Abstract
INDONESIA:
Tindak kekerasan dalam masyarakat sebenarnya bukan satu hal yang baru. Kekerasan yang marak terjadi dan menyita perhatian publik adalah kekerasan yang menimpa kaum perempuan. Terutama kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga. Hal tersebut menyebabkan perempuan sebagai korban merasa tertindas dan dapat menggangggu makna hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika kebermaknaan hidup pada korban tindak kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana tahap yang dilalui subjek hingga ia menemukan makna hidupnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus life history kebermaknaan hidup pada korban tindak kekerasan dalam rumah tangga. Studi kasus life history ini mencoba mengungkap secara lengkap biografi subjek sesuai dengan tahapan dan proses kehidupannya. Subjek dalam penelitian ini adalah subjek tunggal yang merupakan korban kasus kekerasan dalam rumah tangga yang pernah mengadu ke POLRES Malang Kota. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahap pencarian makna hidup yang dilalui oleh LS di mulai dari tahap krisis yang berisi penderitaan yang ia alami karena kekerasan dari suaminya yang berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi. Setelah itu tahap penerimaan diri yang ia tunjukkan dengan sikap menerima dan berusaha bersabar menghadapi penderitaan yang ia alami. Dari penerimaan diri tersebut akhirnya subjek berusaha mencari makna hidup dalam lingkaran penderitaannya itu. Dalam situasi tersebut ia menemukan makna hidup melalui harapan- harapan yang ia miliki yaitu keyakinan akan perubahan yang lebih baik yang terjadi pada suaminya. Selain itu rasa tanggungjawab kepada orang tua dan anak- anaknya turut mendukung dirinya untuk optimis menghadapi kehidupan.
ENGLISH:
Criminality in society is not something new. The violence which happen and seize the public attention mostly are woman’s violence, especially in house hold. Violence can make woman feel under pressure and make their life unbalanced. This research has a purpose to know the problem of live on violence’s victims’ in house hold and how is the step passed by the subject until they find their meaning of life.
This research uses qualitative method and utilize study case of the history of live on violence’s victim in house hold. This study case try to interpret the subject’s biographycompletely with the steps of their process of life. The subject in this research is single subject who is the violence victim that complain to POLRES Malang. The collecting data in this research used interview and observation. The data analysis done by using data reduction, data serve and verification data.
The result of this study shows that the steps in seeking the meaning of life passed by LS began from critical sequence which has an affliction happened by the victim from their husband, including physical, psychological, sexual, and economical violence. After that, she showsthe self-acceptance sequence by accepting and try to be patience in facing the problem. From that sequence finally the subject seek her meaning of life. In that situation, she found the meaning of life through her wishes whose are the conviction for better life happened to the husband. Besides, the responsibility to the parents and children also encouraged her to be optimistic in faces the life.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment