Abstract
INDONESIA:
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Periode ini merupakan tahap yang cukup panjang dan penuh dengan berbagai perubahan, baik perubahan fisik maupun psikis. Berkaitan dengan perubahan dan tugas perkembangan tersebut, individu remaja terdorong untuk mewujudkan hubungan intim dengan orang lain. Sebagian hubungan intim tersebut adalah hubungan romantic dan berpacaran adalah salah satu konteks di mana hubungan- hubungan ini dibuat dan dipertahankan. Awal dari hubungan pacaran adalah adanya rasa tertarik pada orang yang ingin dijadikan sebagai pasangan. Salah satu faktor mahasiswa menjalin hubungan dengan lawan jenis adalah agama (Religiusitas) atau keimanan yang kurang kuat. Hal ini seperti yang telah dipaparkan oleh Kosmopolitan (1999) bahwa agama (Religiusitas) atau keimanan yang kurang kuat serta terinspirasi dari film dan media massa merupakan motivasi para remaja untuk melakukan atau menjalin hubungan dengan lawan jenis. Religiusitas menjadi penting bagi remaja karena religiusitas merupakan keyakinan atau iman yang dimiliki oleh remaja tersebut. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat religiusitas, dan tingkat berpacaran serta untuk mengetahui adanya hubungan antara Religiusitas dengan Berpacaran Mahasiswa Semester VI Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi, di mana data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengungkap sejumlah variabel yang ditentukan. Penelitian ini berlangsung di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan jumlah sampel 128 Mahasiswa Semester VI (Angkatan 2011-2012) Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang berpacaran, dan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan skala likert, observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Validitas yang digunakan adalah Validitas Isi (Content Validity) dengan rumus korelasi Product-moment dari Pearson, uji reliabilitasnya juga menggunakan rumus Alpha dan dibantu dengan program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa mayoritas tingkat religiusitas berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dengan hasil tingkat religiusitas prosentasinya 85,2% dengan jumlah 109 mahasiswa, yang berada pada kategori sedang hanya 14,8% dengan jumlah 19 mahasiswa dan tidak ada mahasiswa yang mempunyai religiusitas rendah. Sedangkan untuk berpacaran mayoritas juga berada pada kategori tinggi dengan prosentasinya mencapai 71,9% dengan jumlah 92 mahasiswa, kategori sedang dengan prosentasi 25,8% dengan jumlah 33 mahasiswa dan yang rendah hanya sekitar 2,3% dengan jumlah 3 mahasiswa. Adapun hasil analisis hubungan antara religiusitas dengan berpacaran diperoleh angka korelasi mencapai -0,093 yang tidak signifikan karena p = 0.297 (p > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang tidak signifikan antara religiusitas dengan berpacaran pada Mahasiswa Semester VI (Angkatan 2011-2012) Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin rendah perilaku berpacaran pada Mahasiswa Semester VI (Angkatan 2011-2012) Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
ENGLISH:
Adolescent Phase is a shift period from childhood to be adult. This Phase is a long stage and a lot of changes including physical or mental changes. Related with the change and development, an adolescent tend to create an intimate relationship with the other person. Some of it is romantic relationship, one of context where those relationships are created and defended. It is start from interested feelings toward a person who want to make him/her to be beloved. On of the factor of students create a relationship with other is religion or weak of believing. It is described by Kosmopolitan (1999) that religion inspired from movie and mass media is a motivation for the adolescent for creating a relationship with the other person. Religious level of someone is being important for the adolescents because it is a belief of someone in his life. So that this research aims at finding the religious level and the level of relationship as well as find out the Correlation between Religious Level and Relationship by Students in Six Semester Faculty of Psychology Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang.
This research used quantitative method with correlation approach where the data was obtained from the observation using for explained some of variable had given. This research was take place in Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang with 128 Respondents from the students of this university in the six semester (2011-2012) Faculty of Psychology Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang who have relationship. It is determined by Purposive Sampling technique. Data aggregation method used by questionnaire with likert scale, observation, interview and documentation method. The validity which was used Content Validity by the correlation formula of Product-moment from Person, reliability test also used formula of Alpha and SPSS 16.0 program for Windows.
Based on the result of this research, it was found that majority of religious level in the high category which had shown with the result of religious level with percentage 85,2 % of 109 respondents, in the moderate category only 14,8 % of 19 respondents and there is no student with low religious level. Then for the relationship level majority is in high level with percentage 71,9% of 92 respondents, moderate category with percentage 25,8% of 33 respondents and the low category with percentage 2,3 % of 3 respondents. The result analysis of correlation between religious and relationship was obtained by correlation number in -0,093 which not significance because p = 0.297 (p > 0.05). It indicated that there was negative correlation which was not significance among religiosity with relationship toward the Students in Six Semester (2011-2012) Faculty of Psychology Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang. The higher religious level of students so the lower of relationship manner toward Students in Six Semester (2011-2012) Faculty of Psychology Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang.
Based on the result of this research, it was found that majority of religious level in the high category which had shown with the result of religious level with percentage 85,2 % of 109 respondents, in the moderate category only 14,8 % of 19 respondents and there is no student with low religious level. Then for the relationship level majority is in high level with percentage 71,9% of 92 respondents, moderate category with percentage 25,8% of 33 respondents and the low category with percentage 2,3 % of 3 respondents. The result analysis of correlation between religious and relationship was obtained by correlation number in -0,093 which not significance because p = 0.297 (p > 0.05). It indicated that there was negative correlation which was not significance among religiosity with relationship toward the Students in Six Semester (2011-2012) Faculty of Psychology Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang. The higher religious level of students so the lower of relationship manner toward Students in Six Semester (2011-2012) Faculty of Psychology Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment