Abstract
INDONESIA:
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu modal dalam sistem operasi perusahaan dan memegang peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus memberikan motivasi yang baik kepada seluruh karyawannya agar dapat mencapai prestasi kerja dan meningkatkan produktivitas. Maka dalam menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui adanya pengalaman kerja dan produktivitas kerja yang tinggi sehingga menunjang keberhasilan perusahaan. supaya bisa bekerja sesuai dengan pengarahan yang diberikan sehingga para karyawan dapat saling bekerjasama dan mampu mencapai hasil maksimal.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan fortuna industry plastic Pasuruan dengan tujuan untuk mengetahui pengalaman kerja dan tingkat produktivitas kerja karyawan, agar berpengaruh pada perusahaan antara pengalaman kerja dengan tingkat produktivitas kerja karyawan di perusahaan fortuna industry plastic Pasuruan. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode angket, wawancara dan observasi. Angket penelitian terdiri dari dua angket yaitu angket pengalaman kerja dan produktivitas kerja, masing terdiri dari 24 item. Tehnik analisa yang digunakan adalah analisa product moment.
Berdasarkan analisa penelitian didapatkan hasil sebagai berikut: Sebagian besar karyawan perusahaan fortuna industry plastic Pasuruan mempunyai tingkat pengalaman kerja yang sedang. Ini ditunjukkan dengan skor sebesar 66.67% dengan jumlah frekuensi 40 karyawan, dan yang memiliki pengalaman kerja tinggi sebesar 26.67% dengan jumlah frekuensi 16 karyawan, sedangkan yang memiliki tingkat disiplin kerja rendah sebesar 6.66% dengan jumlah frekuensi 4 karyawan. Sebagian besar karyawan di perusahaan fortuna industry plastic Pasuruan mempunyai tingkat produktivitas kerja pada tingkat yang sedang yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 61.67% dengan jumlah frekuensi 37 karyawan, dan yang memiliki tingkat produktivitas kerja yang tinggi sebesar 25% dengan jumlah frekuensi 15 karyawan, sedangkan yang memiliki tingkat produktivitas kerja yang rendah sebesar 13.33% dengan jumlah frekuensi 8 karyawan. Selain itu, dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan di perusahaan fortuna industry plastic Pasuruan.
ENGLISH:
Human Resources is one of the company's capital in the operating system and the most important role in achieving the company's goals. To achieve this, the company should provide a good motivation to all employees in order to achieve performance and increase productivity. So in the success of a company in achieving its goals through the work experience and high work productivity that support the success of the company. to be able to work in accordance with the direction given so that employees can work together and achieve maximum results.
The research was conducted at the company fortuna Pasuruan plastic industry in order to determine the level of work experience and employee productivity, so that the effect on the company's experience of working with the level of productivity of employees in the company fortuna Pasuruan plastic industry. Methods for collecting data using questionnaires, interviews and observations. Questionnaire consisted of two questionnaires are questionnaires work experience and productivity, each consisting of 24 items. Analysis technique used is the product moment analysis.
Based on the analysis of the study found the following results: Most of the employees of the company fortuna Pasuruan plastic industry has a medium level of work experience. This is indicated by a score of 66.67% with a frequency of 40 the number of employees, and who has experience working with a high of 26.67% number of frequency 16 employees, while those with low levels of labor discipline at 6.66% by the number of frequency of 4 employees.
Most of the employees in the company fortuna Pasuruan plastic industry have a higher labor productivity levels are indicated with a value of 61.67% with a frequency of 37 the number of employees, and who have a high level of labor productivity by 25% with the number of frequency of 15 employees, while having a low level of labor productivity of 13:33% by the number of frequency of 8 employees. Moreover, it is known that in this study there was a significant positive correlation between work experience with the productivity of employees in the company fortuna Pasuruan plastic industry.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Potensi
Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dalam sistem
operasi perusahaan dan memegang peran yang paling penting dalam mencapai tujuan
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber Daya Manusia
sebaik mungkin sebab kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan
teknologi dan tersedianya menurun akan menghambat perusahaan tersebut dalam
mencapai tujuannya. dikarenakan kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya pada
keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja, melainkan faktor manusia juga
merupakan faktor yang terpenting dalam kunci sukses suatu perusahaan. Setiap
perusahaan selalu menginginkan produktivitas dari setiap karyawannya meningkat.
Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus memberikan motivasi yang baik
kepada seluruh karyawannya agar dapat mencapai prestasi kerja dan meningkatkan
produktivitas. Dengan ditambah suatu pengalaman kerja yang dimiliki oleh para
karyawanya, akan memberikan suatu hubungan yang besar dalam upaya mencapai
tingkat produktivitas dana saja. Tapi faktor manusia merupakan faktor yang
terpenting pula. (J. Ravianto, 1986) Perencanaan Sumber Daya Manusia yang
matang, produktivitas kerja dari tenaga kerja yang sudah ada dapat
ditingkatkan. Hal ini dapat diwujudkan melalui adanya penyesuaian, seperti
peningkatan pengalaman kerja yang baik dan produktivitas kerja, sehingga setiap
karyawan dapat 2 menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan
kepentingan organisasi. Pengalaman kerja yang baik dapat juga menunjang
keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sebab melalui adanya
dua faktor tersebut akan menciptakan tingkat produktivitas kerja yang tinggi
sehingga menunjang keberhasilan perusahaan. Sebaliknya jika tingkat produktivitas
kerja kepada para bawahannya supaya bisa bekerja sesuai dengan pengarahan yang
diberikan sehingga para karyawan dapat saling bekerjasama dan mampu mencapai
hasil maksimal. Oleh karena itu, perkembangan mutu Sumber Daya Manusia semakin
penting keberadaannya. Hal ini mengingat bahwa perusahaan yang mempekerjakan
Sumber Daya Manusia menginginkan suatu hasil dan manfaat yang baik dan dapat
mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam perusahaan. Pengalaman
kerja merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan suatu efektivitas
kerja. Karena orang yang mempunyai motivasi dan pengalaman kerja yang tinggi
akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya pekerjaanya dapat berhasil dengan
sebaik-baiknya dan akan membentuk suatu peningkatan produktivitas kerja.
(Moekijat,1999). Demi meningkatkan produktivitas kerja perusahaan, perusahaan
Fortuna Industri Plastik telah menetapkan beberapa upaya yang bertujuan untuk
memotivasi kerja para karyawannya. Adapun upaya tersebut dengan memberikan
beberapa fasilitas-fasilitas kerja yang sangat menunjang dalam meningkatkan
produktivitas kepada seluruh karyawanya. Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi
pakaian kerja, jaminan makan, rekreasi, tempat ibadah, ruang olahraga,
tunjangan hari raya, ruang pengobatan, asuransi, gaji, bonus, upah lembur dan
sebagainya. Semua itu 3 diberikan oleh perusahaan agar seluruh karyawan yang
bekerja di dalamnya benar-benar terjamin sekaligus dapat menciptakan suatu
motivasi yang baik guna mencapai tingkat produktivitas kerja. Tingkat pendidikan
dan pengalaman kerjapun diutamakan, khususnya untuk bagian pembukuan atau
kantor, minimal berbatas pendidikan SLTA, sedangkan untuk bagian produksi
minimal berpendidikan SMP. Namun dalam proses perekrutan karyawan, perusahaan
lebih mengutamakan calon karyawan yang sudah mempunyai pengalaman kerja dari
perusahaan yang sejenis. Semua ini diharapkan bisa menciptakan semangat kerja
sekaligus prestasi kerja yang tinggi dalam menggapai perwujudan tingkat
produktivitas yang baik, seperti yang diharapkan perusahaan. Produktivitas
kerja karyawan merupakan suatu akibat dari persyaratan kerja yang harus
dipenuhi oleh setiap karyawan. Persyaratan itu adalah kesediaan karyawan untuk
bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Seorang karyawan yang memenuhi
prasyarat kerja adalah karyawan yang dianggap mempunyai kemampuan, jasmani yang
sehat, kecerdasan, dan pendidikan tertentu dan telah memperoleh ketrampilan
untuk melaksanakan tugas yang bersangkutan dan memenuhi syarat yang memuaskan
dari segi kualitas dan kuantitas. Perusahaan fortuna industry plastic merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang produksi berupa plastik yang rata-rata untuk
tiap unitnya dikerjakan oleh lebih dari 10 orang yang terbagi menurut
spesifikasi pekerjaan, sehingga untuk menghitung jumlah produk yang dihasilkan
oleh seorang karyawan tidak dapat diketahui dengan pasti. Selanjutnya
produktivitas kerja karyawan tersebut sangat dipengaruhi oleh banyak faktor,
antara lain pengalaman kerja. 4 Setiap pengalaman yang diperoleh seseorang akan
membantunya dalam memberikan keterampilan dan pengetahuan khusus yang sesuai
dengan jenis pekerjaan yang ditekuninya. Seseorang yang melakukan jenis
pekerjaan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang cukup lama akan
menjadikan dirinya cukup terampil dalam mengerjakan pekerjaan tersebut. Maka
dapat dikatakan bahwa pengalaman merupakan faktor yang cukup penting dalam
sebuah pekerjaan, terutama pekerjaan yang membutuhkan keahlian, kecakapan, dan
inisiatif dalam berkreasi, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan menjadi
lebih baik dilihat dari kualitas maupun kuantitasnya. Berdasarkan pemaparan di
atas, peneliti tertarik untuk membahas tentang hubungan pengalaman kerja dengan
produktivitas kerja karyawan di perusahaan fortuna industri plastik Pasuruan. Berdasarkan
observasi awal didapatkan bahwa pengalaman kerja dengan produktivitas kerja
karyawan sangat berpengaruh pada perusahaan. Agar dalam menghasilkan barang
dapat tepat waktu, sehingga mudah untuk melakukan pekerjaannya, namun produk
tersebut dibutuhkan masyarakat dalam setiap hari pada lingkungan sekitar maupun
dibeberapa daerah di jawa timur. Dalam peninjauan di atas terkait jalannya
perusahaan disebabkan oleh tingkat pengalaman kerja dengan produktifitas kerja
karyawan. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa karyawan yang
berpengalaman sangat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam suatu produk maupun
berjalannya tingkat kualitas atau kwantitas, maka dalam bekerja sehingga
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Penelitian tentang pengalaman kerja
terhadap produktivitas kerja pegawai di kantor PT Pegadaian oleh Fitri Zakiyah
(2007) dengan judul Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai di Kantor PT Pegadaian Cabang Cibinong. Hasil dari
penelitian ini 5 didapatkan bahwa hasil uji validitas menunjukkan nilai
terhitung masingmasing indicator penelitian > dibanding nilai reliabel
sehingga indikator tiaptiap variable penelitian valid. Hasil uji reliabilitas
diperoleh nilai cronbach alpha masing-masing variabel penelitian > 0,6,
sehingga indikator tiap-tiap variable penelitian dapat dikatakan realibel atau
konsisten sebagai alat ukur. Dari beberapa uji yang dilakukan dapat di
simpulkan bahwa faktor motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja,
sedangkan faktor pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
produktivitas kerja. Nilai koefisien determinasi (R Square) menunjukkan 52,3%
variabel produktivitas di PT Pegadaian Cabang Cibinong dipengaruhi oleh
variabel motivasi dan pengalaman kerja. Penelitian selanjutnya tentang
produktivitas kerja karyawan pada perusahaan keripik kentang oleh Dadang Iman
Eka Sanjaya (2009) dengan judul Pengaruh Kedisiplinan terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan pada Perusahaan Keripik Kentang di Junrejo-Batu. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa tingkat produktivitas kerja karyawan tinggi
disebabkan oleh kelima variabel produktivitas (Y) diantaranya adalah variable
Y1 yang menjawab setuju sebanyak 10 responden atau 50% sedangkan sisanya yang
menjawab ragu- ragu sebanyak 10 responden atau 0%, pada Variabel Y2 yang
menjawab setuju sebanyak 9 responden atau 45% sedangkan sisanya yang menjawab
Ragu-Ragu sebanyak 11 responden atau 55%, pada variabel Y3 yang menjawab sangat
setuju sebanyak 10 responden atau 50% sedangkan sisanya yang menjawab setuju
sebanyak 10 responden atau 50 %, pada variableY4 yang menjawab setuju sebanyak
9 orang atau 4% sedangkan sisanya yang menjawab Ragu - Ragu sebanyak 11
responden atau 5%. 6 Penelitian selanjutnya tentang Hubungan disiplin kerja
dengan produktivitas Kerja karyawan oleh M. Asbakhul ‘Ulum (2010) dengan judul
Hubungan disiplin kerja dengan produktivitas Kerja karyawan di perusahaan
daerah air minum (pdam) kota Blitar Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
berdasarkan hasil korelasi antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja
karyawan pada PDAM Kota Blitar menunjukan nilai hitung r 0.846. diketahui nlai
N adalah 66 dan nilai table r adalah 0.000. Dikatakan signifikan atau mempunyai
hubungan apabila hitung r lebih besar dari table r dengan taraf signifikansi
95%, hitung r dari hasil korelasi di atas memiliki nilai hitung r 0.846. >
table r 0.000, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya semakin tinggi
tingkat disiplin kerja maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan
pada PDAM Kota Blitar. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk
mengkaji lebih jauh tentang Hubungan Pengalaman Kerja dengan Produktivitas
Kerja Karyawan di Perusahaan Fortuna Industri Plastik Pasuruan. B. Perumusan
Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka pokok masalah
yang dihadapi dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah pengalaman kerja
dapat berpengaruh terhadap perusahaan fortuna industri plastik di Pasuruan? 2.
Apakah produktivitas kerja karyawan dapat berpengaruh terhadap perusahaan
fortuna industri plastik di Pasuruan? 3. Apakah ada hubungan antara pengalaman
kerja dengan produktivitas kerja karyawan perusahaan fortuna industri plastik
di Pasuruan? 7 C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian pada perusahaan
tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengalaman kerja yang
dapat berpengaruh terhadap perusahaan fortuna industri plastik di Pasuruan. 2.
Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan yang dapat berpengaruh terhadap
perusahaan fortuna industri plastik di Pasuruan. 3. Untuk mengetahui hubungan
antara pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan perusahaan fortuna
industri plastik di Pasuruan D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini
dibagi menjadi tiga bagian utama oleh penulis sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan peneliti dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan dan menambah pengalaman, wawasan serta belajar sebagai praktisi
dalam menganalisis suatu masalah kemudian mengambil keputusan dan kesimpulan.
2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan langkah yang diambil
terutama dalam bidang personalia yang berkaitan dengan pengalaman kerja karyawan
demi meningkatkan produktivitas kerja. 3. Bagi Mahasiswa Sebagai masukan untuk
memberikan sumbangan pemikiran referensi informasi khususnya bagi mahasiswa
psikologi yang sedang menyusun tugas akhir dan pihak-pihak yang berkepentingan
dalam melakukan penelitian yang menyangkut masalah yang sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Hubungan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan di Perusahaan Fortuna Industri Plastic Pasuruan" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment