Abstract
INDONESIA:
Kelompok Bermain adalah salah satu bentuk layanan pendidikan bagi anak usia dini khususnya usia 3 tahun sampai dengan memasuki pendidikan taman kanak-kanak. Sedangkan TPA adalah wahana kesejahteraan social yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya berhalangan sehingga tidak berkesempatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada anaknya, melalui penyelenggaraan sosialisasi dan pendidikan prasekolah bagi anak usia 3 bulan hingga memasuki pendidikan dasar.
Usia dini disebut juga usia prasekolah, yang berlangsung dari 2-6 tahun. Manfaat utama sekolah bagi anak usia dini adalah kemandirian. Kemandirian adalah kemampuan seseorang untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan hidupnya dengan kekuatan sendiri. Gea (2002, hlm:146) membagi kemandirian menjadi 3 aspek yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotor. Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk menggambarkan kemandirian anak usia dini pada KB dan TPA dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses perkembangan kemandirian anak usia dini pada KB dan TPA di PAUD Balita Ceria.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan 6 subjek yang merupakan 3 peserta didik dari KB dan 3 peserta didik dari TPA di PAUD Balita Ceria. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasaan yang menuju pada kesimpulan. Kehadiran peneliti adalah sebagai seorang pengamat secara penuh. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan tiga metode yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Pada observasi, penelitian ini menggunakan observasi terlibat sedangkan wawacaranya adalah wawancara tidak terstruktur. Analisis data yang menggunakan display data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemandirian peserta didik dalam KB dan TPA bervariatif. Misalnya dalam aspek kognitif, yang dapat dikatakan mandiri adalah subjek 1, subjek 2, subjek 4, dan subjek 5. Sedangkan dalam aspek afektif adalah subjek 1 dan subjek 2. Kemudia dalam aspek psikomotor adalah subjek 1, subjek 3, subjek 5, dan subjek 6. Faktor yang mempengaruhi kemandirian anak usia dini adalah pola asuh keluarga yang meliputi: disiplin, demokratis, otoriter, permisivve-indulgent (manja). Dan faktor kondisi sekolah meliputi : fasilitas sekolah, sistem pendidikan, hubungan guru pembimbing dan kepala sekolah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemandirian peserta didik dalam KB dan TPA bervariatif. Misalnya dalam aspek kognitif, yang dapat dikatakan mandiri adalah subjek 1, subjek 2, subjek 4, dan subjek 5. Sedangkan dalam aspek afektif adalah subjek 1 dan subjek 2. Kemudia dalam aspek psikomotor adalah subjek 1, subjek 3, subjek 5, dan subjek 6. Faktor yang mempengaruhi kemandirian anak usia dini adalah pola asuh keluarga yang meliputi: disiplin, demokratis, otoriter, permisivve-indulgent (manja). Dan faktor kondisi sekolah meliputi : fasilitas sekolah, sistem pendidikan, hubungan guru pembimbing dan kepala sekolah.
ENGLISH:
Play Group is one form of education services for young children, especially ages 3 years to entering kindergarten education. While TPA is a vehicle for social welfare that serves as a surrogate family for a specific time for children whose parents are absent, so no chance of providing the service needs of their children, through socialization and education organization preschool for children ages 3 months to enter primary education.
Early age is also called the preschool years, which lasts from 2-6 years. The main benefits of school for young children is independence. Independence is one's ability to realize the wishes and needs of his own strength. Gea (2002) divides autonomy into three aspects: cognitive aspects, affective aspects, psychomotor aspects. The research objectives are to describe the independence of early childhood on the KB and TPA and describe the factors that affect the independence of early childhood development at KB and TPA in PAUD Balita Ceria.
This study uses a qualitative case study, with 6 subjects who are 3 students from the KB and 3 students from TPA. Some descriptions are used to discover the principles and penjelasaan that led to the conclusion. The presence of the researcher is as an observer in full. Researchers used a method of data collection with three methods of observation, interviews, and documentation. On observation, this study used participant observation is an interview while wawacaranya unstructured. Data analysis using the data display.
These results indicate that the independence of learners in KB and TPA varied. For example, the cognitive aspect, which can be said to be independent is the subject 1, subject 2, subject 4, and 5 subjects. While the affective aspect is the subject 1 and subject 2. Later in the psychomotor aspects of the subject 1, subject 3, subject 5 and subject 6. Factors affecting the independence of early childhood is a family upbringing that include: discipline, democratic, authoritarian, indulgent permisivve-(spoiled). School conditions and factors include: school facilities, educational systems, the relationship guidance counselor and principal.
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment