Abstract
INDONESIA:
Efikasi diri adalah keyakinan diri terhadap kemampuan sendiri untuk menampilkan tingkah laku yang akan mengarahkannya kepada pencapaian hasil yang diharapkan. Adanya efikasi diri yang tinggi pada diri individu ditandai dengan 3 ciri utama yaitu persepsi diri, evaluasi diri dan regulasi perilaku. Masalah efikasi diri di dalam organisasi perusahaan menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk kemampuan bertahan pada posisi dalam pekerjaan dimana hal ini menggambarkan kemampuan untuk berkomitmen dengan organisasi di dalam perusahaan. Dengan adanya efikasi diri ini memunculkan hipotesis adanya hubungan efikasi diri dengan komitmen organisasi karyawan. Untuk menguji hipotesis tersebut diadakan penelitian dengan judul “Hubungan Efikasi Diri dengan Komitmen Organisasi karyawan PT. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya” penelitian ini dilakukan di PT. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya dengan karyawan office sebagai subjek penelitian, dengan rumusan masalah : Apakah ada hubungan efikasi diri dengan komitmen organisasi di PT. Jadi Abadi Corak Biskuit. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : Mengetahui hubungan yang terjadi antara efikasi diri karyawan terhadap besarnya komitmen organisasi yang terjalin di dalam PT. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya sehingga mampu mendukung tujuan perusahaan untuk menakhlukkan tantangan sehingga bisa tetap maju dengan persaingan yang sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuantitatif korelasi, mengambil setting dan sampel karyawan office PT Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya sebagai subjek penelian berjumlah 60 orang dengan dua variabel yakni variabel bebas efikasi diri dan variabel terikat komitmen organisasi karyawan. Sampel diambil dengan sampel acak. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner. Untuk menhitung validitas dan reabilitas menggunakan teknik alpha cronbach sedangkan untuk analisa datanya menggunakan teknik prosentase.
Dari hasil penelitian diperoleh 60 responden terdapat 48 karyawan memiliki efikasi diri kategori sedang, 7 karyawan memiliki efikasi diri tinggi dan 5 orang memiliki efikasi diri yang rendah. Adapun dari analisa tingkat kinerja karyawan dari 60 responden terdapat 46 karyawan (76.7%) yang artinya memiliki komitmen organisasi sedang, sedangkan 8 karyawan (13.3%) dalam kategori tinggi yang artinya memiliki komitmen organisasi tinggi, dan 6 karyawan (10%) termasuk dalam kategori rendah. Sementara dari hasil penghitungan korelasi signifikan t 0, 000. Nilai signifikan t disni lebih kecil dari alpha α = 5% (0,000 ≤ 0, 05). Sehingga dapat ditarik kesimpulan, terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan komitmen organisasi karyawan office PT Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya. Jadi, dari hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan komitmen organisasi karyawan office PT Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya diterima.
ENGLISH:
Self-efficacy is the confidence of his own ability to show of behavior that would lead to the achievement of expected results. The existence of high self- efficacy on individual self is characterized by three main features of self- perception, self-evaluation and regulation of behavior.Self-efficacy issues in the corporate organization becomes an important phenomenon observed since the start of the demands for the ability to maintain its position in a job where it describes the ability to commit the organization within the company. with this self-efficacy showed to the hypothesis of self-efficacy relationship with organizational commitment of employees. To test the hypothesis that the research conducted under the title "Self-Efficacy Relationships with Organizational Commitment employees of PT. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya "the study was conducted at them with office staff as a research subject, the formulation of the problem: Are there self-efficacy relationship with the organization's commitment to them.The purpose of this research are: Knowing the relationship between self-efficacy of employees to the amount of organizational commitment that exists in there as to support the company's goal to conquer the challenges so they can keep moving forward with healthy competition. This study uses a quantitative approach with a quantitative correlation, take a sample of employees and office setting it as the subject of study 60 people with two variables namely self-efficacy independent variables and the dependent variable of organizational commitment of employees. Samples were taken with a random sample. Data collection using questionnaire techniques.To calculate validity and reliability using Cronbach alpha technique for the analysis of data while using the technique percent.
From the research results obtained by 60 respondents are 48 categories of employees have self-efficacy medium, 7 employees have high self-efficacy and 5 people have low self-efficacy. The analysis of the performance levels of employees from the 60 respondents there were 46 employees (76.7%), which means being committed to the organization, while eight employees (13.3%) in the high category, which means having high organizational commitment, and six employees (10%) fall into this category low. While the significant correlation of the results of the calculation t 0, 000. Value significantly t here smaller than alpha α = 5% (0.000 ≤ 0, 05). So it can be concluded, there is a significant relationship between self-efficacy with office employee organizational commitment PT. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya, from the hypothesis that there is a significant relationship between self-efficacy with office employee organizational commitment accepted.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" : Hubungan efikasi diri dengan komitmen organisasi karyawan PT. Jadi Abadi Corak Biskuit Surabaya" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment