Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini mengenai pengaruh dimensi kualitas terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dimensi kualitas produk secara simultan dan parsial serta pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen produk spring bed OCEAN AMERICAN.
Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey melalui penyebaran kuisioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode sampling aksidental (accidental sampling). Model analisis menggunakan uji autokorelasi dan uji normalitas. Dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji f (simultan), uji t (parsial).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kualitas produk yang terdiri dari performansi (X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan pelayanan (X5) dan estetika (X6) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y), dan secara parsial hanya variabel konformasi (X3) dan kemampuan pelayanan (X5) yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
ENGLISH:
This study is the effect of the quality dimension toward the purchasing decision. This study aimed to identify and analyze the effect of product quality dimensions simultaneously and partially with a dominant influence on consumer purchasing decisions of spring bed products AMERICAN OCEAN.
The research was a quantitative research with survey method through questionnaires. Sampling used non probability sampling with accidental sampling method (accidental sampling). Model analysis used autocorrelation test and normality test. Followed by a hypothesis test using f test (simultaneously), t test (partially).
The results showed that the dimensions of the quality of a product consisted of a performance (X1), reliability (X2), conformation (X3), durability (X4), the ability of service (X5) and aesthetics (X6) simultaneously influenced significant on consumer purchasing decisions (Y ), and partially only variable conformations (X3) and service capabilities (X5) that significantly influenced the purchasing decisions (Y)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG MASALAH
Perkembangan dunia bisnis
saat ini sangat pesat baik bidang makanan sampai kepada perlengkapan rumah
tannga. Perlengkapan rumah tangga seperti almari, rak TV, kitchen set, meja
kursi, meja belajar, dan juga kasur layaknya kebutuhan pokok yang sering dicari
oleh masyarakat. Banyak juga pelaku bisnis yang menyediakan peralatan rumah
tangga diatas. Oleh karena itu timbulah yang namanya persaingan bisnis. Banyak
cara yang dilakukan pelaku bisnis untuk memenangkan persaingan. Seperti halnya
dalam aspek mengedepankan kualitas produk.. Menurut Ernie Tisnawati Sule &
Kurniawan Saefullah (2005:363), kualitas adalah kelengkapan fitur dan manfaat
dari sebuah produk yang dihasilkan perusahaan, dan kemampuan produk tersebut
dalam memenuhi keinginan konsumen. Berdasarkan pengertian tersebut, kualitas
dapat diartikan dalam 2 hal. Pertama adalah bahwa keinginan dan kepuasan konsumen
adalah standar utama dalam penentuan kualitas produk; kedua, kualitas yang
tinggi tidak selalu berarti harga harus mahal, atau dengan kata lain, selama
produk tersebut memenuhi keinginan konsumen, maka standar kualitas terpenuhi.
Menurut Vincent Gaspersz (2005:1), menyatakan bahwa dampak terhadap peningkatan
pendapatan terjadi melaui peningkatan penjualan atas produk berkualitas 2 yang
berharga kompetitif. Produk-produk berkualitas yang dibuat melalui suatu proses
yang berkualitas akan memiliki sejumlah kesitimewaan yang mampu meningkatkan
kepuasan konsumen atas penggunaan produk itu. Karena setiap konsumen pada
umumnya akan memaksimumkan utilitas dalam mengkonsumsi produk, jelas bahwa
produk-produk berkualitas tinggi pada tingkat harga yang kompetitif (karena
ongkos produksi per unit rendah) akan dipilih oleh konsumen. Dalam hal ini,
Gaspersz (2005:5) berpendapat bahwa: “Kualitas selalu berfokus pada pelanggan
(customer focused quality). Dengan demikian produk-produk didesain, diproduksi,
serta pelayanan diberikan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Karena kualitas
mengacu kepada segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan, suatu produk
yang dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan
keinginan pelanggan, dapat dimanfaatkan dengan baik, serta diproduksi dengan
cara yang baik dan benar.” Dalam hal ini, terdapat enam dimensi yang dapat
digunakan untuk menganalisis karakteristik kualitas produk yaitu performansi
(X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan pelayanan
(X5) dan estetika (X6). Menurut David Garvin (dalam Gaspersz, 2005:37)
mengidentifikasikan delapan dimensi kualitas produk, yaitu: performansi
(performance), feature, keandalan (reliability), konformasi (conformance),
durability, kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (esthetic) dan
kualitas yang dirasakan (perceived quality). Sedangkan menurut Soewarso
Hardjosoedarmo (2005:52) menyatakan bahwa dimensi kualitas produk memiliki 14
dimensi, antara lain performance, timeliness, reliability, durability,
aesthethis, personal interface, perception, ease of use, features, conformance,
consistency, uniformity, serviceability, accuracy. 3 Penelitian Fatwa Adhma
Khoiri (2013) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Merek Blackberry “Black Market” (Survei pada Pembeli
BlackBerry BM di toko online FATWA CELLULAR I)” menjelaskan bahwa semua
variabel kualitas produk yang terdiri dari Kinerja, Tampilan, Keandalan,
Kesesuaian dengan spesifikasi, Daya tahan, Pelayanan, Estetika, dan Kualitas
yang dipersepsikan berpengaruh secara bersama terhadap keputusan pembelian. Ada
pula penelitian Melvern Tamunu & Ferdinand Tumewu (2014) yang berjudul
“Analyzing The Influence Of Price And Product Quality On Buying Decision Honda
Matic Motorcyles In Manado”. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
variabel Product Quality dan Price secara simultan memiliki pengaruh signifikan
terhadap variabel terikat Purchase Decision. Hasil uji regresi yang berpengaruh
positif terbesar terhadap purchase decision (Y) adalah variabel price (X1)
sebesar 0,355 dan diikuti variabel Product Quality (X2) sebesar 0,486
. Dengan banyaknya persaingan bisnis di bidang perabotan rumah
tangga tersebut, para pelaku bisnis mulai memikirkan kualitas dari produk yang
ditawarkan karena perabotan rumah tidak setiap hari atau setiap bulan akan
dibeli tetapi hampir setiap hari digunakan oleh masyarakat. Sama dengan kasus
penelitian diatas yang mana produk tidak setiap hari dapat dibeli oleh
konsumen. Sehingga dari penelitian diatas dapat diketahui bahwa konsumen yang
akan membeli produk-produk sekunder lebih mementingkan kualitas produk untuk
jangka pemakaian lebih lama. 4 Dari hasil survey awal dengan pemilik ritel
furniture “Antika Jaya” yang menjual spring bed OCEAN AMERICAN pada tanggal 3
Januari 2016, mengatakan bahwa kualitas dari Spring bed OCEAN AMERICAN cukup
bagus dan tidak kalah dari spring bed – spring bed lain yang beliau jual.
Selain itu karena desain spring bed yang sudah menjadi satu antara matras
dengan dipan sehingga konsumen memilih produk tersebut, sehingga pemilik toko
tersebut suka untuk terus mengorder spring bed OCEAN AMERICAN baik dari dalam
kota (Jombang) maupun luar kota”. Peneliti mewawancarai beberapa ritel-ritel
yang mengorder spring bed OCEAN AMERICAN di Jombang. Hasilnya terdapat 4 toko
yang menjual produk tersebut yaitu toko UD Wijaya, Prambanan Interior, Mulia
Jaya dan Antika Jaya. Tabel 1.1 Data Penjualan Spring Bed OCEAN AMERICAN di
Jombang Nama Toko Penjualan Total Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Penjualan
UD. Wijaya 100 140 160 400 Prambanan Interior 0 80 140 220 Mulia Jaya 0 100 150
250 Antika Jaya 156 216 240 612 Sumber: data diolah dari hasil wawancara April
2016 Hasil survey yang dilakukan, total penjualan spring bed OCEAN AMERICAN
mencapai lebih dari 200 pcs pertahunnya. Jumlah permintaan akan spring bed
OCEAN AMERICAN masik cukup tinggi untuk awal tahun 2016. Menurut data penjualan
spring bed OCEAN AMERICAN pada toko Antika Jaya, jumlah penjualan cukup tinggi
yaitu mencapai 17 sampai 24 pcs perbulanny. Hal tersebut dapat dilihat dari
data di bawah. 5 Tabel 1.2 Data Penjualan Spring Bed di Antika Jaya Tahun 2016
Bulan Merek Jan Feb Mar April OCEAN AMERICAN 24 17 20 21 American 0 1 2 1
Central 10 11 3 7 Spino 0 1 1 6 Finiland 0 0 0 0 Indopilo 1 0 0 2 Galaxy 2 2 2
5 Sumber: data penjualan Antika Jaya (diolah) Jumlah permintaan spring bed
OCEAN AMERICAN melebihi jumlah penjualan spring bed pabrik yang terkenal dengan
kualitasnya seperti spring bed American, Central dan lain sebagainya.
Meskipun OCEAN AMERICAN
termasuk produk home industri, akan tetapi penjualan yang terjadi adalah dua
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan merek-merek spring bed yang dibuat
di pabrik besar. Rata-rata spring bed yang dapat dijual oleh toko Antika Jaya
adalah sebanyak 20 buah per bulannya. Sedangkan untuk spring bed merek lain
berkirsar terjual 2 sampai 10 buah saja per bulan. Dengan jumlah menakjubkan
tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar konsumen yang membeli kebutuhan
spring bed, lebih memilih spring bed OCEAN AMERICAN. Dalam toko meubel Antika
Jaya banyak konsumen yang membeli produk Spring bed OCEAN AMERICAN tetapi toko
tidak mengetahui pemilihan konsumen terhadap produk karena hal/ pengaruh apa.
Oleh karena itu peneliti ingin meneliti mengenai kualitas produk Spring Bed
Spring bed OCEAN AMERICAN, sehingga penulis akan meneliti mengenai “Pengaruh
Dimensi 6 Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Spring Bed
Merek OCEAN AMERICAN (Studi Kasus Pada Jombang Jawa Timur)”
1.2
RUMUSAN
MASALAH
Adapun rumusan masalah yang
dapat diambil dari permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh
dimensi kualitas produk yang terdiri dari variabel performansi (X1), keandalan
(X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan pelayanan (X5) dan estetika
(X6) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y)
produk spring bed OCEAN AMERICAN?
2. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas produk yang terdiri dari
variabel performansi (X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4),
kemampuan pelayanan (X5) dan estetika (X6) berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian konsumen (Y) produk spring bed OCEAN AMERICAN?
3. Diantara variabel
performansi (X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan
pelayanan (X5) dan estetika (X6), variabel mana yang mempunyai pengaruh dominan
terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) produk spring bed OCEAN AMERICAN? 1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah
sebagai berikut: 7 1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan performansi
(X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan pelayanan
(X5) dan estetika (X6) terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) produk spring
bed OCEAN AMERICAN. 2. Untuk mengatahui pengaruh secara parsial performansi
(X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan pelayanan
(X5) dan estetika (X6) terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) produk spring
bed OCEAN AMERICAN. 3. Untuk mengetahui faktor performansi (X1), keandalan
(X2), konformasi (X3), durability (X4), kemampuan pelayanan (X5) dan estetika
(X6) yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) produk
spring bed OCEAN AMERICAN.
1.4 Manfaat Penelitia
Hasil penelitian ini nantinya
diharapkan dapat bermanfaat atau berguna: 1. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memberikan informasi tambahan
mengenai praktek manajemen pemasaran sehingga dapat dijadikan masukan dalam
penyusunan kurikulum yang lebih bersifat praktis yang pada akhirnya dapat
menciptakan lulusan yang berwawasan pada lingkungan kerja. 8 2. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pengetahuan dan pengalaman serta
sekaligus pengaplikasian pengetahuan yang diperoleh selama kuliah melalui
pengkajian dalam karya ilmiah ini. 3. Bagi Produsen OCEAN AMERICAN
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan mengenai gambaran
strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat diambil suatu keputusan yang tepat
dalam rangka memenangkan persaingan di dunia telekomunikasi
. 1.5 Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis hanya
menggunakan 6 variabel bebas dari 8 variabel yang dikemukakan oleh David Garvin
yaitu performansi (X1), keandalan (X2), konformasi (X3), durability (X4),
kemampuan pelayanan (X5) dan estetika (X6). Dua variabel bebas yang tidak
digunakan adalah variabel feature dan variabel kualitas yang disarakan, dimana
variabel feature telah mewakili oleh variabel performansi (X1) dan untuk
variabel kualitas
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh dimensi kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen spring bed merek Ocean American: Studi di Jombang Jawa Timur. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah iniDOWNLOAD
No comments:
Post a Comment