INDONESIA:
Hasil belajar yang optimal dan prestasi yang tinggi dapat dicapai salah satunya melalui kemampuan siswa untuk mengatur diri dalam belajarnya. Motivasi tinggi merupakan hal yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat melakukan regulasi diri dengan baik. Di tengah masalah yang dihadapi siswa dan untuk dapat mempertahankan motivasi diri sendiri, dibutuhkan daya juang siswa agar dapat meraih hasil yang maksimal. Daya juang ini disebut sebagai adversity quotient.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adversity quotient dan regulasi diri pada siswa Madrasah Aliyah Darussalam Agung Buring Malang, serta untuk mengetahui hubungan adversity quotient dengan regulasi diri siswa Madrasah Aliyah Darussalam Agung Buring Malang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Aliyah Darussalam Agung Buring Malang yang berjumlah 50 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala adversity quotient dan skala regulasi diri. Analisis data yang digunakan adalah teknik uji korelasional product moment.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas siswa Madrasah Aliyah Darussalam Agung Buring Malang mempunyai tingkat adversity quotient yang sedang yaitu dengan persentase 78% (39 siswa), sedangkan 12% (6 siswa) mempunyai tingkat adversity quotient yang tinggi, dan 10% (5 siswa) mempunyai tingkat adversity quotient yang rendah. Untuk tingkat regulasi diri ditemukan bahwa mayoritas siswa Madrasah Aliyah Darussalam Agung Buring Malang berada pada kategori sedang dengan persentase 76% (38 siswa), sedangkan 14% (7 siswa) memiliki tingkat regulasi diri tinggi, dan 10% (5 siswa) memiliki tingkat regulasi rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient dengan regulasi diri pada siswa MA Darussalam Agung Buring Malang, hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi = 0,662 dengan P=0,000 dan berada pada taraf signifikansi 0,01 sehingga P< 0,01, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.
ENGLISH:
Optimal learning results and high achievement can be achieved either through a student's ability to organize themselves in learning. High motivation is to be possessed by the student to be able to perform well of self-regulation. In the midst of the problems faced by the students and to be able to maintain self motivation, perseverance students needed in order to achieve maximum results. This fighting spirit is referred to as adversity quotient.
This study aims to determine the level of adversity quotient and self-regulation in students Madrasah Aliyah Darussalam Supreme Buring Malang, as well as to determine the relationship of self-regulation adversity quotient with students of Madrasah Aliyah Darussalam Supreme Buring Malang.
This research uses quantitative correlation study is to determine the relationship of a variable to another variable. The subjects in this study were students of Madrasah Aliyah Darussalam Supreme Buring Malang, amounting to 50 students. Methods of data collection in this study using a scale of adversity quotient and self-regulation scale. The data analysis technique used is the product moment correlation test.
This study found that the majority of students of Madrasah Aliyah Darussalam Supreme Buring Malang have this level of adversity quotient is the percentage was 78% (39 students), whereas 12% (6 students) have high levels of adversity quotient, and 10% (5 students) have low levels of adversity quotient. To the level of self-regulation was found that the majority of students of Madrasah Aliyah Darussalam Supreme Buring Malang in middle category with a percentage of 76% (38 students), whereas 14% (7 students) have a high degree of self-regulation, and 10% (5 students) have a level of regulation low. The results showed that there is a significant positive relationship between adversity quotient with self-regulation in students MA Darussalam Supreme Buring Malang, this is indicated by the correlation coefficient r xy = 0.662 with P = 0.000 and the significance level was 0.01 so P <0.01 , thus it can be concluded that the hypothesis is accepted.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" : Hubungan antara adversity quotient dengan regulasi diri MA Darussalam Agung Buring Malang." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment