Abstract
INDONESIA:
Hal yang paling penting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM) yang mana manusia sebagai penggerak perusahaan dan merupakan faktor utama untuk dapat mencapai tujuan sebuah perusahaan yaitu kunci keberhasilan perusahaan agar tetap berkembang dengan baik. Mengelola sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan maupun parsial akan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Adapun jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif yaitu analisis yang bermaksud untuk mengukur salah satu variabel yang ada dengan menggunakan olah data SPSS. Adapun sampel dari penelitian ini sejumlah 44 responden.
Kepuasan kerja psikologi, sosial, fisik dan finansial secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja. Hal ini bisa dilihat dari nilai F hitung = 7.358 dan F tabel = 2.61 berarti nilai F hitung > F tabel dengan signifikansi pada 0.000 pada taraf 5% (p < 0.05). Dari kepuasan kerja psikologi, sosial, fisik dan finansial secara parsial hanya kepuasan fiansial yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan uji t (parsial) yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel dengan nilai t hitung = 3.378 dan t tabel = 1.68107 dengan signifikansi 0.002 pada taraf 5%. Berdasarkan dari perhitungan regresi linear berganda, maka dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel X4 (kepuasan finansial) yaitu memiliki nilai beta sebesar 0.501Hal yang paling penting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM) yang mana manusia sebagai penggerak perusahaan dan merupakan faktor utama untuk dapat mencapai tujuan sebuah perusahaan yaitu kunci keberhasilan perusahaan agar tetap berkembang dengan baik. Mengelola sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan maupun parsial akan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Adapun jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif yaitu analisis yang bermaksud untuk mengukur salah satu variabel yang ada dengan menggunakan olah data SPSS. Adapun sampel dari penelitian ini sejumlah 44 responden.
Kepuasan kerja psikologi, sosial, fisik dan finansial secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja. Hal ini bisa dilihat dari nilai F hitung = 7.358 dan F tabel = 2.61 berarti nilai F hitung > F tabel dengan signifikansi pada 0.000 pada taraf 5% (p < 0.05). Dari kepuasan kerja psikologi, sosial, fisik dan finansial secara parsial hanya kepuasan fiansial yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan uji t (parsial) yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel dengan nilai t hitung = 3.378 dan t tabel = 1.68107 dengan signifikansi 0.002 pada taraf 5%. Berdasarkan dari perhitungan regresi linear berganda, maka dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel X4 (kepuasan finansial) yaitu memiliki nilai beta sebesar 0.501Hal yang paling penting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM) yang mana manusia sebagai penggerak perusahaan dan merupakan faktor utama untuk dapat mencapai tujuan sebuah perusahaan yaitu kunci keberhasilan perusahaan agar tetap berkembang dengan baik. Mengelola sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan maupun parsial akan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Adapun jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif yaitu analisis yang bermaksud untuk mengukur salah satu variabel yang ada dengan menggunakan olah data SPSS. Adapun sampel dari penelitian ini sejumlah 44 responden.
Kepuasan kerja psikologi, sosial, fisik dan finansial secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja. Hal ini bisa dilihat dari nilai F hitung = 7.358 dan F tabel = 2.61 berarti nilai F hitung > F tabel dengan signifikansi pada 0.000 pada taraf 5% (p < 0.05). Dari kepuasan kerja psikologi, sosial, fisik dan finansial secara parsial hanya kepuasan fiansial yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan uji t (parsial) yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel dengan nilai t hitung = 3.378 dan t tabel = 1.68107 dengan signifikansi 0.002 pada taraf 5%. Berdasarkan dari perhitungan regresi linear berganda, maka dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel X4 (kepuasan finansial) yaitu memiliki nilai beta sebesar 0.501
ENGLISH:
The most important thing for a company is the human resources (HR) in which human beings as a driver of the company and is a major factor to be able to achieve the goal of a company that is key to the success of companies that still thrive. Managing human resources is essential in achieving the goals. Generally the leadership of the company is expecting a good performance from each employee in performing the tasks given by the company. The purpose of this study was to determine simultaneously or partially will influence job satisfaction on employee performance and to determine which variables are the most dominant influence on employee performance.
The type of this research is using quantitative research is the analysis that intends to measure one variable that is performed using SPSS data processing. The sample of this study a number of 44 respondents.
Job satisfaction of psychological, social, physical and financial simultaneously have a significant influence on the performance of employees of PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep area head office. It can be seen from the value of F count = 7358 and F table = 2.61 means that the value of F count> F table with signification in 0000 at the level of 5% (p <0.05). Job satisfaction of psychological, social, physical and financial only partially fiansial satisfaction with significant influence on employee performance PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep area head office. It can be shown from the calculation t test (partial) which showed that t> t table with a value of t = 3,378 and t table = 1.68107 with 0.002 significance at 5% level. Based on the calculation of linear regression, it can be seen that the variables are the dominant influence on employee performance is variable X4 (financial satisfaction) that has a beta value of 0501.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era Globalisasi saat ini
majunya teknologi dan komunikasi berkembang sangat pesat sekali sehingga
membawa perubahan yang sangat signifikan dalam penerapan keseharian di setiap
perusahaan dalam menjalankan sebuah bisnis perusahaan. Struktur persainganpun
berubah menjadi sangat kompetitif dan hanya akan bisa dimenangkan oleh
perusahaan yang memiliki daya saing yang tinggi dan berkelanjutan. Oleh karena
itu, hal yang paling penting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM)
yang mana manusia sebagai penggerak perusahaan dan merupakan faktor utama untuk
dapat mencapai tujuan sebuah perusahaan yaitu kunci keberhasilan perusahaan
agar tetap berkembang dengan baik. Mengelola sumber daya manusia merupakan hal
yang penting dalam pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan
kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam menjalankan tugas-tugas
yang diberikan perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa sumber daya manusia
merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan bahkan juga dalam
proses pembangunan nasional, oleh karena itu kualitas sumber daya manusia
senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan oleh suatu perusahaan atau organisasi (Handoko, 2001: 195). 2
Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga yang harus dikelola
dengan baik oleh perusahaan agar dapat memberikan kontribusi yang optimal.
Salah satu hal yang harus menjadi perhatian utama perusahaan adalah kepuasan
kerja para karyawannya, karena karyawan yang dalam bekerja mereka tidak
merasakan kenyamanan, kurang dihargai, tidak bisa mengembangkan segala potensi
yang mereka miliki, maka secara otomatis karyawan tidak dapat fokus dan
berkonsentrasi secara penuh terhadap pekerjaannya (Burhanudin, 2012: 16).
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan bagi karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja
mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini tampak dalam sikap
positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan
kerjanya (Handoko, 2001: 193) Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan
kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja,
penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik.
Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih
mengutamakan pekerjaan daripada balas jasa walaupun balas jasa itu penting
(Hasibuan, 2007: 185).
Kepuasan kerja dapat dipengaruhi
beberapa aspek, menurut Sopiah (2008:172) mengemukakan bahwa aspek-aspek yang
mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya adalah: promosi, gaji, pekerjaan itu
sendiri, supervise, teman kerja, keaamanan kerja, kondisi kerja,
administrasi/kebijakan perusahaan, komunikasi, tanggung jawab, pengakuan,
prestasi kerja dan kesempatan untuk 3 berkembang. Menurut As’ad (dalam Tohardi,
2002: 135) ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yaitu:
Pertama Faktor hubungan antara karyawan, antara lain hubungan antar manajer
dengan karyawan, faktor fisik dan kondisi kerja, hubungan kerja di antara
karyawan, sugesti dari teman kerja, emosi dan situasi kerja. Kedua Faktor
individual, yaitu sikap orang terhadap pekerjaannya, umur orang sewaktu
bekerja, jenis kelamin. Ketiga Faktor-faktor luar (eksternal), yaitu keadaan
keluarga karyawan, rekreasi, pendidikan (training, up-grading dan sebagainya)
Sedangkan kinerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan
selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi
oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumbersumber daya yang
dimiliki. (Rivai, 2011: 861) Peningkatan kinerja karyawan disebabkan oleh
beberapa faktor. Diantaranya yang Pertama adalah faktor psikologi yaitu faktor
yang berhubungan dengan kejiwaan karyawan. Hal ini meliputi minat, ketentraman
dalam bekerja, sikap terhadap kerja, bakat dan keterampilan (As’ad, 1987: 117).
Contoh pada PT. BPRS Bhakti Sumekar adalah ketentraman dalam bekerja karyawan
sangat baik karena sistem bekerja yang digunakan adalah dengan sistem
kekeluargaan yaitu dengan saling membantu antar karyawan. Yang kedua faktor
sosial, yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antara
sesame karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis
pekerjaannya. Hal ini meliputi: rekan kerja yang kompak, pimpinan yang adil dan
bijaksana, serta pengarahan dan perintah yang wajar (Heidjrachman 4 dan Husnan,
1986: 194-195). Pada PT. BPRS Bhakti Sumekar hubungan atasan kepada bawahan
sangat dekat sekali selain pimpinan sewaktu-waktu melakukan kontroling terhadap
kinerja karyawan juga ada kegiatan rutinan setiap satu bulan sekali yaitu
pengajian dan sharing antara atasan dengan bawahan. Yang ketiga faktor fisik,
yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi
fisik karyawan. Hal ini meliputi: jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan
istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan/suhu, penerangan, pertukaran
udara, kondisi kesehatan karyawan dan umur (As’ad, 1987: 117). Yang keempat
faktor finansial, yaitu terpenuhinya keinginan karyawan terhadap kebutuhan
finansial yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga
kepuasan kerja bagi karyawan dapat terpenuhi. Hal ini meliputi: sistem dan
besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan
serta promosi (As’ad, 1987: 118). Pada PT. BPRS Bhakti Sumekar upaya mengatasi
masalah sumber daya manusia juga sudah jadi perhatian oleh bagian
personalianya. Diantaranya pemberian reward untuk karyawan yang dapat
menyelesaikan pekerjaannya melebihi target kerja yang di tentukan. Menurut
Robbins dalam (Rahmatullah, 2012: 43) Hubungan Kepuasan Kerja dengan kinerja
lebih tepat disebut “mitos manajemen” dan sulit untuk menetapkan ke arah mana
hubungan sebab akibat diantara keduanya. Namun dari berbagai penelitian
ditemukan bukti bahwa organisasi yang memiliki karyawan 5 yang lebih puas
cenderung lebih efektif dibandingkan organisasi yang memiliki karyawan yang
kurang puas. PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep merupakan perbankan milik
pemerintah daerah kabupaten Sumenep yang telah disahkan dalam sebuah Peraturan
Daerah (PERDA) Nomor 6 Tahun 2003 Tanggal 31-07-2003 dan telah mendapat
pengesahan Departeman Kehakiman RI dan HAM RI, No.C-01389 HT.01.04.TH.2004
tanggal 19 Januari 2004 dan persetujuan izin prinsip Bank Indonesia
NO.6/606/DPbs Jakarta tanggal 21 Mei 2004 serta Bank Indonesia Cabang Surabaya
No.6/353/DPBPR/IDBPR/Sb tanggal 22 Juni 2004. Dan Ijin Perubahan Kegiatan Usaha
Konvensional Menjadi Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah dari Gubenur Bank
Indonesia No. 6/74/KEP.GBI/2004 tanggal 22 September 2004 dan beropreasi secara
prinsip syariah mulai 22 Oktober 2004. Sesuai dengan laporan keuangan yang di
peroleh dari PT. BPRS Bhakti Sumekar dari tahun 2012 sampai tahun 2014,
perusahaan mengalami peningkatan, yang penjelasannya dapat dilihat dari tabel
sebagai berikut: Tabel 1.1 Laporan keuangan PT. BPRS Bhakti Sumekar Tahun
2012-2014 No Periode Laba bersih per tahun 1. 2012 228,051,015 2. 2013
317,439,812 3. 2014 412,435,639 Sumber: Laporan keuangan PT. BPRS Bhakti
Sumekar tahun 2012-2014 Dalam peningkatan laporan keuangan setiap tahunnya,
dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan meningkat disebabkan kinerja karyawan
yang meningkat pula.
Dari beberapa pemaparan di atas juga dapat
diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Amalia (2012) yang mengemukakan
bahwa pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada agen PT
Jasaraharja Putera Cabang Jakarta. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan cukup signifikan yaitu sebesar 49.8% dimana semakin tinggi kepuasan
kerja karyawan, maka kinerja karyawanpun akan semakin tinggi. Tetapi penelitian
di atas berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan Agung (2010)
menjelaskan bahwa kepuasan kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan. Gibson dan Wibowo (2007) secara jelas menggambarkan adanya
hubungan timbal balik antara kepuasan kerja dan kinerja. Di satu sisi dikatakan
kepuasan kerja menyebabkan peningkatan kinerja sehingga pekerja yang puas akan
lebih produktif. Di sisi lain dapat terjadi kepuasan kerja disebabkan oleh
adanya kinerja sehingga pekerja yang lebih produktif akan mendapatkan kepuasan.
Penelitian ini penting dilakukan karena peneliti ingin melakukan penelitian
lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada pengaruh seperti yang diungkapkan
terkait dengan isu-isu yang berkenaan dengan kepuasan kerja khususnya kapuasan
kerja karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep. Berdasarkan pada uraian di
atas, maka diajukan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti
Sumekar Kabupaten Sumenep”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah secara simultan kepuasan
kerja meliputi kepuasan kerja secara psikologis (X1), fisik (X2), sosial (X3),
dan finansial (X4) berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep?
2. Apakah secara parsial kepuasan kerja
meliputi kepuasan kerja secara psikologis (X1), fisik (X2), sosial (X3), dan
finansial (X4)berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep?
3. Manakah variabel kepuasan kerja
meliputi kepuasan kerja secara psikologis (X1), fisik (X2), sosial (X3), dan
finansial (X4) yang paling dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk menguji dan membuktikan secara
simultan pengaruh kepuasan kerja yang meliputi kepuasan kerja secara psikologis
(X1), fisik (X2), sosial (X3), dan finansial (X4) terhadap kinerja karyawan PT.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep
2. Untuk menguji dan membuktikan
secara parsial pengaruh kepuasan kerja yang meliputi kepuasan kerja secara
psikologis (X1), fisik (X2), sosial (X3), dan 8 finansial (X4)terhadap kinerja
karyawan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten
Sumenep
3. Untuk menguji dan membuktikan
variabel kepuasan kerja yang meliputi psikologis (X1), fisik (X2), sosial (X3),
dan finansial (X4)yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan pada PT.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep. 1.4
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari peneliti ini adalah: 1.
Bagi peneliti dapat memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis
untuk berfikir secara kritis dan sistematis dalam mengahadapi permasalahan yang
terjadi. 2. Bagi lembaga akademik diharapkan dapat menambah hasanah keilmuan.
3. Bagi PT. Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang berguna untuk menyusun kebijakan instansi yang
bersangkutan dengan tujuan menambah profesionalitas dan komitmen karyawan.
1.5 Batasan Penelitian
Untuk menyederhanakan permasalahan
agar pembahsan masalah mengarah pada tujuan yang ingin dicapai maka penelitian
ini akan di teliti pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Pembiayan Rakyat Syariah Kabupaten Sumenep area kantor pusat saja
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment