Abstract
INDONESIA:
Konsep diri merupakan pandangan dan keyakinan seseorang terhadap kondisi dirinya serta pandangan dan keyakian seseorang terhadap pandangan orang lain terhadap dirinya. Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam membina para santri, kesuksesan pendidikan pesantren sudah tidak diragukan lagi, Dalam prosesnya, mencetak santri menjadi sebuah generasi yang dapat menjadi kepanjangan tangan ulama’ dalam masyarakat tidaklah mudah, ada santri yang mampu merubah perilakunya dengan cepat dan adapula yang berubah secara perlahan-lahan. Perubahan yang terjadi pada diri santri atau perubahan konsep diri merupakan proses metamorfosa yang menarik untuk diteliti, hal ini dikarenakan tidak semua santri mampu bermetamorfosa seperti para subyek. Bagaimana proses perubahan konsep diri inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini.
Berawal dari permasalahan yang unik ini, peneliti ahirnya menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi dan mengungkap keunikan dari para subyek, dalam penelitian ini menggunakan tiga subyek yang kesemuanya adalah santri PONPES Sabilurrosyad. Penlitian ini merupakan penelitian kwalitatif deskriptif, yakni menggunakan metode-metode kualitatif dalam mengumpulkan data penelitian dan menggunakan deskripsi dalam memaparkan hasil dari penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, yakni dari hasil wawancara yang diperoleh dapat disimpulkan bahwasannya semua Subyek mengalami perubahan konsep diri. Terdapat beberapa aspek yang berubah menjadi lebih positif, perubahan tersebut diantaranya pada aspek emosional, aspek social, aspek keagamaan, ahlaq, dan pola pikir. Kesadaran diri adalah factor utama dalam perubahan ini, kesadaran diri ini dalam Islam disebut dengan muroqobah dan muhasabah. kesadaran diri ini mampu merubah kosep diri subyek penelitian ini dikarenakan mendapatkan dukungan dari pengajian kitab-kitab tasawuf yang dibimbing langsung oleh ustadz Marzuki.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment