Abstract
INDONESIA:
Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri seringkali menjadi waktu ketika harga kebutuhan pokok cenderung naik. Idul fitri merupakan salah satu libur terpanjang di Indonesia yang merupakan salah satu dari anomali pasar (holiday effect) yang memungkinkan terjadinya reaksi pasar dan mendapatkan abnormal return. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah idul fitri holiday effect.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Sedangkan sampelnya adalah perusahaan yang termasuk dalam industri barang konsumsi yang terdaftar di JII periode penelitian selama 4 tahun yaitu dari tahun 2013 sampai 2016. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis perbedaan dengan menggunakan paired sample t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah idul fitri selama periode penelitian yaitu tahun 2013-2016 di Jakarta Islamic Index. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji paired sample t-test untuk variable abnormal return menunjukkan bahwa pada periode sebelum dan sesudah holiday effect menunjukkan perbedaan. Untuk variable trading volume activity juga menunjukkan perbedaan antara periode sebelum dan sesudan idul fitri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Idul Fitri Holiday Effect merupakan anomali pasar yang bertentangan dengan konsep pasar efisien dan menyebabkan reaksi pasar yang ditunjukkan dengan perbedaan trading volume activity dan dikarenakan sebuah peristiwa menyebabkan investor mendapatkan abnormal return.
ENGLISH:
Ramadan and Eid al-Fitr is often a time when the price of basic commodities tend to rise. Eid is one of the longest holiday in Indonesia, which is one of the market anomalies (holiday effect) which allows the market reactions and investor earn the abnormal returns. This study aims to see the difference of abnormal return and trading volume activity before and after the Eid al-Fitr holiday effect.
This research uses quantitative approach. The population of this research are shares in companies listed in the Jakarta Islamic Index (JII). While the sample is included in the consumer goods industry company's registered in JII period of research for 4 years from 2013 to 2016. The statistical analysis used in this research is the difference analysis by using paired sample t-test.
The results of this research shows that there are differences in abnormal return and trading volume activity before and after Eid throughout the study period the year 2013-2016 in Jakarta Islamic Index. Based on calculations by paired samples t-test for variables abnormal return shows that in the period before and after the holiday effect has varied. For variable trading volume activity also shows the difference between the periods before and sesudan Eid. It can be concluded that the Eid Holiday Effect is a market anomaly that contradicts the concept of efficient markets and cause a market reaction indicated by differences in trading volume activity and due to an incident causing investors to earn abnormal returns.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen : Abnornal return and trading volume activity on eid al fitr holiday effect: The evidence of Jakarta Islamic Index 2013-2016. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment