Manusia dalam perspektif psikologi terdiri dari dua bagian, pertama: manusia merupakan makhluk individual, artinya: manusia merupakan suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi-bagi, dan kedua: manusia merupakan makhluk individual yang tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga. Kekhasan yang dimiliki tersebut tidak terlepas dari self consept yang ada pada tiap diri individu. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tema “Hubungan Self Image dengan Interaksi Sosial Mahasiswi Humaniora dan Budaya Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI). Pertanyaan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat self image, interaksi sosial, dan hubungan self image dan interaksi sosial Mahasiswi Humaniora dan Budaya Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI).
Berdasarkan latarbelakang masalah di atas maka tujuan diadakan penelitian ini adalah: untuk mengetahui tingkat self image, interaksi sosial, dan hubungan self image dengan interaksi sosial Mahasiswi Humaniora dan Budaya Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI).
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional, yaitu analisa yang berbentuk angka dan tabel yang dinyatakan dalam satuan-satuan tertentu yang mudah diklasifikasikan dalam kategori tertentu. Pada penelitian ini pendekatan dimulai dari masalah (problem) dan landasan teori. Dari masalah tersebut dibuat rumusan hipotesis. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan korelasional, yaitu penelitian yang meneliti tentang ada dan tidaknya hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Sedangkan dalam pengambilan sampel atau sumber datanya menggunakan teknik sampel purposif random sampling, sementara metode yang digunakan untuk mendapatkan datanya adalah: metode wawancaea, dokumentasi dan angket. Adapun metode yang digunakan dalam skoring adalah skla Likert. Untuk uji validitas dan reabilitas menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson.
Hasil perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa self image dan interaksi sosial Mahasiswi Humaniora dan Budaya Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI) mayoritas mendapatkan skor yang sedang, dan untuk angka korelasi menunjukkan hasil yang tidak signifikan, ini artinya antara self image dan interaksi sosial idak memiliki hubungan. Ini juga diperkuat teori
Rosenberg (1965) menyatakan tidak ada perbedaan yang kualitatif di dalam karakteristik sikap-sikap terhadap diri, komponen-komponen dasar dari suatu sikap self consept merupakan kombinasi dari: Citra diri atau self image, Intensitas efektif, Evaluasi diri, dan Predisposisi tingkah laku.
Rosenberg (1965) menyatakan tidak ada perbedaan yang kualitatif di dalam karakteristik sikap-sikap terhadap diri, komponen-komponen dasar dari suatu sikap self consept merupakan kombinasi dari: Citra diri atau self image, Intensitas efektif, Evaluasi diri, dan Predisposisi tingkah laku.
Self image akan menjadi sebuah pengaruh besar pada sebuah interaksi sosial apabila self itu ditunjang dengan komponen-komponen dasar dari self concept yang lain, karena semua komponen itu saling mempengaruhi dan tidak dapat berdiri sendiri.
INGGRIS:
Perspektif psikologi manusia terdiri dari dua bagian, pertama: individu manusia, artinya: manusia adalah keseluruhan yang tidak dapat didistribusikan, dan kedua: bahwa individu manusia tidak hanya dalam arti menjadi seluruh tubuh dan jiwa. Kekhasan yang tidak dimiliki terlepas dari konsep diri yang datang dengan setiap individu. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema "Hubungan Citra Diri dengan Interaksi Sosial mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya Sastra Inggris dan Bahasa Departemen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI) . pertanyaan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat citra diri, interaksi sosial, dan hubungan citra diri dan interaksi sosial dari mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya Sastra Inggris dan Bahasa Departemen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI).
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah: untuk menentukan tingkat citra diri, interaksi sosial, hubungan antara citra diri dengan interaksi sosial mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya Sastra Inggris dan Bahasa Departemen Universitas Islam Negeri Malang Maulana Malik Ibrahim (Semester II, IV dan VI).
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah korelasi kuantitatif, analisis dalam bentuk gambar dan tabel dinyatakan dalam satuan mana mereka akan diklasifikasikan dalam kategori tertentu. Dalam penelitian ini pendekatan dimulai dari masalah dan landasan teori. Rumusan masalah yang dibuat hipotesis. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain korelasional, penelitian meneliti tentang apakah atau tidak adanya hubungan antara variabel yang diteliti. Sementara sumber sampling data atau teknik purposive sampling random sampling, sedangkan metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah: metode wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Metode yang digunakan dalam mencetak gol adalah skla Likert. Untuk menguji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product rumus korelasi Momen.
Hasil perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa citra diri dan interaksi sosial dari mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya Sastra Inggris dan Bahasa Departemen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Semester II, IV dan VI) adalah mayoritas dalam mendapatkan skor, dan untuk angka korelasi menunjukkan hasil yang tidak signifikan, ini berarti antara citra diri dan interaksi sosial belum hubungan. Hal ini juga diperkuat teori Rosenberg (1965) menyatakan ada.
tidak ada perbedaan kualitatif dalam karakteristik sikap terhadap diri, komponen dasar dari sikap adalah kombinasi dari konsep diri: Self-image, intensitas effectiv, evaluasi diri, dan predisposisi perilaku.
tidak ada perbedaan kualitatif dalam karakteristik sikap terhadap diri, komponen dasar dari sikap adalah kombinasi dari konsep diri: Self-image, intensitas effectiv, evaluasi diri, dan predisposisi perilaku.
citra diri akan menjadi pengaruh besar pada interaksi sosial jika diri didukung oleh komponen dasar dari konsep diri yang lain, karena semua komponen yang saling mempengaruhi dan tidak dapat berdiri sendiri.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" : Hubungan self image dengan interaksi sosial mahasiswi Humaniora dan Budaya Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (semester II, IV dan VI)." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment