Abstract
INDONESIA:
Pada hakekatnya Kiblat adalah masalah arah, yakni arah yang menunjuk ke Ka’bah di Makkah. Di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo masjid masjid banyak sekali yang di perbaiki baik dari pembangunannya maupun dari shaf shafnya dan dari generasi ke generasi tidak diukur ulang arah kiblatnya sehingga masyarakat tidak tau apakah sudah benar arah kiblatnya atau masih kurang dari arah kiblat yang sebenarnya.
Dari berbagai kriteria yang muncul, peneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana akurasi arak kiblat masjid jika dibandingkan dengan metode bayang bayang kiblat.
Jenis penelitian ini dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, penentuan jenis penelitian ini didasarkan pada pilihan yang tepat karena berpengaruh pada keseluruhan perjalanan riset.
Setelah dilakukannya penelitian dengan hati-hati dan sesuai prosedur cara kerja masing-masing perangkat, ternyata ditemukan deviasi antara metode yang digunakan disetiap masjid dari metode menggunakan kompas, bencet ataupun bertanya kepada para ulama bagaimana arah kiblat yang sebenarnya dibandingkan dengan metode bayang bayang kiblat dengan alat tongkat istiwa’, nilai deviasinya beragam mulai dari 0,1º sampai 3º dari barat ke utara (BU). Perbedaan pada pengukuran beda tempat dan beda waktu juga menunjukkan nilai yang signifikan sudut deviasinya. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penentuan arah kiblat masjid di kecamatan wonoayu kabupaten sidoarjo (khususnya sebagaimana penelitian ini) kurang menghasilkan pengukuran yang akurat dibandingkan dengan metode bayang bayang kiblat dimana banyak sekali masjid masjid melenceng dengan arah kiblat yang sebenarnya.
ENGLISH:
On the reality Kiblat is about the direction, that direct to Ka’bah at Makkah. At Wonoayu villages on Sidoarjo, there are is so many mosques are repaired from the construction or from the linesand from praying (Shaf).
From many critetia which mostly emerge, researcher conduct this research to know the accurasy of the qibla of the mosque if it is compared with the medthod of qibla shadow.
This research can be viewed from many perspctives therefore, to determine this research, it is based on the nidh choile because it will influence to the whole research.
This research can be viewed from many perspctives therefore, to determine this research, it is based on the nidh choile because it will influence to the whole research.
After conducting this research carefully and in accordance with aech work system of the items, it is found that there is deviation between the method which is used by each mosque that are compas, bencet or to asking to ulama about the right qibla comparing to shadow qibla metdhod with istiwa stick, the score of its deviation is varied fron 0,1º up to 3º from west to the north. The difterence of difference place and time meajurement shows the score with its significant deviation side. From this research, it can be concluded that determination of qibla direction of mosque in wonoayu sub district in sidoarjo regency (partwlorly in this research) it this accurate comparing with qibla shadow. That many of mosques qibla direction is not valid with the exact qibla direction
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi al-Ahwal al-Syakhshiyyah" : Penentuan arah Kiblat Masjid dengan metode bayang-bayang kiblat: Studi di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment