Abstract
INDONESIA:
Salah satu ciri dari perkembangan remaja di antaranya adalah ketidakmampuan mereka dalam menyesuaikan diri terhadap bentuk-bentuk perilaku yang sesuai dengan norma sosial. Tidak sedikit remaja di kota Malang yang kurang memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan-perubahan zaman. Indikasi tentang hal ini dapat dilihat dari sejumlah siswa-siswa SMK Negeri 2 Malang yang sering terjebak pada akses situs-situs pornografi. Banyak dan cepatnya perkembangan teknologi membuat siswa mudah mengakses dan mengunduh situs-situs tersebut baik dari internet, gadget, handphone, warnet, dan sebagainya.
Remaja yang berada dalam fase meningkatnya dorongan seksual akan selalu mencari informasi lebih banyak tentang seks, karena remaja sekarang lebih terbuka dan dapat menerima kehidupan seks bebas di luar pernikahan. Tetapi tidak ditunjang dengan pengetahuan dan informasi yang cukup tentang kesehatan reproduksi, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarganya. Fenomena ini dapat dianggap wajar, karena pada sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih kuat memegang tradisi hal – hal yang berhubungan dengan seks, termasuk pembicaraan, pemberian informasi dan pendidikan seks dianggap tabu.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan situs porno menurut siswa SMK Negeri 2 Malang, untuk mengetahui gambaran persepsi siswa SMK Negeri 2 Malang tentang seks bebas, dan untuk mengetahui besarnya hubungan situs porno terhadap persepsi siswa SMK Negeri 2 Malang tentang seks bebas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan metode korelasi. Adapun teknik atau pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample , sampel terdiri dari 161 responden yang keseluruhan merupakan siswa kelas XI SMK Negeri 2 Malang yang sudah memenuhi kriteria yaitu pernah mengakses situs porno. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan skala.
Berdasarkan penelitian mengenai hubungan situs porno terhadap persepsi siswa SMK Negeri 2 Malang tentang seks bebas, dapat diambil kesimpulan bahwa, tingkat akses situs porno yang dilakukan oleh siswa SMK Negeri 2 Malang berada pada tingkat sedang yaitu dengan persentase sebanyak 65,84% atau 106 siswa. Tingkat persepsi siswa SMK Negeri 2 Malang tentang seks bebas rata-rata berada pada tingkat sedang yaitu dengan persentase sebanyak
72,05% atau sebanyak 116 siswa. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara akses situs porno terhadap persepsi siswa SMK Negeri 2 Malang tentang seks bebas, yaitu dengan sig 0.000.
ENGLISH:
One characteristic of adolescent development among them is their inability to adapt to the forms of behavior in accordance with social norms. Not a few teenagers in the city of Malang who lack the ability to adapt to the changes of time. Indication of this can be seen from the number of students of SMK Negeri 2 Malang is often stuck on access pornography sites. Many and rapid development of technology helped students to access and download these sites either from the internet, gadgets, mobile phones, Internet cafes, and so on.
Adolescent who are in a phase of increasing sex drive will always be looking for more information about sex, because teenagers are now more open and able to receive free sex outside of marriage. But is not supported with sufficient knowledge and information about reproductive health, both at school and in the family environment. This phenomenon can be considered reasonable, because the majority of Indonesian people are still holding strong tradition of things - things related to sex, including talks, the provision of information and sex education is taboo.
In this study aims to determine the extent of the relationship porn sites by students of SMK Negeri 2 Malang, to describe the perceptions of students of SMK Negeri 2 Malang about casual sex, and to determine the relationship of porn sites on the perception of students of SMK Negeri 2 Malang of free sex.
This study uses a quantitative approach to the design of the correlation method. The technique or sampling used in this study is purposive sample, the sample consisted of 161 respondents were overall a class XI student of SMK Negeri 2 Malang who meet the criteria have access to porn sites. The methods used are observation, interviews, documentation and scale.
Based on research on the relationship of porn sites on the perception of students of SMK Negeri 2 Malang about sex, it can be concluded that, the level of access to porn sites conducted by students of SMK Negeri 2 Malang is at a medium level is the percentage as much as 65.84% or 106 students. Perceived level students of SMK Negeri 2 Malang about sex on average are at a moderate level with a percentage that is as much as 72.05% or as many as 116 students. And there is a significant relationship between access porn sites on the perception of students of SMK Negeri 2 Malang about free sex, ie with 0.000 sig.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" : Hubungan akses situs porno terhadap persepsi seks bebas siswa pada SMK Negeri 2 Malang." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment