Abstract
INDONESIA:
Sebagai upaya menyingkap makna substantif suatu fenomena, penelitian fenomenologis ini berusaha mendeskripsikan dinamika-dinamika yang dimunculkan oleh para penghobi selfie. Dengan menggunakan perspektif psikologi, fokus penelitian ini adalah esensi makna dari fenomena selfie yang dialami penghobi selfie. Perspektif ini mempermudah usaha menyingkap fenomena tersebut yang tengah menjadi kegemaran umum para pengguna sosial media hingga beberapa tahun terakhir ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran esensi makna dari fenomena selfie bagi penghobinya serta untuk mengetahui gambaran pengalaman-pengalaman penghobi selfie dari kegiatan selfie yang hingga saat ini masih mereka lakukan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitin kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Prosedur pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa, wawancara, dokumentasi, dan materi visual. Sampel atau subyek sebanyak 1 mahasiswa dan 2 mahasiswi UIN Malang, yang memiliki kebiasaan melakukan selfie dan mengunggah hasilnya ke akun sosial media milik mereka masing-masing.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan makna selfie adalah kegiatan memfoto diri sendiri, mengatur gaya atau pose sendiri, dan tanpa bantuan dari orang lain, yang biasanya menggunakan kamera depan dari handphone. Untuk hasilnya tidak harus semua dibagikan atau diunggah di sosial media, karena sebelum mengunggah harus dilakukan pemilihan terlebih dahulu foto-foto yang layak dan tidak layak untuk diunggah, dengan tujuan untuk tetap mempertahankan supaya pantas dan bagus dilihat orang. Dampak dari sudah terbiasanya melakukan selfie, menyebabkan para penghobinya menemukan sensasi kesenangan dan juga mendapat kemantapan hati ketika melakukan dan mengunggah hasil selfie. Penemuan sensasi kesenangan dan juga kemantapan hati setelah melakukan selfie inilah yang merupakan esensi makna dari kegiatan selfie bagi para penghobinya. Gambaran dari pengalaman-pengalaman para penghobi selfie masih melakukan selfie hingga saat ini dapat dilihat baik dalam temuan konsep baru mengenai selfie needs atau kebutuhan selfie. Kebutuhan selfie dibagi menjadi dua jenis, kebutuhan popularitas dan kebutuhan identitas diri. Selain kedua jenis kebutuhan yang telah dijelaskan sebelumnya, variable-variabel didalam selfie needs seperti: mobile influence, self esteem, penghargaan dari orang lain, dan menjaga citra diri, merupakan sketsa gambaran penjelas pengalaman-pengalaman yang dimiliki para penghobi selfie.
ENGLISH:
As an attempt to reveal the substantive meaning of a phenomenon, this phenomenological research attempts to describe the dynamics which are showed up by selfie enthusiasts. By psychology perspective, focus of the research is on the essence of selfie which is felt by selfie enthusiast. The perspective makes easier on revealing a selfie phenomenon which is in vogue in social media for the last years.
The aim of the research is to know the depiction of the essence of selfie phenomenon from the enthusiasts and also the portrait of the experiences which captured by them from selfie. This research is using qualitative research method with phenomenological approach. Sample retrieving procedure is using purposive sampling and for data retrieving method is using interview, documentation, and visual material. Sample or subject consists of 1 male and 2 females from student of UIN Malang which have habitual action on taking selfie and uploading the photos of selfie on their own social media.
Based on the result of the research, selfie is an action of self-portrait photograph, with self pose, and typically using front-facing camera of mobile phone. Not all of the photos taken are uploaded on social media, the selfie enthusiasts must choose which one of the photos that they think good or bad considering the appropriateness and be good for public viewer. The effect of selfie on daily habitual from the perspective of selfie enthusiasts is they find out a joy and a steady of his/herself when taking and then uploading the photos. According to the selfie enthusiasts, these effects are the essence of selfie. The portrait of the experiences of selfie enthusiasts on the continuity of selfie activity could be seen from the new concept of selfie needs. Selfie needs is divided into two kinds, those are popularity needs and self-identity needs. Beside of the two, variables of selfie needs such as: mobile influence, self esteem, recognition by others, and maintaining self-image are the explanatory portraits of the experiences of selfie enthusiasts.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Dinamika psikologi penghobi selfie: Studi fenomenologis pada mahasiswa UIN Malang." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment