Abstract
INDONESIA:
Motivasi memiliki dua faktor yaitu internal yang terdiri dari karakteristik individu dan faktor eksternal yang terdiri dari karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja. kinerja merupakan kemampuan dari suatu organisasi dalam menggunakan modal yang dimilikinya secara efektif dan efisien guna mendapatkan hasil yang maksimal.Kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima merupakan hal penting didalam mencapai tujuan dari instansi tersebut, bahkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan dari instansi tersebut harus didukung dengan kinerja yang bagus dari pegawainya.Dengan latar belakang itulah sehingga penelitian ini dilakukan dengan judul “Pengaruh Motivasi Internal dan Motivasi Eksternal Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dekskriptif dimana tujuannya adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi motivasi dan kinerja pegawai di Catatan Sipil Kabupaten Bima. Subjek penelitian terdapat 65 orang serta data yang dikumpulkan dengan secara observasi, kuisioner serta dokumentasi. Analisa data melalui tiga tahap : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi internal dan eksternal memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima, hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis (uji F) dengan hasil nilai Fhitung sebesar 38.242 dengan probabilitas 0,000 dan Ftabel pada taraf nyata ( = 0,05 ; N=65-2) sebesar 2,380. Dan juga terdapat pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima, hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis (uji t) dengan hasil nilai t hitung X1 diketaui sebesar 4,181. Variabel motivasi eksternal (X2) berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima, hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis (uji t) dengan hasil nilai Beta 0,525 yang didukung oleh nilai t hitung dari variabel X2 sebesar 5,597.
ENGLISH:
Motivation has two factors which are internal factor is consisting of individual characteristics and external factors which consist of job characteristics and work environment. Performance is the ability of an organization to use financial capital effectively and efficiently in order to obtain maximum results. The performance of the Department of Civil Registryin Bima is important in achieving the goals of the institution, even to achieve the vision, mission and goals of these institutions must be supported by a good performance from the staff employees. Thus, by that background this research is conducted under the title "The Effect of Motivation Against Internal and External Motivation in the performance of Department Population and Civil Registry Bima".
This study uses a descriptive quantitative approach which aims to systematically describe about the research focus including the motivation and performance of the staff employees in the Civil Registry Bima. The subject of this study there are 65 people as the data collected by observation, questionnaire and documentation. The data is analysis by 3 steps: data reduction, data presentation, and conclusion.
The results of this research shows that internal motivation and external have a significant effect simultaneously on the performance of the staff employees of the Department of Population and Civil Registry Bima, this is evidenced by the hypothesis test (test F) with the results of Fhitung 38 242 with a probability of 0.000 and Ftabel the real level (= 0.05; N = 65-2) of 2.380. There also a partial significant influence on the performance of staff employees of the Department of Population and Civil RegistryBima, this is evidenced by the hypothesis test (t test) with the results of thitungis 4.181. External motivation variable (X2) is influence on the performance of staff employees of the Department of Population and Civil RegistryBima, this is evidenced by the hypothesis test (t test) with the results of the Beta value of 0.525 which is supported by t value of X2 at 5.597.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Masalah Manusia sebagai
mahluk yang paling mulia karena memiliki harkat dan martabat yang berbentuk
kemampuan kejiwaan, yang berbentuk budi pekerti menjadi penggerak yang
membedakan manusia dengan mahluk lain. Kemampuan kejiwaan merupakan sumber daya
insani (sumber daya manusia) yang dimiliki oleh manusia. Dengan seperangkat
organ tubuh yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia, maka manusia
mempunyai daya atau potensi (kekuatan) yang apabila dikembangkan akan menjadi
sumber daya yang berkualitas, dan akan menjadikan manusia yang sadar akan
tanggung jawabnya baik tanggung jawabnya sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah
Allah. Allah berfirman dalam Al-Quran Ar-Ra’d: 11 : ِس
ِهْم فُ نْ َ أ ِ َما ب ِّ ُروا ى يُ َغي ٰ َّ ْوٍم َحت ِقَ ِّ ُر َما ب ََل يُ
َغي َّللاَ َّ ن َّ ِ إ “Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri” (Ar-Ra’d: 11). Dari ayat ini bisa mengambil
kesimpulan bahwa ternyata motivasi yang paling kuat adalah dari diri seseorang.
Motivasi sangat berpengaruh dalam gerakgerik seseorang dalam setiap
tindak-tanduknya. Sehingga kemuliaan seorang manusia bergantung kepada apa yang
dilakukannya. Dengan itu, sesuatu amalan atau pekerjaan yang mendekatkan
seseorang kepada Allah adalah sangat penting serta patut untuk diberi
perhatian. Amalan atau pekerjaan yang demikian selain 2 memperoleh keberkahan
serta kesenangan dunia, juga ada yang lebih penting yaitu merupakan jalan atau
tiket dalam menentukan tahap kehidupan seseorang di akhirat kelak, apakah masuk
golongan ahli syurga atau sebaliknya. Setiap orang yang bekerja pada suatu
instansi maupun pada organisasi pemerintah maupun swasta merupakan salah satu
penggerak terhadap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan. Organisasi merupakan
alat untuk mencapai tujuan, maka harus menyesuaikan diri dengan perkembangan
tugas pokok yang harus dilaksanakan. Karena tugas pokok dapat berkembang dari
waktu ke waktu, maka jumlah dan mutu pegawai yang diperlukan harus selalu
disesuaikan dengan perkembangan tugas pokok. Hal cukup penting yang perlu
diperhatikan adalah motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan setiap tugas dan
pekerjaan, sebagaimana yang dikatakan Sunyoto (2015:10) bahwa : Motivasi
membicarakan bagaimana cara mendorong semangat kerja seseorang, agar mau
bekerja dengan memberikan secara optimal kemampuan dan keahliannya guna
mencapai tujuan organisasi. Motivasi menjadi penting karena motivasi diharapkan
setiap karyawan mau bekerja keras dan antusian untuk mencapai produktifitas
kerja yang tinggi. Menyimak pendapat diatas maka dapat diketahui bahwa motivasi
merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku seseorang
untuk mempunyai kemauan dan kesediaan bekerja, dimana ini merupakan hal yang
penting bagi pimpinan suatu organisasi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dengan adanya suatu pandangan
sistem tentang motivasi tentunya akan sangat berguna bagi pimpinan organisasi
pemerintahan untuk memotivasi pegawainya secara tepat. Sedangkan produktivitas
merupakan suatu usaha untuk menghasilkan sesuatu dimana produktivitas dikatakan
tinggi jika 3 pekerjaan yang dihasilkan tinggi sementara bahan dan waktu yang
diperlukan sedikit. Pemberian motivasi dapat memberikan suatu dorongan bagi
pegawai untuk dapat bekerja lebih baik, sehingga pada akhirnya tujuan instansi
atau organisasi dapat tercapai. Untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan
organisasi diperlukan pegawai yang terampil, cekatan dan mempunyai kemampuan
yang memadai dalam melaksanakan pekerjaannya. Motivasi ini memiliki dua faktor
yaitu intern yang terdiri dari karakteristik individu dan faktor ekstern yang
terdiri dari karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja. Motivasi seseorang
adalah sesuatu yang menjadi pendorong didalam melakukan suatu pekerjaan,
sehingga tingkat keberhasilan seseorang didalam melaksanakan suatu pekerjaan
tidak dapat dilepaskan dengan motivasi. Kinerja yang merupakan tingkat
pencapaian keberhasilan seseorang didalam melaksanakan suatu pekerjaan dalam
suatu institusi tidak dapat dilepaskan dari motivasi dalam melaksanakan
pekerjaan. Dessler (2005:67) membagi motivasi ke dalam 2 jenis yaitu : Motivasi
Internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal adalah motivasi yang
dibangkitkan dari dalam diri sendiri, dimana tenaga kerja dapat bekerja karena
tertarik dan senang dengan pekerjaannya, kepuasan dan kebahagiaan dalam
dirinya. Contoh motivasi internal antara lain ; a. Kebutuhan b. Keinginan c.
Kerjasama d. Kesenangan kerja e. Kondisi karyawan f. Dorongan. Motivasi
eksternal adalah motivasi yang berasal dari luar, yang termasuk dalam motivasi
eksternal adalah : Imbalan (gaji) Adalah suatu nilai yang diterima seseorang, karena
telah melakukan sesuatu aktivitas dimana seseorang tidak secara langsung ada
ikatan kontrak atau suatu perjanjian lainnya. 4 Motivasi merupakan salah satu
dari faktor yang mempunyai peranan dalam pembangunan suatu organisasi,
menyadari bahwa manusia adalah faktor sangat penting dan menjadi pusat
perhatian setiap kegiatan maka setiap organisasi dituntut untuk mengelola
motivasi kerja pegawainya.
Hal ini dipandang penting agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai, yang salah satu diantaranya adalah mencapai kinerja yang tinggi.
Kinerja yang tinggi dari pegawai perlu disertai motivasi kerja yang tinggi pula
untuk mencapai hasil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi kerjanya
(Tupoksi). Pada tahun 2016 Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Bima berjumlah 184 orang, didalam melaksanakan tugas dan pekerjaanya
pegawai tersebut mempunyai kewajiban dan kewenangan berbeda antara satu bagian
dengan bagian lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arief
(2015) tentang ; ”Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Bima”, diketahui bahwa : Pertama Dari segi aspek waktu dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat didapatkan hasil sebagian besar
responden (76%) menyatakan bahwa waktu pelayanan cukup lambat. Kedua Dari segi
aspek kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat didapatkan
hasil sebagian besar responden (68%) menyatakan bahwa petugas yang memberikan
pelayanan kurang mampu memberikan layanan yang berkualitas. Ketiga Dari segi aspek
kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat didapatkan
bahwa sebagian besar responden (71%) juga menyatakan kedisiplinan pegawai masih
kurang. 5 Secara keseluruhan penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa
kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai masih kurang ”prima” yang mana
dalam penelitian tersebut mendapatkan beberapa faktor penyebabnya, yaitu :
”kurangnya motivasi kerja pegawai sehingga berdampak pada kualitas pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat”. Beranjak pada hasil penelitian tersebut,
maka didalam mencapai kinerja yang baik tidak dapat dilepaskan dari faktor
motivasi kerja seseorang, dengan motivasi kerja yang baik, maka hasil kerja
yang dicapai juga akan lebih baik dan sebaliknya motivasi kerja rendah maka rendah
pula hasil yang dicapai. Kinerja pegawai merupakan tingkat kemampuan seorang
pegawai dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dari sisi organisasi
kinerja merupakan kemampuan dari suatu organisasi dalam menggunakan modal yang
dimilikinya secara efektif dan efisien guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima merupakan
hal penting didalam mencapai tujuan dari instansi tersebut, bahkan untuk
mencapai visi, misi dan tujuan dari instansi tersebut harus didukung dengan
kinerja yang bagus dari pegawainya. Peranan pegawai baik secara individu maupun
kelompok adalah sangat penting dan menentukan, pegawai sebagai asset dan unsur
utama dalam instansi memegang peranan yang sangat menentukan dalam pencapaian
tujuan. Semua unsur sumber daya organisasi tidak akan berfungsi tanpa ditangani
oleh manusia yang merupakan penggerak utama jalannya instansi. Dalam setiap
aktivitasnya haruslah tepat waktu dan dapat diterima sesuai rencana kerja yang
ditetapkan atau dengan kata lain mempunyai efektivitas dan 6 kinerja yang
tinggi. Tanpa kinerja yang baik atau tinggi dari aparatur sulit bagi suatu
instnasi dalam proses mencapai tujuannya. Sebagaimana yang dinyatakan oleh
Anthony (2008:85) bahwa: ”Tanpa kinerja yang baik disemua tingkat organisasi,
pencapaian tujuan dan keberhasilan organisasi menjadi sesuatu yang sangat sulit
dan bahkan mustahil”. Dengan demikian kebijakan penyiapan sumber daya aparatur
yang memiliki kinerja tinggi akan berkaitan dengan jenis dan sifat pekerjaan
yang akan dilakukan”. Dalam hal ini, salah satu faktor yang dapat memberikan
kontribusi pada kinerja adalah motivasi didalam melaksanakan setiap tugas dan
pekerjaan. Hal ini dipandang perlu mengingat motivasi merupakan sumber yang menjadi
penggerak seorang pegawai untuk mau dan bersedia didalam melaksanakan suatu
tugas atau pekerjaan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan
latar belakang yang telah dipaparkan diatas, dapat dikatakan bahwa motivasi
kerja pada pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima
merupakan bagian yang penting dalam mencapai tujuan dinas tersebut. Oleh karena
itu peneliti memandang perlu untuk mengkaji dan mengukur pengaruh motivasi
terhadap kinerja pegawai pada dinas tersebut.
1.2.
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang yang
telah di uraiakan di atas maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apakah motivasi internal
dan motivasi eksternal berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja
pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima ?
2. Apakah motivasi internal
dan motivasi eksternal berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja
pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima
3. Manakah dari variabel
motivasi internal dan motivasi eksternal yang berpengaruh dominan terhadap
kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima ?
1.3. Tujuan Penelitian
Merujuk pada perumusan
masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Bima
2. Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Bima
3. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel motivasi internal dan
motivasi eksternal yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Bagi Akademisi (Peneliti yang akan datang),
sebagai bahan pengembangan wawasan dan pengetahuan aplikatif teori-teori
analisa dan pengembangan 8 kajian strategi kinerja pegawai yang telah penulis
peroleh selama ini didalam perkuliahan sekaligus sebagai referensi.
2. Manfaat Praktis b. Sebagai pertimbangan bagi pemerintah
khususnya untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima dalam
pembenahan serta perbaikan dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan
motivasi internal dan eksternal.
c. Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak
yang terkait dalam lingkup pemegang kebijakan publik dan pada masa yang akan datang
dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain dalam tema yang sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment