Abstract
INDONESIA:
Masa remaja sering kali dikenal dengan masa mencari jati diri,hal ini terjadi karena masa remaja merupakan peralihan antara masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang dewasa. Selain itu, remaja mempunyai tugas perkembangan yang harus diselesaikan, Tidak semua remaja mampu melewati semua masa sulit ini, Ada beberapa remaja yang kemudian terjerumus pada perilaku-perilaku negatif. Sehingga banyak remaja yang akhirnya melakukan kenakalan, atau dalam istilah psikologi dikenal dengan istilah juvenile delinquency. Banyak faktor yang menyebabkan periaku delinquency ini, salah satunya adalah kontrol diri yang lemah, hal ini sebagai bentuk kegagalan mengembangkan kontrol diri dalam tingkah laku remaja. Oleh karena itu masalah yang dibahas dan akan dijawab dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat kontrol diri Siswa SMP Bakti Turen Malang, untuk mengetahui tingkat delinquency Siswa SMP Bakti Turen Malang, dan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kontrol diri dan Perilaku delinquency siswa SMP Bakti Turen Malang.
Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif korelasi. Sampel penelitian sebanyak 42 Siswa SMP Bhakti dan pengambilan data menggunakan metode Observasi, Skala wawancara dan dokumentasi. Pada pengolahan data menggunakan Product Moment Correlation dari Pearson, dan uji validitas serta realibilitas memakai Alpha Cronbach. Pengolahan data tersebut diolah dengan program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan analisa penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: pada variabel kontrol diri, mayoritas siswa SMP Bhakti memiliki kontrol diri pada kategori sedang sebanyak 31 siswa dengan prosentase 73,8%, siswa dengan tingkat kontrol diri tinggi sebanyak 6 siswa (14.3%), dan siswa d engang kontrol diri rendah sebanyak 5 siswa (11.9%). Sedangkan untuk variable delinquency, mayoritas siswa SMP Bhakti menunjukkan perilaku delinquency dengan kategori sedang sebanyak 30 siswa (71,4%), pada kategori tinggi sebanyak 6 siswa (14,3%), dan 6 siswa (14,3%) yang menunjukkan perilaku delinquency rendah. Pada hasil analisa uji hipotesis dapat diketahui bahwa tidak ada korelasi antara variable kontrol diri dengan perilaku delinquency, dengan nilai korelasi 1.000 dan nilai signifikansi 0.000.
ENGLISH:
Adolescence is often known as the search for identity, this happens because adolescence is a transition between the lives of the children and the adult life. In addition, teens have a developmental task that must be completed, not all teens are able to pass through all these hard times, There are some teenagers who then fall on negative behaviors. So many teens are finally doing something naughty, or in terms of psychology known as juvenile delinquency. Many factors that cause delinquency behavior, one of which is a weak self-control, it is a form of failure to develop self-control in young people's behavior. Therefore, the issues discussed and will be answered in this study to determine the level of self-control Secondary School Students Bhakti Turen Malang, to determine the level of Junior High School Students delinquency Bhakti Turen Malang, and to determine the relationship between levels of self-control and delinquency Behavior junior high school students consecrated Turen Malang.
The design study using quantitative correlation study. Samples are 42 junior high students Bhakti and retrieval of data using observation method, interview and documentation Scale. In processing the data using Pearson Product Moment Correlation, and test the validity and reliability of Cronbach Alpha wear. Processing of the data is processed with SPSS 16.0 for Windows.
The results research analysis based on, are as follows: the self-control variable, the majority of junior high school students have the self-control of Bhakti in the category as many as 31 students with a percentage of 73.8%, students with higher levels of self-control as 6 students (14.3%), and students with low self-control as many as 5 students (11.9%). As for the variable delinquency, a majority of junior high school students showed Bhakti delinquency behavior with categories are as many as 30 students (71.4%), the high category as 6 students (14.3%), and 6 students (14.3%) showed a behavior low delinquency. In analyzing the results of hypothesis testing can be seen that there is no correlation between the variables of self-control with delinquency behavior, the correlation value 1.000 and 0.000 significance value.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment