Abstract
INDONESIA:
Prestasi belajar yang berupa raport masih menjadi barometer untuk mengukur kapasitas seseorang, dalam hal ini siswa pada khususnya. Sedangkan untuk mencapai prestasi belajar yang optimal dibutuhkan berbagai faktor pendorong agar siswa mampu melewati hambatan-hambatan yang ada, karena tidak semua siswa mampu untuk mengatasi hambatan dan tantangan dalam proses belajar, dan hal ini tentunya akan mempengaruhi hasil daripada prestasi belajar siswa itu sendiri. Salah satu tema yang berkaitan erat dengan Prestasi Belajar yaitu Self-Efficacy menurut Bandura (1997) mendevinisikan bahwa efikasi diri merupakan keyakinan bahwa seseorang dapat melakukan tugas yang sulit atau mengatasi kesulitan dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Kraksaan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan self-efficacy terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA N 1 Kraksaan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional, yaitu penelitian yang berusaha menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa berdasarkan data, sedangkan korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua fenomena atau lebih. Subyek penelitian berjumlah 40 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik incidental sampling, yaitu pemberian skala kepada subjek yang berada di unit analisisnya tanpa terlebih dahulu mengetahui secara pasti kondisi subjek tersebut. Pengambilan data menggunakan dua skala, yaitu skala dukungan sosial, dan skala self- efficacy. Teknik pengumpulan datanya menggunakan analisa norma, analisa prosentase dan analisa korelasi product moment dengan menggunakan perangkat lunak komputer yaitu SPSS
16.0 for windows.
16.0 for windows.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat dukungan sosial pada siswa di SMA N 1 Kraksaan dari sampel 40 responden memiliki tingkat dukungan sosial dalam kategori tinggi sebanyak 15 % dengan 6 responden, kategori sedang dengan prosentase 70% dan 28 responden, kategori rendah dengan prosentase 15% dan 6 respondent. Sedangkan pada tingkat self-efficacy peserta didik kategori tinggi 7 responden dengan prosentase 18%, kategori sedang sebanyak 26 responden dengan prosentase 64% dan kategori rendah sebanyak 7 responden dengan prosentase 18%. Hubungan antara dukungan sosial dan self- efficacy dan prestasi belajar terlihat angka koefisien korelasi pearson sebesar .160, berarti besar korelasi antara dukungan sosial dengan prestasi belajar adalah 0,160 yang artinya ada korelasi akan tetapi dalam skala kecil. artinya ada hubungan yang positif antara Dukungan sosial dan self-efficacy terhadap prestasi belajar pada siswa SMA N 1 Kraksaan.
ENGLISH:
Learning achievement in the form of report cards is still a barometer for measuring the capacity of a person, in this case students in particular. Meanwhile, to achieve optimal learning takes a variety of factors driving that students were able to pass through the barriers that exist, because not all students are able to overcome obstacles and challenges in the learning process, and it is certainly going to affect student achievement outcomes than themselves. One theme that is closely related to learning achievement that is Self-Efficacy according to Bandura (1997) mendevinisikan that self-efficacy is the belief that one can perform a difficult task or overcome difficulties with all its capabilities. This research was conducted in SMA N 1 Kraksaan in order to determine the influence of social support and self-efficacy on learning achievement in grade XI SMA N 1 Kraksaan.
This study uses quantitative descriptive correlational research that attempts to explain or describe an event based on the data, while the correlation aims to discover whether there is a relationship between two or more phenomena. The research subjects are 40 respondents were selected using incidental sampling technique, namely the provision of a scale to subjects who were in the unit of analysis without first knowing the exact condition of the subject. Retrieval of data using two scales, the scale of social support, and self-efficacy scale. Analysis techniques used in data collection norms, percentage analysis and product moment correlation analysis using computer software, namely SPSS 16.0 for windows.
From these results it is known that the level of social support to students at SMA N 1 Kraksaan of sample 40 respondents have high levels of social support in the high category as much as 15% with 6 respondents, the category with the percentage being 70% and 28 respondents, the low category with a percentage of 15% and 6 respondents. While the level of self-efficacy learners 7 categories of respondents with a high percentage of 18%, the category of being as much as 26 percent of respondents with 64% and low categories as much as 7 percent of respondents with 18%. The relationship between social support and self-efficacy and achievement of learning visible figures Pearson correlation coefficient of .160, meaning a large correlation between social support and the learning achievement is 0,160 which means there is a correlation but on a small scale. meaning that there is a positive relationship between social support and self-efficacy on learning achievement in SMA N 1 Kraksaan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" : Hubungan dukungan sosial dan self-efficacy terhadap prestasi belajar siswa SMA N 1 Kraksaan Probolinggo .Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment