Abstract
INDONESIA:
Setiap aktivitas unit usaha tidak dapat terlepas dari lingkungan sosialnya dimana perusahaan menggunakan sumber daya alam sebagai bahan untuk menghasilkan barang atau jasa dan menggunakan sumber daya manusia sebagai motor penggerak aktivitasnya.Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek apa yang dipertimbangkan, target pencapaiannya, stakeholders yang terlibat, kendala pelibatan stakeholders dan solusi penyelesaiannya stakeholders dalam pengimplementasian kegiatan CSR. PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan melakukan CSR berupaya untuk mengurangi dan mengefisiensi pemakaian sumber daya alam berupa air yang mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi dan wawancara. Informan penelitiannya adalah devisi CSR, karyawan dan masyarakat yang menerima manfaat dari program CSR. Setelah dilakukan analisis kemudian di tarik kesimpulan dan memberikan saran-saran. Pengujian keabsahan penelitian menggunakan triangulasi sumber yakni menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aspek yang diprioritaskan adalah aspek lingkungan mengingat perusahaan ini merupakan perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam, 2) perusahaan memantau perkembangan dan tingkat keberhasilannya kemudian program tersebut dilakukan secara continue dan berkesinambungan, 3) dalam penyusunan program yang dilibatkan adalah devisi CSR, pemerintah desa dan mitra perusahaan. Untuk pengimplementasian melibatkan devisi CSR, pemerintah desa dan masyarakat, 4) kendala yang dihadapi perusahaan atas pelibatan stakeholders antara lain pemanfaatan dana untuk keperluan pribadi dan ketidakpuasaan masyarakat atas program yang direalisasikan perusahaan, 5) solusi yang dilakukan antara lain melakukan training, pemantapan pemahaman, pemaksimalan pengontrolan dan melakukan sosialisasi.
ENGLISH:
Each business activities cannot be separated from the social environment in which the company uses natural resources as materials to produce the goods or services and the use of human resources as activity driver. This study aimed to determine what aspects considered, the target achievement, stakeholders involved, constraints inclusion of stakeholders and settlement solution of stakeholders was in the implementation of CSR activities. PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan conduct corporate social responsibility to seek to reduce and maximize the use of natural resources such as water resulting in the exploitation of natural resources.
This research used qualitative methods. Data was obtained through observation and interviews. The informant was a division of CSR research, employees and the communities that received the benefits of CSR program.After analyzing then it was pulled in the conclusion and given suggestions.Testing the validity of studies used triangulation sources that examine the credibility of the data that was done by checking the data which had been obtained through several sources.
The results showed that: 1) priorities aspects were environmental aspects considering the company was a company that utilized natural resources, 2) the company monitored progress and success rate then the program conducted a continuously and sustainably, 3) in the preparation of the program involved was a division of CSR, the village government and corporate partners. For the implementation of the program involved the division of CSR, village governmentand community, 4) there were several obstacles faced by companies on stakeholdersengagement such as the use for personal purposes and dissatisfaction over the program applied company, 5) the solutions were, training, strengthening of understanding, maximizing control and doing socialization.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Aktivitas unit usaha tidak
dapat terlepas dari lingkungan sosialnya. Perusahaan menggunakan sumber daya
alam sebagai bahan untuk menghasilkan barang atau jasa dan menggunakan sumber
daya manusia sebagai motor penggerak aktivitasnya. Setiap perusahaan yang hanya
berorientasi bisnis akan menghadapi tantangan, karena baik secara langsung
ataupun tidak langsung perusahaan harus berinteraksi dengan lingkungan
sosialnya mulai dari input, proses dan output. Keberadaan perusahaan dalam
masyarakat seringkali lupa akan fungsinya. Seharusnya perusahaan selain
berfungsi sebagai organisasi bisnis sekaligus juga berfungsi sebagai organisasi
sosial. Selain itu, keterbukaan globalisasi juga mendorong kesadaran masyarakat
akan pentingnya dampak perusahaan pada kondisi sosial dan lingkungannya
(Kodrat, 2009: 259). Agar perusahaan dapat terus bertumbuh maka perusahaan
harus memiliki kemampuan untuk dapat hidup. Kemampuan ini dapat dilihat dari
kemampuan sosial perusahaan seperti kemampuan perusahaan untuk mengendalikan
dampak lingkungan, menggunakan tenaga kerja dari lingkungan di sekitar lokasi
pabrik, aktif melakukan kegiatan sosial, memberikan perhatian pada peningkatan
kepuasan konsumen dan memberikan pertumbuhan laba yang layak bagi investor.
Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan mulai menekan 2
perusahaan untuk mulai melaksanakan kewajiban sosial dan lingkungannya (Kodrat,
2009: 260). Perusahaan tidak cukup hanya memfokuskan diri pada pertumbuhan
ekonomi semata, karena saat ini perusahaan telah memasuki sebuah paradigma baru
di bidang bisnis yaitu, pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development) maksudnya adalah suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini
tanpa mengurangi kemampuan dan kesempatan generasi berikut untuk dapat memenuhi
kebutuhannya. Generasi masa kini harus memanfaatkan seefisien mungkin sumber
daya alam yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang optimal (Badroen dkk,
2006: 187). Pembangunan yang berkelanjutan akan terwujud jika semua pihak yang
memiliki kekuasaan, kepentingan dan mempunyai pengaruh terhadap jalannya
perusahaan baik yang berada pada sisi dalam perusahaan maupun pada sisi luar
perusahaan (stakeholder) bekerja sama dan mendukung program-program perusahaan.
Salah satu cara mengakomodir stakeholder terkait adalah dengan cara menjalankan
program tanggung jawab sosial perusahaan yang merupakan komitmen usaha untuk
bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk
peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan
masyarakat secara luas melalui program yang berkesinambungan yang melibatkan
semua stakeholder terkait (Badroen dkk, 2006: 187). Corporate Social
Responsibility (CSR) adalah sebuah kewajiban yang dibebankan pada Perseroan
Terbatas melalui Undang-Undang Nomor 40 tahun 3 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Pasal 74 ayat 1 menjelaskan “Perseroan yang menjalankan kegiatan
usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib
melaksanakan Tanggung Jawanb Sosial dan Lingkungan”. Menurut Milton Friedman,
tanggung jawab sosial perusahaan adalah menjalankan bisnis sesuai dengan
keinginan pemilik perusahaan (owners), yakni dalam bentuk menghasilkan uang
sebanyak mungkin, sementara pada saat yang sama mengindahkan aturan dasar yang
digariskan dalam suatu masyarakat sebagaimana diatur oleh hukum dan
perundang-undangan (Solihin, 2012: 220). Pernyataan ini juga dibuktikan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Kangihade (2013) yakni menunjukkan bahwa setiap
perusahaan yang tidak hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga
memperhatikan kelangsungan hidup, kelestarian alam dan sosial ekonomi
masyarakat sekitar tempat beroperasinya perusahaan akan lebih menguntungkan
bagi perusahaan tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan corporate social
responsibility sangat dianjurkan dunia usaha melibatkan komunitas setempat,
sehingga kegiatan corporate social responsibility tersebut menghasilkan dampak
positif tidak hanya untuk internal tetapi juga eksternal perusahaan. Tanggung
jawab sosial lingkungan bersifat wajib di mana dalam pelaksanaanya, perusahaan
harus mengacu kepada semua peraturan perundang-undangan (Harahap, 2012: 38).
Implementasi corporate social responsibility adalah tanggung jawab organisasi
dalam arti menyeluruh, tidak ada satu bagian pun dari perusahaan yang tidak
terkait dengan tanggung jawab mewujudkan program corporate social
responsibility. Perumusan gagasan, penyusunan strategi, stakeholder engagement,
4 eksekusi program, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan program corporate
social responsibility adalah tanggung jawab manajemen dan seluruh staf (Sukada
dkk, 2007: 21). Pada saat ini corporate social responsibility dapat dianggap
sebagai investasi masa depan bagi perusahaan. Minat para pemilik modal dalam
menanamkan modal di perusahaan yang telah menerapkan corporate social
responsibility lebih besar dibandingkan dengan yang tidak menerapkan corporate
social responsibility. Melalui program corporate social responsibility dapat dibangun
komunikasi yang efektif dan hubungan yang hormanis antara perusahaan dengan
masyarakat sekitarnya (Effendi, 2009: 113). Pernyataan ini dibuktikan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Putra, Suharyono & Abdillah (2014) yaitu
dengan penerapan corporate social responsibility yang diimplementasikan akan
memberikan dampak terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. Dengan program
corporate social responsibility ini, perusahaan memperlihatkan komitmen
moralnya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang dapat
merugikan masyarakat luas dan dengan keterlibatan sosial, perusahaan tersebut
menjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan masyarakat (Irawan &
Swastha, 1992: 25).
Corporate Social
Responsibility sering dianggap inti dari etika bisnis, yang berarti bahwa
perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomi dan legal (artinya
kepada pemegang saham atau shareholder) tetapi juga kewajiban-kewajiban
terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholder). Stakeholders
adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun 5 di luar perusahaan yang
mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Menurut Utama (2010:
56) bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya terhadap pemiliknya atau
pemegang saham saja tetapi juga terhadap para stakeholders yang terkait dan
atau terkena dampak dari keberadaan perusahaan. Stakeholders yang terkait dalam
corporate social responsibility antara lain pemerintah, mitra perusahaan dan
masyarakat. Corporate Social Responsibility (CSR) tidak lagi dihadapkan pada
tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan
(corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya saja. Tetapi
tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines. Di sini bottom
lines lainnya selain finansial juga ada sosial dan lingkungan, karena kondisi
keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan
(sustainable). Keberlanjutan perusahaan akan terjamin apabila perusahaan juga
memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Setiap perusahaan akan
melakukan corporate social responsibility demi kelangsungan hidup bisnisnya.
Begitu juga dengan PT Tirta Investama, perusahaan ini bergerak pada bidang
sumber daya alam yaitudalam bidang perairan. Perusahaan ini memiliki kebijakan
lingkungan water ground policy dalam mengelola lingkungan, salah satunya berupa
ketaatan pada peraturan yang mengatur mengenai lingkungan hidup yang berlaku.
Seiring dengan produksi yang terus bertambah, penambahan pemakaian energi
memang tidak dapat dihindari, namun perusahaan terus berupaya melakukan
berbagai inisiatif dalam pengurangan dan efisiensi pemakaian energi dalam
operasional perusahaan. 6 Langkah yang dilakukan perusahaan ini berdampak pada
peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan
air terkini. Oleh karena itu, PT Tirta Investama ini melakukan corporate social
responsibility berupaya untuk mengurangi dan mengefisiensi pemakaian sumber
daya alam berupa air yang mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam tersebut.
PT Tirta Investama yang berada di desa Keboncandi ini adalah pabrik aqua kedua
yang berlokasi di Jawa Timur. Selain komitmen terhadap sosial dan lingkungan,
komitmennya terhadap pendidikan kepada masyarakat sekitar juga telah diwujudkan
dengan beberapa program. Diantara program-program pada aspek pendidikan,
ekonomi, sosial dan lingkungan antara lain sebagai berikut: Tabel 1.1 Kegiatan
Corporate Social Responsibility PT Tirta Investama Keboncandi No Tahun Lokasi
Kegiatan CSR 1 2008 Nongko Jajar Penanaman 5.000 pohon 2 2008 Keboncandi
Pengadaan air bersih 3 2009 Kec. Tosari Penanaman 6.600 pohon 4 2009 Keboncandi
Pembuatan sanggar belajar TK dan membantu sekolah-sekolah lain berupa beasiswa
dsb. 5 2010 Kec. Puspo Penanaman 12.000 pohon 6 2010
Desa Mendalan Pengembangan Koperasi Sumber: Data diolah peneliti
(2016) Dari program-program di atas masih banyak lagi program yang telah
diwujudkan. Sampai tahun ini perusahaan masih rutin melakukan corporate social
responsibility-nya. Seluruh program yang telah diwujudkan oleh PT Tirta
Investama ini mempunyai tujuan dan hubungan yang erat terhadap visi dan misi
perusahaan. Program-program corporate social responsibility tersebut juga
sangat berhubungan erat dengan keberlangsungan hidup PT Tirta Investama
Keboncandi. 7 Penelitian yang dilakukan oleh Dharmawati (2014) yang meneliti
tentang implementasi tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) di
Mall Solo Paragon. Penelitian ini menyebutkan kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan serta solusinya. Penelitian yang dilakukan Wijaya (2012) yang
meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab
sosial pada perusahaan manufaktur. Penelitian yang dilakukan oleh Putra,
Suharyono &Abdillah (2014) yang meneliti tentang implementasi corporate
social responsibility dan dampaknya terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan
multinasional. Penelitian yang dilakukan Kangihade (2013) yang meneliti tentang
penerapan hukum tanggung jawab sosial perusahaan dalam kaitannya dengan
pelestarian lingkungan dan masyarakat di Indonesia. Penelitian yang dilakukan
oleh Kurniawan, Hidayat & Suryoko (2015) yang meneliti tentang penerapan
corporate social responsibility dalam upaya pengembangan masyarakat. Peneliti
memilih PT Tirta Investama Keboncandi dikarenakan mengingat bahwa perusahaan
ini memiliki branding, apakah perusahaan telah menerapkan aspek-aspek dalam
pengimplementasian yang baik dan menerapkan aspek-aspek corporate social
responsibility yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya serta
ingin mengetahui pihak stakeholders siapa saja yang dilibatkan. Peneliti
tertarik meneliti di lokasi Keboncandi dikarenakan jarang sekali penelitian
terdahulu yang meneliti tentang aspek-aspek mana saja yang dipertimbangan (diprioritaskan)
dalam penerapan kegiatan tanggung jawab sosialnya di perusahaan tersebut.
Peneliti juga ingin membuktikan apakah dengan adanya perusahaan aqua ini tidak
menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan 8 dampak begitu besar dan
berkepanjangan pada daerah tempat sumber ait tersebut. Oleh karena itu peneliti
ingin meneliti dengan judul “implementasi corporate social responsibility:
aspek prioritas dan pelibatan stakeholders pada PT Tirta Investama
Keboncandi-Pasuruan”
.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat
diidentifikasi berbagai jenis masalah sebagai berikut:
1. Aspek apa saja yang dipertimbangkan dalam penyusunan corporate
social responsibility pada PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan?
2. Bagaimanakah pencapaian
PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan dalam melaksanakan aspek yang
diprioritaskan tersebut?
3. Siapa saja pihak (stakeholders) yang dilibatkan PT Tirta
Investama Keboncandi-Pasuruan dalam penyusunan dan pengimplementasian corporate
social responsibility?
4. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi PT Tirta Investama
KeboncandiPasuruan dalam pelibatan stakeholders?
5. Bagaimanakah solusi PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan dalam
penyelesaian kendala-kendala tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah
yang telah dipaparkan diatas maka dapat diidentifikasi berbagai jenis masalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui aspek
apa saja yang dipertimbangkan dalam penyusunan corporate social responsibility
pada PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan.
2. Untuk mengetahui bagaimana pencapaian PT Tirta Investama
KeboncandiPasuruan dalam melaksanakan aspek yang diprioritaskan tersebut.
3. Untuk mengetahui siapa saja pihak (stakeholders) yang dilibatkan
PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan dalam penyusunan dan pengimplementasian
corporate social responsibility. 4. Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala
yang dihadapi PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan dalam pelibatan
stakeholders. 5. Untuk mengetahui bagaimana solusi PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan
dalam penyelesaian kendala-kendala tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari dilakukannya penelitian ini diharapkan memberikan
manfaat antara lain:
a. Bagi Perusahaan Penelitian ini berguna sebagai sumbangan nyata
yang dapat digunakan sebagai pedoman dasar kebijakan atas suatu keputusan yang
sudah maupun yang akan dilakukan.
b. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil
yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan ilmiah, sehingga dapat
dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya serta diharapkan
penelitian ini dapat melengkapi penelitian terdahulu.
1.5 Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini agar
masalah tidak meluas maka peneliti memberi batasan penelitian. Dalam
pengungkapan pengimplementasian CSR, PT Tirta Investama Keboncandi
mempertimbangkan beberapa aspek yang menjadi acuan dalam pengimplementasian
tersebut diantaranya aspek pendidikan, ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh
karena itu peneliti membatasi penelitian yaitu:
1. Aspek-aspek yang dijelaskan yakni aspek-aspek dalam pengungkapan
dan pengimplementasian Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT Tirta
Investama Keboncandi-Pasuruan.
2. Target pencapaian aspek
prioritas yang dimaksud disini yakni evaluasi dari hasil apa yang direncanakan
dengan hasil yang telah terealisasi.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Implementasi corporate social responsibility: Aspek prioritas dan pelibatan stakeholders pada PT Tirta Investama Keboncandi-Pasuruan. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment