selamanya mendatangkan kepuasan diri. Hal ini
dikarenakan gaji yang besar tidak selamanya dapat mencukupi kebutuhan dan gaya
hidup sehari-hari. Untuk itu, demi memaksimalkan kemampuan yang ada didalam
diri seorang karyawan, bukanlah hanya sekedar memberikan gaji yang besar.
Misalnya, komitmen, etos kerja, motivasi, dan kepuasan kerja.
(www.intipesan.co.id) Jadi faktor kompensasi finansial bukan satu-satunya
faktor yang mempengaruhi secara langsung kinerja karyawan. Menurut jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Subekti dan Setyadi (2016:23) yang menyatakan
bahwa Kompensasi finansial tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Edrick dan Fransisca (2015:31) yang
menjelaskan bahwa kompensasi finansial dan non finansial mempunyai pengaruh 4
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sedangkan variabel yang
dominan mempengaruhi kinerja adalah kompensasi finansial. Dari uraian hasil
penelitian diatas terjadi perbedaan pengaruh pemberian kompensasi terhadap
kinerja, dimana perbedaan tersebut yang menjadi pertimbangan pentingnya
penelitian mengenai pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan ini
dilakukan kembali. Dewasa ini, semakin ketatnya persaingan dan perkembangan
dunia bisnis dalam bidang konversi energi, sarana dan prasana industri bersaing
untuk mengoptimalkan kinerja setiap karyawannya agar tetap menjaga level
kompetitif perusahaan. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
tersebut adalah PT. Boma Bisma Indra (Persero). PT. Boma Bisma Indra (Persero)
merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berkantor pusat di jalan KHM. Mansyur
no. 229 Surabaya. PT Boma Bisma Indra (Persero) mempunyai unit usaha seperti
produksi peralatan pabrik, plat pengecoran logam dan konstruksi bangunan.
Sistem gaji yang terdapat dalam PT. Boma Bisma Indra (Persero) Surabaya sebagai
salah satu BUMN memiliki sistem yang sama dengan BUMN lainnya yaitu sesuai
dengan golongan dan jabatan masing-masing. Namun, Berdasarkan data mengenai
jumlah gaji rata-rata dari situs jobplanet untuk sektor industri yang sama, PT.
Boma Bisma Indra hanya
menempati urutan ke – 22 dari 27 perusahaan yang terdapat dalam situs tersebut.
Selain itu, permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah kesulitan
untuk bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan melakukan upaya - upaya agar
perusahaan mampu bertahan dan 5 bersaing salah satunya adalah dengan melakukan
sinergi usaha dengan perusahaan lain. Hal tersebut menandakan bahwa perusahaan
membutuhkan komitmen dan kinerja yang baik dari karyawannya agar dapat
merealisasikan usaha tersebut. Dengan demikian, pihak perusahaan juga dapat
memberikan kompensasi yang layak sebagai alat yang membantu untuk memotivasi
karyawan. Persaingan setiap perusahaan menuntut setiap perusahaan
mengoptimalkan kinerja para karyawannya. Perusahaan harus mampu memberikan
tindakan yang paling tepat agar mampu meningkatkan kinerja serta kepuasan dalam
pekerjaan. Pemberian kompensasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan
oleh perusahaan untuk membalas jasa yang diberikan karyawan. Dewasa ini, tidak
setiap orang yang menjadikan gaji sebagai faktor utama yang dapat mempengaruhi
kinerjanya, seperti hasil jurnal penelitian diatas oleh Subekti dan Setyadi
(2016:23). Untuk itu fokus penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari
variabelvariabel kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap
kinerja pada karyawan PT. Boma Bisma Indra (persero) Surabaya dan mengetahui
variabel yang lebih dominan. Maka peneliti mengambil judul tentang “Pengaruh
Pemberian Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Boma Bisma
Indra persero) Surabaya”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian latar
belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Apakah kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja karyawan ?
2) Apakah kompensasi
finansial dan non finansial berpengaruh secara parsial terhadap kinerja
karyawan ?
3) Variabel manakah yang
berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan konteks
penelitian yang dipaparkan di atas, maka tujuan pokok dari penelitian ini
adalah:
1) Menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi finansial dan non
finansial terhadap kinerja karyawan secara simultan.
2) Menguji dan menganalisis
pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan
secara parsial.
3) Menguji dan menganalisis
variabel paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Akademik Sebagai
bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dan sebagai bukti empiris yang
diharapkan peneliti dapat mengembangkan pengetahuan pembaca terkait dengan
manajemen sumber daya manusia yang diperkaya dengan kajian islam. 1.4.2 Bagi
Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi perusahaan untuk
mengambil keputusan dalam menentukan pemberian kompensasi yang layak dan adil.
1.5. Batasan Penelitian
Berdasarkan paparan latar belakang dan rumusan
masalah, maka dibuat batasan untuk penelitian ini. Batasan tersebut adalah
terkait dengan objek penelitian yaitu para karyawan tetap PT. Boma Bisma Indra
(Persero) Surabaya.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan: Studi pada karyawan PT. Boma Bisma Indra (Persero) Surabaya. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah iniDOWNLOAD
No comments:
Post a Comment