Abstract
INDONESIA:
Rumah Sakit adalah suatu organisasi, melalui tenaga profesional yang terorganisasi serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita pasien. Keberhasilan suatu Rumah Sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit. Faktor yang paling dominan adalah sumber daya manusia yaitu perawat dan karyawan yang bekerja didalamnya. Kepadatan dan tekanan dalam pekerjaan menimbulkan tekanan-tekanan pada perawat yang akhirnya menimbulkan stres. Menurut Robbins (2001:563) stres diartikan sebagai suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka. Dalam hal ini perlu adanya proses adaptasi bagi perawat terhadap adanya stres mengingat dampaknya yang begitu besar, dan keberhasilan dalam adaptasi tergantung dari kuat tidaknya mekanisme pertahanan jiwa (coping) seseorang.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat stres kerja yang dialami oleh perawat di Rumah Sakit Islam Unisma Malang. (2) Untuk mengetahui pemilihan strategi coping yang dilakukan perawat di Rumah Sakit Islam Unisma Malang. (3) Untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan pemilihan strategi coping pada perawat di Rumah Sakit Islam Unisma Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan dua variabel, variable bebas (X) adalah stress kerja dan variabel terikat (Y) adalah strategi coping. Dalam penelitian ini sampel yang diambil berjumlah 75 orang perawat. Skala yang digunakan adalah dengan skala likert dan teknik sampling yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik random. Perhitungan yang digunakan adalah korelasi product momen dengan dibantu dengan software SPSS 16.0 for windows.
Hasil dari penelitian ini, stress kerja yang dialami oleh perawat di Rumah Sakit Islam Unisma Malang adalah 8 perawat (10,67%) mengalami dampak stres kerja yang tinggi, 44 perawat (58,67%) mengalami dampak stres kerja yang sedang, dan 23 perawat (30,67%) mengalami dampak stres kerja yang rendah. Sedangkan jumlah perawat yang memilih Strategi coping adalah 37 perawat memilih menggunakan Problem Focus Coping dan 38 perawat lainnya memilih Emotion Focus Coping. Berdasarkan hasilnya dapat diketahui bahwasanya stres kerja terlihat memiliki korelasi kearah positif dengan problem focused coping. Hal ini ditunjukkan dengan angka rxy = 0.095 dan p = 0.418. meski demikian dapat disimpulkan stres kerja tidak memiliki hubungan dengan problem focused coping. Sedangkan hasil data stress kerja terlihat memiliki korelasi kearah negatif dengan emotion focused coping. Hal ini ditunjukkan dengan angka rxy = -0.186 dan p = 0.110. meski demikian dapat disimpulkan stres kerja tidak memiliki hubungan dengan emotion focused coping.
ENGLISH:
Hospital is an organization, which is organized by professionals as well as medical facilities, permanently organized medical care, continuous nursing care, diagnosis and treatment of patient's illness. The success of a hospital and its function characterized by an increase in the quality of hospital services. The most dominant factor is the human resource that nurses and employees who work in it. Density and pressure in the work pressures cause the nurse who eventually cause stress. According to Robbins (2001:563) stress is defined as a condition that affects a person's physical or psychological state because of pressure from inside or outside ourselves that can interfere with their operations. In this case there needs to be a process of adaptation to the nurses regarding the coming of stress, which give the great impact on it, and the success of the adaptation depends on how strong the mental defense mechanisms (coping) person.
The purpose of this study is (1) To determine the level of stress experienced by nurses working in the Islamic Hospital Unisma Malang. (2) To determine the selection of coping strategies do nurses in Islamic Hospital Unisma Malang. (3) To determine the relationship between job stress and coping strategies in the selection of nurses at the Islamic Hospital Unisma Malang.
The method used in this research is descriptive quantitative by using two variables, independent variable (X) is the stress of work and the dependent variable (Y) is a coping strategy. In this study, samples taken amounted to 75 nurses. The scale used is the Likert scale and the sampling technique used for this study is the random technique. The calculation used is the product moment correlation with aided by the software SPSS
16.0 for Windows.
16.0 for Windows.
The results of this study, the stress experienced by nurses working in the Islamic Hospital Unisma Malang is 8 nurses (10.67%) had a high impact job stress, 44 nurses (58.67%) experienced moderate the impact of work stress, and 23 nurses (30.67%) had a low impact work stress. While the number of nurses who choose coping strategies were 37 nurses choose to use Focus Problems Coping and 38 other nurses pick Emotion Coping Focus . Based on the results it can be seen that the stress of work looks towards a positive correlation with problem focused coping. This is indicated by the number rxy = 0.095 and p = 0.418. It can be concluded despite job stress has no association with problem focused coping. While the results of the data shown job stress has a negative correlation with emotion focused towards coping. This is indicated by the number rxy = -0.186 and p = 0.110. It can be concluded despite job stress has no association with emotion focused coping.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment