Abstract
INDONESIA:
Pada proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar adalah kegiatan yang paling utama. Faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi belajar. Motivasi tersebut bisa didapatkan dari orang lain selain dari dirinya sendiri. Diantaranya berasal dari bermain game online. Bermain game bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar. Siswa yang berada di SMPN 13 malang ini tidak hanya mndapatkan motivasi melalui guru atau bahkan temannya, mereka juga mendapatkan motivasi dengan bermain game.
Dari sini peneliti ingin meneliti: (1) Bagaimana tingkat kecanduan game online pada siswa laki-laki SMPN 13 Malang (2) Bagaimana tingkat motivasi belajar siswa SMPN 13 terhadap game online. (3) Adakah hubungan antara kecanduan game online dengan motivasi belajar pada siswa SMPN 13 Malang. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) tingkat kecanduan game online pada siswa laki-laki SMPN 13 Malang (2) tingkat motivasi belajar siswa pada siswa laki-laki kelas VII SMPN 13 malang. (3) hubungan antara kecanduan game online dengan motivasi belajar pada siswa kelas VII SMPN 13 Malang yang laki-laki. .
Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuntitatif dengan jenis penelitian korelasi. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas VII SMPN 13 malang. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data yang diperoleh dari angket kemudian dianalisa validitas dan reliabilitasnya kemudian dikategorisasikan dengan korelasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat hasil analisa siswa kelas VII SMPN 13 Malang memiliki tingkat kecanduan game online yang sedang dengan prosentase 100 % dan memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi dengan prosentase 75 %. Hasil dari korelasi yang digunakan untuk menguji hipotesis antara kecanduan game online 0,97 dengan motivasi belajar adalah 0.491, tetapi tidak signifikan namun berhubungan karena > 0,05, dan arah hubungan (r) adalah positif, artinya semakin rendah kecanduan game online maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 13 Malang.
ENGLISH:
On the educational process in schools, learning activities are the main activities. Factors affecting student achievement is the motivation to learn. The motivation can be had from anyone else other than himself, are of playing online games. Playing game can be one of the factors that can influence the motivation to learn. Students who are in this school not only get motivated from teacher or even a friend, they also get motivated by playing games.
From here the researchers want to examine: (1) How the level of addiction to online games on male students SMP 13 Malang (2) How the level of motivation of learning students SMP 13 towards online gaming. (3) Is there any influence between addictions to online games to the motivation of learning in students of 7th class of state junior high school 13th of Malang? The purpose of research to determine (1) the level of addiction to online games on male students of 7th class of state junior high school 13th of Malang (2) levels of student learning motivation in male students of 7th class of state junior high school 13th of Malang. (3) The influence of online gaming addiction on the motivation to learn in student of 7th class of state junior high school 13th of Malang especially male student.
This research uses a paradigm of quantitative research with correlation research types. As for the sample in this study are all the male students of 7th class of state junior high school 13th of Malang. Data capture technique in this study use the question form. Data acquired from the now and then analyzed the validity and the reliability then it categorized with correlation.
Based on research conducted there result analysis in student of 7th class of state junior high school 13th of Malang have an medium addiction level of online game with the percentage of 100% and have a high level of motivation to learn the percentage of 75%. The results of the correlation used to test the hypothesis of addictive online games with the motivation to learn is 0,97 0.491, but not significant however relate because > 0.05, and direction of relationship (r) is positive, which means that the lower the addiction to online games then the getting higher motivation to learn the student of 7th class of state junior high school 13th of Malang.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Belajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dalam belajar, manusia mengalami sendiri proses dari tidak tahu menjadi tahu.
Motivasi diartikan sebagai daya upaya mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motif dapat diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam
subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan1
. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan,karena yang tidak mempunyai
motivasi dalam belajarnya tidak mungkin melakukan aktivitas belajar. Segala
Sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu menarik bagi orang tertentu
selagi sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhan dan keinginannya, menurut
Maslow tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan-kebutuhan
seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan aktualisasi
diri, mengetahui dan mengerti, dan kebutuhan estetik2 . Dalam kegiatan belajar
mengajar, apabila ada seorang siswa tidak berbuat sesuatu yang seharusnya perlu
dikerjakan, maka perlu diselidiki sebab-sebabnya. Penyebabnya bisa
bermacam-macam, mungkin tidak senang, mungkin sakit, lapar, atau ada problem
lain. Keadaan seperti ini perlu dilakukan upaya untuk 1 Sardiman. A. M.,
Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada,
2011), hal. 74&75 2 Maslow (1943,1970) Dalam Drs. Syaiful Bahri Djamarah,
M.Ag. Psikologi Belajar (Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2011), hal. 149 dapat
menemukan sebabnya, kemudian mendorong siswa untuk melakukan kegiatan yang
seharusnya dilakukan, yaitu belajar. Dengan kata lain, siswa perlu diberikan
rangsangan motivasi agar dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik. Dari
observasi yang penulis lakukan pada SMPN 13 Malang, bahwa ada beberapa faktor
yang menyebabkan motivasi seorang siswa menurun, salah satunya adalah game
online. Dari beberapa siswa di SMPN 13 Malang tidak sedikit yang meluangkan
waktu belajarnya untuk bermain game online. Hasil dari wawancara pada salah
satu siswa di kelas VII B bahwa siswa tersebut dapat meluangkan waktu bermain
game online lebih banyak dari belajarnya.
Fenomena kecanduan game online di Indonesia sudah sangat meluas
mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA hingga sampai sudah kerja sekalipun. Fenomena
ini bisa kita temukan di warnet-warnet dekat sekolah, dan rumah kita. Banyak
dari pelajar-pelajar tersebut menghabiskan waktu libur sekolah atau waktu
senggangnya untuk bermain game online. Biasanya mereka bermain game online
sekitar 2-3 jam bahkan lebih. Fenomena lainnya yang ditemukan adalah di daerah
Dieng tepatnya di salah satu kontrakan yang bersikan 6 orang laki-laki yang
masih menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang, terdapat
juga 2 komputer untuk bermain game online. Hal yang pertama kali dilakukan
setelah bangun tidur adalah menghidupkan computer dan bermain. Hal itu
dilakukan hamper setiap hari hingga menjelang pagi lagi. Namun, ada yang
menarik yang dilakukan dalam permainan tersebut, bahwa bermain game online
dilakukan oleh 2 orang bahkan lebih, ada juga yang membantu untuk mengkompori
lawan mainnya. Disini terlihat bahwa game online sangat mejadikan mereka
hiburan, namun disini game online juga bisa membuat seseorang lupa akan waktu,
waktu kuliah, makan, ibadah dll. Permainan game dengan menggunakan internet
tersebut dikenal sebagai game online. Semakin pesatnya perkembangan teknologi
internet, game online juga mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini tentu
saja akan berpengaruh pada penggunanya. Munculnya tempat-tempat game online
atau lebih dikenal dengan nama game center dengan memberi kemudahan kepada
penggemar game untuk bermain jenis permainan yang disukai. Game online memang
dapat menjadi sarana hiburan yang menarik bagi para pemainnya, namun permainan
ini dapat memberikan dampak juga bagi pemainnya. Sifat dari game ini adalah
sebagai alat penghibur, tetapi jika terlalu serius dan semakin lama kita
mainkan, maka akan berdampak negatif bagi diri kita pribadi. Game online ini
tidak hanya dikenal oleh anak-anak, terutama anak yang baru memasuki sekolah
dasar (SD), tetapi juga siswa SMP,SMA bahkan sampai mahasiswapun masih sering
menggunakan game online saat ini. Salah satu sekolah yang dapat dilihat bahwa
terdapat adanya kecanduan game online adalah SMPN 13 Malang yang terletak di
Jalan sunan Ampel II Malang. Sekolah yang dapat dikatakan sekolah formal yang
memliki banyak siswa. Dengan visi yang mengedepankan prestasi, maka sekolah
harus bisa meningkatkan motivasi di setiap siswanya. Tidak dapat dihindari
bahwa teknologi semakin mempengaruhi siswa baik dalam lingkukan sekolah, rumah
ataupun lingkungan bermain. Bermain memiliki arti penting dalam membantu
perkembangan anak bahkan seluruh hidup anak semula merupakan hidup untuk
bermain. Melalui permainan anak akan melakukan kegiatan- kegiatan dengan senang
hati dan kesenangan itulah yang menyebabkan anak ingin terus bermain dan
mencari permainan – permainan baru3 .
Para pemain game (gamers) mengorbankan waktu untuk hoby yang lain,
mengorbankan waktu untuk tidur, bekerja ataupun belajar, bersosialisasi dengan
teman dan mengorbankan waktu untuk berkumpul dengan keluarga4 . Perkembangan
teknologi informasi saat ini telah menciptakan ruang baru yang bersifat maya
atau artifisial dan kemudian disebut sebagai cyberspace atau dunia maya. Kini,
hampir semuanya dapat dilakukan dengan cyberspace dalam bentuk maya. Banyak
kemudahan – kemudahan serta keuntungan dari internet namun pada kenyataannya
terdapat beberapa pengaruh negatif dari adanya internet seperti penelitian dari
Young yang menyatakan bahwa internet dapat menyebabkan kecanduan, salah satunya
adalah Computer game Addiction (berlebihan dalam bermain game)5 . Dari sini
terlihat bahwa game online merupakan bagian dari internet yang sering
dikunjungi dan sangat digemari dan bahkan bisa mengakibatkan kecanduan yang
memiliki intensitas yang sangat tinggi, sehingga dapat mengakibatkan remaja
kurang memperhatikan sekolah, keluarga dan lingkungannya. Kim dkk mengatakan
bahwa Game Online merupakan suatu jenis permainan yang 3 Ph.D. 2005. Addiction
to the Internet and Online Gaming. Cyberpsychology & Behavior. Vol 8, No 2.
4 Griffiths, M, D., Mark N.O.D., Darren Chappell. 2004. Demographic Factors and
Playing Variable in Online Computer Gaming. Cyber Pychology and Behavior Vol 7.
No 4. 5 Young, K. dkk. 2000. Cyber-Disorders: The Mental Health Concern for the
NewMillennium. CyberPsychology & Behavior, 3(5), 475
479.(http://www.netaddiction.com/net_compulsions.htm). melibatkan banyak pemain
atau bahkan ratusan hingga ribuan pemain sekaligus dengan menggunakan fasilitas
LAN (Local Area Network) maupun internet. Game online menyuguhkan berbagai
macam karakter – karakter yang hampir mirip dengan yang ada dalam dunia nyata
dan seseorang bisa memilih untuk menjadi siapa saja sehingga memberikan
kepuasan pada para pemain game, game online sebenarnya hampir mirip dengan
video game yang ada , hanya saja game online itu bisa dimainkan dengan siapa
saja dan dimana saja jika menggunakan fasilitas internet. Permainan game online
yang begitu mengasikkan membuat para pemain game online menjadi lupa waktu,
lupa diri dan melupakan hal – hal lainnya yang ada dalam lingkungan sekitar
termasuk lingkungan sekolah. Seperti yang diceritakan oleh Wawan (pemilik
warnet yang menyediakan fasilitas game online) bahwa sampai ada anak yang bolos
sekolah untuk bermain game online ditempatnya.
Fenomena kecanduan game online di Indonesia sudah sangat meluas
mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA hingga sampai sudah kerja sekalipun. Fenomena
ini bisa kita temukan diwarnet-warnet dekat sekolah, dan rumah kita. Banyak
dari pelajar- pelajar tersebut menghabiskan waktu libur sekolah atau waktu
senggangnya untuk bermain game online. Biasanya mereka bermain game online
sekitar 2-3 jam bahkan lebih. Fenomena lainnya yang ditemukan adalah di daerah
Dieng tepatnya di salah satu kontrakan yang bersikan 6 orang laki-laki yang
masih menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang, terdapat
juga 2 komputer untuk bermain game online. Hal yang pertama kali dilakukan
setelah bangun tidur adalah menghidupkan computer dan bermain. Hal itu dilakukan
hamper setiap hari hingga menjelang pagi lagi. Namun, ada yang menarik yang
dilakukan dalam permainan tersebut, bahwa bermain game online dilakukan oleh 2
orang bahkan lebih, ada juga yang membantu untuk mengkompori lawan mainnya.
Disini terlihat bahwa game online sangat mejadikan mereka hiburan, namun disini
game online juga bisa membuat seseorang lupa akan waktu, waktu kuliah, makan,
ibadah dll. Kecanduan game online memberikan dampak buruk bagi para
penggunanya, contoh : pengguna game online rela tidak masuk sekolah hanya
karena mereka ingin bermain game online, atau mereka juga rela menghabiskan
uang jajan hanya untuk membeli voucher game online. Selain itu sesorang yang
kecanuan game online membuat interaksi dengan keluarga menjadi sangat
berkurang. Namun dari dampak negatif diatas, ada juga dampak positif bagi
pecandu game online, mereka juga lebih mengerti dalam hal internet, komputer.
Mereka juga bisa menghasilkan uang dalam permainan game online tersebut6 . Dari
hasil penelitian sebelumnya bahwa game online memliki beberapa dampak negatif,
salah satunya pada motivasi belajar.
Game online mempunya efek
yaitu dapat menurunkan tingkat belajar siswa. Seperti dalam penelitian
sebelumnya bahwa game online memeliki banyak dampak negatif. Dampak negatif
dari game online tersebut adalah: a. Seseorang yang bermain game online hanya
menghambur-hamburkan waktu dan uang secara sia-sia 6
http://Inesrevian.blogspot.com/2012/05/fenomena-kecanduan-internet-di-kalangan.html.
Hadi rachmatullah blogger (19.30) b. Bermain game online membuat orang menjadi
ketagihan c. Terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online
(bolos sekolah) d. Dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat lupa
waktu untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang, dll. e. Dengan terlalu sering
berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata menjadi
minus. f. Seorang anank yang sering berbohong kepada orang tuanya karena pada
awalnya berpamitan untuk berangkat sekolah ternyata dia bolos sekolah untuk
bermain game online. Dari beberapa dampak negatif yang disebutkan di atas bahwa
game online dapat memiliki efek bagi siswa, salah satunya adalah siswa malas
belajar dan enggan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
sekolah. Siswa juga bisa berbohong kepada orang tuanya. Dari pemaparan diatas,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Antara Kecanduan
Game Online dengan Motivasi Belajar pada Siswa laki-laki kelas VII di SMPN 13
Malang”.
B. Rumusan masalah 1. Bagaimana tingkat kecanduan game online pada
siswa kelas VII di SMPN 13 Malang? 2. Bagaimana tingkat motivasi belajar siswa
kelas VII di SMPN 13 terhadap game online? 3. Adakah hubungan antara kecanduan
game online terhadap motivasi belajar pada siswa kelas VII di SMPN 13 Malang?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kecanduan bermain game online
pada siswa kelas VII di SMPN 13 Malang 2. Untuk mengetahui tingkat motivasi
belajar pada siswa kelas VII di SMPN 13 malang terhadap game online 3. Untuk
mengetahui hubungan antara kecanduan game online terhadap motivasi belajar pada
siswa kelas VII di SMPN 13 Malang
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan baik dari aspek
teoritis maupun praktis, diantaranya:
1.
Manfaat
toeritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan penambahan keilmuan
psikologi terutama yang berkenaan dengan hubungan kecanduan game online dengan
motivasi belajar siswa SMPN 13 Malang.
2. Manfaat praktis, sebagai
bahan rujukan bagi praktisi psikologi dan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak
kampus dalam mengambil kebijakan terkait dengan mahasiswa.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Hubungan antara kecanduan game online dengan motivasi belajar pada siswa laki-laki kelas VII SMPN 13 Malang" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment