Abstract
INDONESIA:
Shalat dhuha shalat yang dikerjakan pada saat sibuk-sikuknya seseorang dalam melakukan aktivitas pekerjaannya, kondisi seperti inilah merupakan saat-saat yang tepat untuk mengistirahatkan pikiran untuk melakukan relaksasi sejenak dengan melaksanakan shalat dhuah guna untuk memulihkan tenaga dan menggugah semangat serta motivasi. Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja, oleh sebab itu motivasi kerja dalam psikologi karya bisa disebut pendorong semangat kerja, relaksasi melalui shalat dhuah akan memberikan ruang berfikir bagi perasaan intuitif untuk menjaga dan menstabilkan kecerdasan emosi serta spiritual seseorang. Dengan demikian aktivitas yang diiringi dengan mengerjakan shalat dhuha merupakan suatu keseimbangan yang dapat memberikan motivasi dan solusi kemudahan. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat shalat dhuha pada karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, bagaimana tingkat motivasi kerja pada karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, dan apakah ada hubungan antara shalat dhuha dengan motivasi kerja pada karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat shalat dhuha pada karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, untuk mengidentifikasi tingkat motivasi kerja pada karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, dan untuk menganalisis hubungan antara shalat dhuha dengan motivasi kerja pada karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang.
Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif korelasi. Sampel penelitian sebanyak 43 karyawan LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah dan pengambilan data menggunakan metode angket dan wawancara. Pada pengolahan data menggunakan Product Moment Correlation dari Pearson, dan uji validitas serta realibilitas memakai Alpha Cronbach. Pengolahan data tersebut diolah dengan program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan analisa penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: pada variabel shalat dhuha, yakni 25.6% karyawan dengan sikap positif pada kategori tinggi, 60.5% karyawan dalam kategori sedang dan 13.9% karyawan bersikap negatif dalam kategori rendah. Sedangkan pada varibel motivasi kerja, yakni karyawan dengan motivasi kerja tinggi sebesar 11.6%, motivasi kerja karyawan sedang sebesar 72.1%, dan motivasi kerja karyawan rendah sebesar 16.3%. Pada hasil analisa uji hipotesis diperoleh hubungan signifikan yakni sebesar 0.400 atau hubungan yang berpengaruh hingga 40,0% (rxy = 0.400; sig = 0.008 < 0.05). Dengan demikian semakin positif tingkat shalat dhuha maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja.
ENGLISH:
Duha prayer is prayer done at the most busy time of person in performing activities of work. Conditions like that is the right moment to rest the mind for a moment to relax with praying Duha in order to restore power and evocative of the spirit and motivation. Work motivation is something that raises the spirit or boost employment, therefore motivation to work in the psychology of the work might be called morale booster. Relaxation through Duha prayer will provide space to think for an intuitive feeling for the safeguard and stabilize emotional intelligence and spiritual. Thus activity accompanied by Duha prayer is a balance that can provide motivation and convenience solutions. The research problems to be addressed in this study are how the level of Duha prayer at the employee of LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, how the level of motivation of employees working at Ar-Rohmah LPI Pesantren Hidayatullah Malang, and whether there is a relationship between Duha prayer with work motivation at the employees of LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang.
The purpose of this research is to identify the level of Duha prayer at the employees of LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, identify the level of motivation of employees working at Ar-Rohmah LPI Pesantren Hidayatullah Malang, and analyze the relationship between Duha prayer with working motivation at employee of LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang.
The study design use quantitative correlation study. Research samples as many as 43 employees of LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah and data collection using questionnaires and interviews. In the processing data, use Product Moment Correlation of Pearson, and the validity and reliability, using Alpha Cronbach. Processing the data is processed with SPSS 16.0 for Windows.
Based on the analysis of the study, obtained the following results: at the variable of Duha prayer, i.e. 25.6% of employees with a positive attitude in the high category, 60.5% of employees in the medium category, and 13.9% of employees being negative in the low category. While the work motivation variables, i.e. employees with high work motivation of 11.6%, middle employee motivation of 72.1%, and low employee motivation of 16.3%. In the results of hypothesis analysis testing obtained that a significant correlation of 0.400 or relationships that affect up to 40.0% (rxy = 0.400; sig = 0.008 <0.05).Thus, higher positive of Duha prayer rate, the higher level of work motivation.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" : Hubungan antara shalat dhuha dengan motivasi kerja karyawan di LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang. " Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment