Abstract
INDONESIA:
Latar belakang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dengan indikator variabel Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), dan Individualized Consideration (X4) terhadap kinerja karyawan pada CV. Greenline 99 Adv kota Malang secara parsial, simultan dan mencari variabel yang dominan. Karena kepemimpinan adalah hal yang terpenting dalam berlangsungnya roda organisasi, dan juga karyawan tidak akan terlepas dari peran kepemimpinan yang ada dalam perusahaan CV. Greenline 99 Adv kota Malang.
Penelitian ini menggunakan penelitian model kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda serta analisa uji t dan uji F. Uji yang digunakan untuk menguji instrument adalah uji validitas dan uji realibilitas. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 30 reponden karyawan CV. Greenline 99 Adv. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Vaiabel independen yang diteliti yaitu: Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), dan Individualized Consideration (X4) dengan variabel dependen yaitu Kinerja (Y).
Hasil analisis uji t menunjukan bahwa variabel Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), berpengaruh terhadap kinerja dan Individualized Consideration (X4) tidak berpengaruh terhadap Kinerja (Y). Hasil dari uji F bahwa variabel Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), dan Individualized Consideration (X4) berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil analisis korelasi yang diperoleh dari output regresi mengkorelasi pengaruh variabel X1, X2, X3 dan X4 terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai R2 = 0,701. Angka ini menunjukkan bahwa variasi nilai kinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang diperoleh sebesar 70,1 % sedangkan sisanya, yaitu 29,9%, dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan model. R sebesar 0,837 artinya korelasi antara variable X1, X2, X3 dan X4 terhadap kinerja karyawan adalah cukup kuat.
ENGLISH:
The Background of this study aims to determine the effect of transformational leadership style with the indicator variable Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), and Individualized Consideration (X4) to employee performance in CV. Greenline 99 Adv Malang partially, simultaneously and find the dominant variable. Because leadership is paramount in the course of the organization, and employees will not be separated from the leadership role in the company CV. Greenline 99 Adv Malang.
This study uses a quantitative model studies with multiple linear regression analysis and t test analysis and test F. The test instrument is used to test validity and reliability test. The study used a sample of 30 respondents employees CV. Greenline 99 Adv. While sampling using sampling techniques saturated. The independent variables studied were: Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), and Individualized Consideration (X4) with the dependent variable is the performance (Y).
The Results of t test analysis showed that the variables Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), affect the performance and Individualized Consideration (X4) has no effect on performance (Y). The results of the F test that variable Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3), and Individualized Consideration (X4) significantly affects performance. The Results of correlation analysis obtained from the regression output to correlate the influence of variables X1, X2, X3 and X4 on employee performance values obtained R2 = 0.701. This figure shows that the variation of the value of the employee's performance can be explained by the regression equation gained 70.1% while the rest, ie 29.9%, influenced by other variables outside the model equations. R of 0.837 means that the correlation between the variables X1, X2, X3 and X4 on employee performance is quite strong.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan suatu topik
bahasan yang klasik, namun tetap sangat menarik untuk diteliti karena sangat
menentukan berlangsungnya suatu organisasi. Kepemimpinan itu esensinya adalah
pertanggung jawaban. Masalah kepemimpinan itu sangat baik untuk diteliti karena
tiada habisnya untuk dibahas di sepanjang peradaban umat manusia. Terlebih pada
zaman sekarang ini yang semakin buruk saja moral dan mentalnya. Menurut Robbins
(2001: 56), kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok
ke arah tercapainya suatu tujuan. Fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun,
membimbing, membangun, atau memberi motivasi kerja, dan membuat jaringan
komunikasi dan membawa pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju dengan
ketentuan waktu dan perencanaan. Sehingga setiap pemimpin akan memperlihatkan
gaya kepemimpinannya lewat ucapan, sikap tingkah lakunya yang dirasa oleh
dirinya sendiri maupun orang lain. Adapun dengan kinerja karyawan tidak akan
terlepas dari peran kepemimpinan yang ada dalam organisasi tersebut. Hal ini dikarenakan
kepemimpinan dapat mengarahkah tujuan organisasi, memotivasi prilaku kearah
pencapaian tujuan tersebut, dan mampu mendefinisikan budaya organisasi.
Kepemimpinan merupakan faktor penting dari perusahaan sebab dalam kenyataannya
pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja karyawan, keamanan,
kualitas kehidupan kerja, dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi,
Handoko (2001: 296). Tantangan dalam mengembangkan strategi organisasi yang
jelas terutama terletak pada organisasi, di satu sisi tergantung pada
kepemimpina. Sedangkan Berg dan Baron (2000: 444) menyatakan bahwa kepemimpinan
merupakan suatu unsur kunci dalam keefektifan organisasi. Gaya kepemimpinan
diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam
mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku organisasinya, Nawawi
(2003:113). Gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara seorang
pemimpin untuk mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja
secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi,Melayu (2003: 167).
Kepemimpinan transformasional (transformational leadership) merupakan
salah-satu diantara sekian model kepemimpinan yang sangat tepat dan efektif
pada organisasi. Menurut Yukl, (1998: 296) diartikan sebagai “sebuah proses
saling meningkatkan diantara para pemimpin dan pengikut ke tingkat moralitas
dan motivasi yang lebih tinggi’. Kepemimpinan transformasional didasarkan pada
kemampuan pemimpin untuk membawa perubahan yang signifikan. Kinerja juga
berarti karya, yang dimaksud dengan karya adalah hasil pelaksanaan suatu
pekerjaan baik yang bersifat fisik (material) maupun non fisik (non material)
Nawawi, (2000: 34). Berdasarkan batasan ini jelaslah bahwa kinerja adalah
kesuksesan seseorang dalam melakukan pekerjaannya menurut ukuran yang berlaku
untuk pekerjaan yang bersangkutan. Penilaian kinerja para pegawai merupakan
bagian penting dari seluruh proses kekayaan pegawai yang bersangkutan.
Pentingnya penilaian kinerja yang rasional dan diterapkan secara objektif terlihat
pada paling sedikit dua kepentingan, yaitu kepentingan pegawai yang
bersangkutan sendiri dan kepentingan organisasi. Berdasarkan penelitian dari
Pradana (2013) bahwasanya, hasil kajian menunjukkan bahwa variabel gaya
kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap kinerja
karyawan karena dengan indikator dari gaya kepemimpinan seperti karisma,
inspirasional, perhatian individual, serta stimulus intelektual membuat
karyawan lebih nyaman dan termotivasi tanpa merasa tertekan sehingga karyawan
dapat mencapai kinerja yang diinginkan pemimpin. Demikian pula dengan
penelitian yang dilakukan Dalpati (2010) menunjukkan gaya kepemimpinan
transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja. Penelitian serupa juga
dilakukan oleh Etal (2012) menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Dalam penelitian Mamesah dan
Kusmaningtyas (2009). Yang hasilnya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
transformasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja
dan kinerja karyawan. Dari pernyataan di atas peneliti berasumsi bahwa, gaya
kepemimpinan transformasional tak selamanya mempengaruhi kinerja karyawan,
sebaliknya gaya kepemimpinan transformasional sangat berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Berangkat dari sini peneliti sangat tertarik dengan
gaya kepemimpinan transformasional untuk dikaji lebih dalam pada CV.
Greenline99 Adv. Selanjutnya, untuk menguji penelitian ini peneliti menggunakan
salah satu teori kepemimpinan transformasional yang dikemukakan oleh Bass dan
Avolio (1994: 199-218) mengemukakan bahwa kepemimpinan transformasional
mempunyai empat dimensi yang disebutnya sebagai "the Four I's" yaitu:
1) Idealisme (Individualized influence), 2) Inspirasional (Inspirational motivation),
3) Stimulasi intelektual (Intellectual stimulation), 4) Konsederasi individual
(Individualized consideration. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh gaya
kepemimpinan transformasional terhadap kinerja maka peneliti mencoba untuk
menguji kebenaran teori yang sudah ada dengan menggunakan metode analisis
regresi. Obyek penelitian ini pada CV. Greenline 99 Adv, karena CV tersebut
sudah menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. CV. Greenline99 Adv
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis periklanan,
promosi dan advertising. Gaya kepemimpinan transformasional merupakan ciri khas
perusahaan tersebut. Karena pada awal mulanya CV.Greenline 99 Adv didirikan
dari sekumpulan anak muda yang solid, kreatif dan inovatif yang berkeinginan
untuk mengembangkan diri untuk terjun dalam dunia bisnis periklanan, promosi,
dan advertising. Maka sejak tanggal 14 februari 2009 berdirilah CV.Greenline 99
Adv. Selama seminggu peneliti pernah bergabung dalam perusahaan CV. Greenline99
Adv sebagai EO, dimana peneliti menjumpai adanya pengaruh kepemimpinan terhadap
kinerja.
Kepemimpinan yang diterapkan disana
adalah gaya kepemimpinan transformasional karena sangat terlihat sekali
karyawan disana sangat mengaggumi pemimpinya dan dijadikan panutan serta mampu
mendengarkan keluhan kesah dari bawahanya. Dengan adanya latar belakang yang
menyebutkan pentingnya gaya kepemimpinan transformasional dalam perusahaan yang
nantinya diharapkan akan memeberikan yang positif terhadap perusahaan tersebut.
Peneliti terinspirasi untuk mengembangkan teori gaya kepemimpinan lewat
penelitian ilmiah dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode
analisis regresi sebagai alat untuk meneliti. Berkenaan dengan uraian yang
tersebut diatas, maka peneliti berkeinginan untuk menyusun sebuah skripsi
dengan judul “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA CV. GREENLINE99 ADV.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan
masalah yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh gaya
kepemimpinan transformasional yang meliputi Individualized Influence (X1),
Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3) dan Individualized
Consideration (X4) terhadap kinerja karyawan CV. Greenline99 Adv secara
simultan?
2. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan
transformasional yang meliputi Individualized Influence (X1), Inspirational
Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3) dan Individualized Consideration
(X4) terhadap kinerja karyawan CV. Greenline99 Adv secara parsial?
3. Manakah variabel Individualized
Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3)
dan Individualized Consideration (X4) yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja
secara Dominan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian Penelitian harus
mempunyai tujuan yang jelas, sehingga dengan adanya tujuan tersebut dapat
dicapai solusi atas masalah yang dihadapi saat ini dan dapat bermanfaat bagi
semua kalangan yang membutuhkan. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka
penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk menguji dan menganalisis
pengaruh gaya kepemimpinan transformasional yang meliputi Individualized
Influence (X1), Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3)
dan Individualized Consideration (X4) terhadap kinerja karyawan CV. Greenline99
Adv secara simultan.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh
gaya kepemimpinan transformasional yang meliputi Individualized Influence (X1),
Inspirational Motivation (X2), Intellectual Stimulation (X3) dan Individualized
Consideration (X4) terhadap kinerja karyawan CV. Greenline99 Adv secara
parsial.
3. Untuk menguji dan menganalisis variabel
manakah Individualized Influence (X1), Inspirational Motivation (X2),
Intellectual Stimulation (X3) dan Individualized Consideration (X4) yang paling
dominan mempengaruhi kinerja.
1.3.2 Manfaat Penelitian Nilai suatu
penelitian ditentukan oleh besarnya manfaat yang dapat diambil dari penelitian
tersebut. Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis a. Memberikan perkembangan
pemikiran dalam ilmu manajemen pada umumnya, dan Manajemen Sumber Daya Manusia
pada khususnya.
b. Dapat memberikan saran serta
jawaban terhadap permasalahan yang akan diteliti.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan pengetahuan pemikiran
bagi para pihak yang memiliki kepentingan dalam penelitian ini.
b. Untuk melatih penulis dalam
mengungkapkan adanya semacam permasalahan tertentu secara sistematis dan
berusaha memecahkan permasalahan yang ada tersebut dengan metode ilmiah yang
baik.
c. Dapat memberikan pengetahuan
tentang penerapan gaya kepemimpinan transformasional dalam rangka meningkatkan
kinerja karyawan pada CV.Greenline 99 Adv dan penulis sendiri khususny
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment