Abstract
INDONESIA:
Perkembangan industrialisasi di Indonesia tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian tetapi juga meningkatkan pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkannya. PT Kertas Basuki Rachmat Banyuwangi sebagai perusahaan yang dalam kegiatan usahanya menghasilkan limbah, berdasarkan penilaian proper mendapat peringkat rendah karena kurangnya kepedulian terhadap masalah lingkungan. Maka tanggung jawab PT KBR terhadap sosial dan lingkungan sehubungan dengan pengelolaan limbahnya ini perlu diteliti. Selain hukum positif, hukum Islam pun mewajibkan kepada manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan karena menjaga kelestarian lingkungan sama dengan menjaga lima perkara dalam maqâshid al-syari’ah. Oleh karena itu permasalahan ini juga dikaji berdasarkan kaidah fiqih jalbu al-mashâlih wa dar’u al-mafâsid, karena tujuan hukum Islam adalah meraih kemaslahatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab PT Kertas Basuki Rachmat terhadap sosial dan lingkungan dalam pengelolaan limbahnya dan mengetahui manfaat pengelolaan limbah terhadap kegiatan bisnis PT Kertas Basuki Rachmat ditinjau dari kaidah jalbu al-mashâlih wa dar’u al-mafâsid.
Untuk itu penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan didukung oleh data-data yang diperoleh dari wawancara dan observasi serta dokumentasi. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa PT KBR telah melaksanakan program pengelolaan lingkungan yang berpedoman pada UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan mengolah limbahnya hingga sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan. Namun PT KBR belum maksimal dalam melaksanakan CSR terutama di bidang lingkungan karena ada beberapa ketentuan dalam UU Perseroan Terbatas dan UU Penanaman Modal tentang CSR yang belum dilaksankan. Kegiatan pengelolaan lingkungan disertai pengelolaan limbah yang baik menunjukkan tanggung jawab PT KBR terhadap sosial dan lingkungan, yang berarti ada upaya dari PT KBR untuk mencegah kemudharata sesuai dengan kaidah jalbu al-mashâlih wa dar’u al-mafâsid. PT KBR bekerjasama dengan akad ijârah dengan pihak yang memiliki izin untuk mengolah kembali limbahnya kemudian PT KBR membayar upah atas jasa pihak-pihak tersebut. Hal ini juga dilakukan demi mencegah kemudharatan, karena menyerahkan limbah kepada pihak yang tidak memiliki izin dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
ENGLISH:
The development of industrialization in Indonesia does not only give positive impacts on the economy but also increase the environmental pollution caused by waste. PT Kertas Basuki Rachmat Banyuwangi as a company in its business activities generate waste, based on proper assessment get lower rank because of a lack of concern for environmental issues. The responsibility of PT KBR to social and environmental issues related to waste management needs to be investigated. In addition to positive law, Islamic law also obliges the people to protect the environment because of keeping the environment same as keeping the five cases in maqasid sharia. Therefore, this issue is also studied based on fiqih method.
This study aims at determines the responsibility of PT Kertas Basuki Rachmat towards social and environmental waste management and determines the utility of waste management toward business activities of PT Kertas Basuki Rachmat in terms of fiqih method jalbu al-mashâlih wa dar’u al-mafâsid.
The authors used a qualitative approach, supported by data obtained from interviews, observation and documentation. Then the data were analyzed using qualitative descriptive methods.
From this research result shows that PT KBR has implemented an environmental management program based on the Environmental Protection and Management Act and proceeded the waste according to the standard that have been set. However, PT KBR is not maximized in implementing CSR, especially in the field of the environment because there are some provisions in the Company Law and the Investment Law of CSR that have not conducted by PT KBR. The existence of environmental management activities with good waste management show responsibility of PT KBR to the environment in which means that there is an effort from PT KBR to prevent harm in accordance with the fiqih method jalbu al- mashâlih wa dar’u al-mafâsid. PT KBR cooperate with the parties having permission to reprocess waste with hire contract then PT KBR pays wages for services such parties. It is also done to prevent harm, because of submit waste to the parties who does not have permission have an impact to the environment.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Hukum Bisnis Syariah" : Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pengelolaan limbah perspektif kaidah fiqih: Studi di PT Kertas Basuki Rachmat Banyuwangi." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment