Abstract
INDONESIA:
Modal kerja merupakan suatu komponen yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Banyak perusahaan menganggap pemanfaatan modal kerja hanyalah sekedar instrumen pengelolaan daftar asset. Realita di lapangan menunjukkan banyak kasus yang sebenarnya dimulai dari salah kelola dan salah urus masalah modal kerja sehingga dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran modal kerja yang berupa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan dan pengaruhnya terhadap profitabilitas perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Sampel penelitian diperoleh melalui metode Purposive Sampling dimana terdapat 12 perusahaan yang memiliki kriteria pemilihan sampel. Data diuji menggunakan metode statistik regresi linier berganda kemudian dibantu SPSS versi 16,0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Profitabilitas (ROA), dan Perputaran Kas berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Sedangkan secara simultan terdapat pengaruh positif signifikan Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas (ROA) pada perusahaan makanan dan minuman di BEI. Hal tersebut menunjukkan bahwa perputaran modal kerja dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh aktiva lancar.
ENGLISH:
Working capital is a most important component in a company. Many companies consider the use of working capital is merely a list of asset management instruments. Reality on the ground shows many cases actually started from mismanagement and mismanagement of working capital problems that can cause harm is not small. The purpose of this study was to determine how the role of working capital in the form of cash turnover, accounts receivable turnover and inventory turnover and its influence on the company's profitability.
This study uses a quantitative approach. The population in this research that food and beverage companies in the Indonesia Stock Exchange in 2012-2015. Samples were obtained through purposive sampling method with 12 companies that have a sample selection criteria. Data were tested using multiple linear regression statistical methods were then assisted SPSS version 16.0.
The results showed that partially Inventory Turnover Receivable Turnover and not significant positive effect on profitability (ROA), and Turnover Cash significant negative effect on profitability (ROA). While there is simultaneously a significant positive effect Turnover Cash, Accounts Receivable and Inventory Turnover Turnover on profitability (ROA) in the food and beverage company in BEI. It shows that the turnover of working capital in a company affected by current assets.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sektor Industri Barang Konsumsi yang memiliki sub sektor industri makanan dan minuman termasuk kedalam bisnis yang potensial dan tahan terhadap krisis yang pernah terjadi di indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan kondisi dimana ketika industri nasional sedang tertekan akibat adanya krisis global, industri makanan dan minuman masih mampu bertahan. Berikut data pertumbuhan industri makanan dan minuman dari tahun 2010 sampai tahun 2014: Grafik 1.1. Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Tahun 2010 - 2014 Sumber: Data diolah www.kemenperin.go.id tahun 2015. 2010 2011 2012 2013 2014 Industri Makanan 0,64 6,78 12,56 10,77 2,38 Industri Minuman 1,06 9,56 -0,34 0,69 1,17 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 2 2 2 Menurut data yang diolah dari www.kemenperin.go.id terlihat bahwa sektor industri makanan dan minuman sempat mengalami penurunan laju pertumbuhan tetapi tetap mampu untuk meningkatkan laju pertumbuhannya kembali. Hal tersebut dikarenakan bahwa makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok setiap orang yang akan selalu di cari dan dibutuhkan, sehingga dalam penelitian ini peneliti mengambil objek pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-2015 (4 tahun). Dalam menjalankan bisnisnya, setiap perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan laba agar keberlangsungan perusahaan tetap dapat terjaga. Oleh karena itu perusahaan perlu memperhatikan pemanfaatan assetnya agar dapat memberikan manfaat yang lebih efektif dan efisien. Di dalam dunia usaha, peningkatan kegiatan usaha selalu menghadapi masalah-masalah pelik. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pimpinan atau pemilik perusahaan ialah menyediakan modal kerja yang diperlukan untuk menunjang kegiatankegiatan perusahaan. Modal kerja merupakan suatu komponen yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Banyak perusahaan menganggap pemanfaatan modal kerja hanyalah sekedar instrumen pengelolaan daftar asset. Realita di lapangan menunjukkan banyak kasus yang sebenarnya dimulai dari salah kelola dan salah urus masalah modal kerja sehingga dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Pimpinan perusahaan harus selalu aktif meneliti sumber-sumber dan penggunaan modal kerja agar kebutuhan perusahaan selalu tercukupi.
Modal kerja dapat diperoleh dari hasil operasi perusahaan maupun dari luar. Kegagalan memperoleh modal kerja akan menimbulkan hambatan – hambatan meskipun hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor pengelolaan dalam meningkatkan mutu produksi dan faktor lain yang sifatnya eksternal. Peran modal kerja sangat penting bagi setiap perusahaan, walaupun bentuk peranan tersebut selalu berbeda pada masing-masing perusahaan. Misalnya dalam perusahaan industri, salah satu peranan modal kerja ialah menjamin kontinuitas perusahaan. Menurut Manullang (2005: 18) Ukuran-ukuran dalam perputaran modal kerja disebut dengan rasio pengukur modal kerja. Tujuan rasio pengukur modal kerja ialah untuk melakukan analisis hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan sebagai dasar interpretasi kondisi keuangan dari hasil operasional suatu perusahaan. Ada beberapa rasio yang selalu digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasi modal kerja, yaitu: Currren Ratio (digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kesanggupan suatu perusahaaan dalam menyelesaikan atau melunasi hutang jangka pendeknya), Quick Rratio (digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban tanpa memperhitungkan persediaan), Turnover of Receivables (mengukur tingkat piutang), Inventory Turnover (mengukur persediaan), Turnover of Net Working Capital (rasio yang dipakai untuk menguji efisiensi penilaian dan pemakaian net working capital). Analisis rasio merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling populer dan banyak digunakan. Analisis rasio dapat mengungkapkan 4 hubungan penting dan menjadi dasar pembandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Analisis pemanfaatan asset (assets utilization)yang berupa perputaran modal kerja terkait erat dengan analisis profitabilitas. Profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi (Subramanyam dan Wild, 2013 : 47). Pada penelitian lain seperti yang dilakukan oleh Sufiana dan Purnawati (2013) meneliti tentang Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas studi pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010 menunjukkan bahwa secara simultan perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan analisis secara parsial menunjukkan bahwa hanya perputaran piutang dan persediaan yang berpengaruh terhadap profitabilitas. Putri dan Musmini (2013) meneliti tentang pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja Periode 2008-2012 menyatakan bahwa secara parsial perputaran kas berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas. Rahayu dan Susilowibowo (2014) meneliti tentang Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufactur menunjukkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan.
Secara parsial menunjukkan bahwa hanya perputaran persediaan yang berpengaruh terhadap profitabilitas. Rini (2015), dalam penelitiannya tentang Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas Pada Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI (Studi Kasus 2008-2012) Mendapatkan hasil secara simultan menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas. Sedangkan menurut uji t hanya perputaran piutang yang tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas sedangkan yang lainnya memiliki pengaruh. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian sebelumnya adalah variabel dependent yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah rasio Return On Asset (ROA) dan objek penelitian yang digunakan adalah sektor perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015. Sedangkan persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah salah satu variabel independent yang diteliti adalah periode perputaran kas, perputaran piutang, serta perputaran persediaan. Kemudian persamaan lainnya adalah variabel dependent yang diteliti adalah profitabilitas serta objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai masalah perputaran modal kerja 6 terhadap profitabilitas pada sektor perusahaan makanan dan minuman yang ada di indonesia. Oleh karena itu peneliti mengangkat judul: Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI Tahun 2012-2015).
1.2. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas, maka diperoleh permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah perputaran modal kerja berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2015?
2. Apakah perputaran modal kerja berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2015?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2015.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan signifikan antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2015.
1.4. Batasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adapun penelitian ini dibatasi oleh beberapa variabel perputaran modal kerja yang meliputi perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan dengan asumsi bahwa tiga variabel sudah mewakili indikator penilaian terhadap perputaran modal kerja. 2. Penelitian ini dibatasi oleh 12 perusahaan makanan dan minuman yang memiliki laporan keuangan secara lengkap dan rinci dari tahun 2012 sampai tahun 2015 dan sudah dipublikasikan di www.idx.co.id.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan pelatihan intelektual yang diharapkan dapat meningkatkan daya pikir ilmiah serta meningkatkan kompetensi keilmuan dan sebagai sarana untuk mengetahui profitabilitas sektor perusahaan makanan dan minuman yang ditinjau dari perputaran modal kerja perusahaannya.
2. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan kepada pihak yang berkepentingan pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia agar dalam pemanfaatan terhadap modal kerja perusahaan dapat diperhitungkan lebih baik dan bisa lebih optimal.
3. Bagi Akademis Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dalam kegiatan penelitian selanjutnya dan sebagai bahan kepustakaan dalam proses belajar mengajar dalam dunia kependidikan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas: Studi pada perusahaan makanan dan minuman di BEI Tahun 2012 - 2015. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment