Abstract
INDONESIA:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pembiayaan bagi hasil dan pembiayaan non bagi hasil terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda. Populasi dalam penelitian ini yaitu perbankan syariah di Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling hingga didapatkan sampel dua bank umum syariah yaitu Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan triwulanan dari masing-masing bank. Variabel independen yang digunakan adalah pembiayaan bagi hasil yang terdiri dari mudharabah dan musyarakah serta pembiayaan non bagi hasil terdiri dari ijarah, murabahah, istishna’ dan qardh sedangkan variabel dependen adalah NPF.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan bagi hasil dan non bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembiayaan bagi hasil yang terdiri dari mudharabah dan musyarakah maupun pembiayaan non bagi hasil yang terdiri dari ijarah, murabahah, istishna’, dan qardh secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Secara parsial, pembiayaan bagi hasil yang terdiri dari mudharabah dan musyarakah mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan bermasalah sedangkan pembiayaan non bagi hasil ijarah, murabahah, istishna’ dan qardh tidak mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah menjadi variabel yang mendominasi terhadap pembiayaan bermasalah.
ENGLISH:
ENGLISH:
The purpose of this study was to determine the influence of profit sharing financing and non profit sharing financing on financing problems of islamic banking.
This research is using quantitative research with multiple regression analysis. The population in this research is Islamic banking in Indonesia. The sampling technique using purposive sampling method to obtain two samples of Islamic banks, namely Bank Syariah Mandiri and Bank Muamalat Indonesia. The data used in is secondary data from the quarterly financial report of each bank. The independent variables are profit sharing financing consists of mudharabah, musyarakah and non profit sharing financing consists of ijarah, murabahah, istishna’, qardh while the dependent variable is NPF.
The results of this research proves that profit sharing financing and non profit sharing financing have significant influence on financing problems. This research also proves that profit sharing financing which consists of mudharabah, musyarakah and non profit sharing consists of ijarah, murabahah, istishna’, qardh simultaneously have a significant influence on financing problems. Partially, profit sharing financing consists of mudharabah, musyarakah have significant influence on financing problems while the non profit sharing financing which consist of ijarah, murabahah, istishna’, qardh have no significant influence on financing problems. The results of this research also proves that musyarakah is variable that dominates financing problems.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment