Abstract
INDONESIA:
Sebelum kedatangan Islam, masyarakat Jawa telah mengenal sistem penanggalan yang dikenal dengan sebutan Prata Mangsa. Dengan masuknya pengaruh Hindu Budha turut pula mempengaruhi sistem penanggalan yang berlaku di Jawa. Kemudian dengan mulai berdirinya kerajaan bercorak Islam di pulau Jawa khususnya pada masa Mataram Islam ketika pengaruh Islam masuk ke pulau Jawa, sistem penanggalan tersebut dirubah oleh sultan agung menjadi kalender Jawa yang menggunakan perhitungan kalender Islam. Hal ini menarik mengingat bahwa di masa kekinian aliran Islam Jawa masih menggunakan Kalender Islam Jawa tersebut sehingga masih bertahan keberadaannya hingga sekarang.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyesuaian yang terjadi antara kalender Saka dengan kalender Hijriyah yang kemudian menghasilkan kalender Islam Jawa, serta untuk mengetahui bagaimana aplikasinya dalam penetapan awal bulan Qomariyah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan kalender Islam Jawa yang seharusnya dan mengetahui bagaimana penerapannya dalam penentuan awal bulan Qomariyah.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta pendekatan disiplin ilmu ilmu falak dan sejarah. Pendekatan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem perhitungan dari kalender Islam Jawa dan melacak asal muasal munculnya kalender tersebut.
Berdasarkan hasil analisa terhadap data-data yang telah dikumpulkan, maka diperoleh kesimpulan bahwa penyesuaian yang terjadi antara kalender Saka dengan kalender Hijriyah yang menjadi kalender Islam Jawa antara lain ialah dalam penyebutan nama hari dan nama bulan, kalender Islam Jawa juga memiliki siklus yang berbeda dengan kalender Hijriyah yaitu selama 8 (delapan) tahun atau 1 (satu) windu dengan 3 (tiga) tahun wuntu/panjang dan 5 (lima) tahun wastu/pendek. Siklus tersebut juga dinamai dengan berdasarkan urutan numerologi Arab. Terdapat selisih atau kelebihan satu hari setiap 120 (seratus dua puluh) tahunnya, dan untuk menyesuaikan dengan kalender Hijriyah maka ada 1 (satu) hari yang dihilangkan. Setiap berganti kurup berganti juga nama kurupnya, macam-macam kurup tersebut sebenarnya sama hanya berbeda dalam penentuan awal tahun Alipnya. Sistem perhitungan yang digunakan dalam kalender Islam Jawa ini yaitu sistem hisab urfi, kecuali dalam tahun-tahun tertentu di mana ada penunjukkan tahun panjang dan tahun pendek yang berbeda pada waktu-waktu tertentu, seperti pada waktu berganti kurup. Penyesuaian- penyesuaian kalender Islam Jawa dimaksudkan untuk tetap menjaga agar kalender Islam Jawa tetap sesuai dengan kalender Hijriyah.
ENGLISH:
Before the arrival of Islam, the Java society has known about dating system that called as Prata Mangsa. When Hinduism and Buddhism came, they also helped the influence of dating system that is applicable in Java. After that, when Islam kingdom was build in Java island, especially Islam Mataram, the dating system was changed to Java Calendar that used a calculation of Islamic calendar by the Great Sultan. It is interesting because now sects of Islamic Java use the Islamic calendar that it is existence still survive until now.
The focus of this research is to determine the adjustment that occurs between the Saka calendar and Hijri calendar that result the calendar of Islamic java, and to find out how its application in determining the beginning of Qomariyah months. It aims at findingout how to use the calendar of Islamic Java that supposed, and to know how it is implemented in determination at the beginning of Qomariyah months.
Types of research that used in this study is normative research, by using the qualitative approach and a disciplined approach of astronomy and history. The approach aims at determining is the calculation system of the Islamic Java calendar and to track the origins of the advent of calendar.
Based on the analysis of the data that have been collected, it can be concluded that the adjustment that occurs between the Saka calendar and Hijri calendar that became to calendar of Islamic Java is the mention of the day name and the month name. Calendar of Islamic Java also has a different cycle to Hijri calendar is for 8 (eight) years or 1 (one) with 3 (three) years wuntu / length and 5 (five) years wastu / short. The cycle is also called by the order of Arabic numerology. There is a difference or excess of one day every 120 (one hundred twenty) years. And for adjusting the Hijri calendar, there is 1 (one) day eliminated. Each kurup is changed, the name is canged too. Many kind of kurup is same in fact, it just differing in the determination at Alip year. Determination systems that used in calendar of Islamic Java is hisab urfi system, except in certain years that there is a long year and a short year that different at certain times, such as when changing kurup. Adjustments at calendar of Islamic Java is intended to keep the calendar of Islamic Java fixed in accordance with the Hijri calendar.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi al-Ahwal al-Syakhshiyyah" :Aplikasi kalender Islam Jawa dalam penentuan bulan Qomariyah: Penyesuaian kalender Saka dengan kalender Hijriyah. ." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment