Abstract
INDONESIA:
Hubungan yang tidak harmonis antara menantu perempuan dengan ibu mertua sering kali terjadi. Banyak faktor yang menjadi penyebab tidak harmonisnya hubungan menantu dan mertua. Memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang baik akan menciptakan hubungan yang baik. Keterampilan komunikasi interpersonal adalah kemampuan seseorang menyampaikan informasi pada orang lain yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan adanya efek timbal balik secara langsung sehingga menimbulkan sikap saling memahami dan menghargai. Salah satu faktor yang dapat menumbuhkan keterampilan komunikasi interpersonal adalah dengan meningkatkan keterbukaan diri. Keterbukaan diri adalah tanggapan seseorang dengan senang hati menerima informasi, serta bersedia membagi perasaan dan informasi tentang diri yang akrab dengan orang lain sehingga menimbulkan keakraban dengan seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbukaan diri dan tingkat keterampilan komunikasi interpersonal menantu perempuan pada ibu mertua, serta untuk mengetahui pengaruh keterbukaan diri terhadap keterampilan komunikasi interpersonal menantu perempuan pada ibu mertua didaerah Karanganyar Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuntitatif regresi linier sederhana. Responden dalam penelitian ini adalah menantu perempuan yang tinggal didaerah Karanganyar Probolinggo sebanyak 37 menantu perempuan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala keterbukaan diri dan skala keterampilan komunikasi interpersonal. Analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.00 for windows.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa moyoritas menantu perempuan yang tinggal di daerah Karanganyar memiliki tingkat keterbukaan diri yang sedang dengan prosentase 51% (19 menantu), 43% (16 menantu) memiliki keterbukaan diri yang sedang dan 6% (2 menantu) memiliki keterbukaan diri yang rendah. Sedangkan untuk tingkat keterampilan komunikasi interpersonal juga ditemukan bahwa mayoritas menantu yang tinggal di daerah Karanganyar memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang sedang dengan prosentase 51% (19 menantu) dan 49% (18 menantu) memiliki keterampilan komunikasi yang sedang. Hasil regresi variabel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterbukaan diri terhadap keterampilan komunikasi interpersonal. hal tersebut terlihat dari nilai R Square sebesar 0,731 x 100 = 73,1%.
ENGLISH:
Disharmonious relationship between daughter and her mother-in-law often happens in a family. Many factors that cause no good relationship between daughter and her mother-in-law. Having the good interpersonal communication skill is capable of creating a good relationship. Interpersonal communication skill is the ability to convey information from one to another of two or more people with the existence of direct mutual effect to which it creates understanding and respect of the two parties. One of the factors that can foster the interpersonal communication skill is by having and doing self-disclosure. Self-disclosure is a person's response that gladly receive information, and willing to share feelings and informations about the ‘self’ which is familiar to others. So that, it will cause a deep intimacy with someone.
This study aims to know the level of self-disclosure and the level of interpersonal communication skill of daughter to her mother-in-law, and to investigate the effect of self-disclosure towards the interpersonal communication skill of daughter to her mother-in-law in Karanganyar area, Probolinggo.
This research uses simple linear regression of quantitative approach. The respondents in this study are 37 daughters-in-law who live in Karanganyar, Probolinggo. The sampling method in this study is by purposive sampling technique. The instrument used to collect the data is self-disclosure scale and the scale of interpersonal communication skill. the method of the data analysis in this study is simple linear regression by using SPSS version 16.00 for Windows.
The results of the study indicated that 51% (19 daughters-in-law) of daughters-in-law who lives in Karanganyar, Probolinggo were classified as the high level of self-disclosure, 43% (16 daughters-in-law) for the moderate self-disclosure and 6% (2 daughters-in-law) for the low self-disclosure. As for the level of interpersonal communication skill, it was found out that those who were classified as for the high level of interpersonal communication skill were 51% (19 daughters-in-law), and 49% (18 daughters-in-law) was for the moderate one. Variable regression results indicated that there was significant effect of self-disclosure to the interpersonal communication skill. it was visible from the value of R Square of 0.731 x 100 = 73.1%.
Abstract
INDONESIA:
Hubungan yang tidak harmonis antara menantu perempuan dengan ibu mertua sering kali terjadi. Banyak faktor yang menjadi penyebab tidak harmonisnya hubungan menantu dan mertua. Memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang baik akan menciptakan hubungan yang baik. Keterampilan komunikasi interpersonal adalah kemampuan seseorang menyampaikan informasi pada orang lain yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan adanya efek timbal balik secara langsung sehingga menimbulkan sikap saling memahami dan menghargai. Salah satu faktor yang dapat menumbuhkan keterampilan komunikasi interpersonal adalah dengan meningkatkan keterbukaan diri. Keterbukaan diri adalah tanggapan seseorang dengan senang hati menerima informasi, serta bersedia membagi perasaan dan informasi tentang diri yang akrab dengan orang lain sehingga menimbulkan keakraban dengan seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbukaan diri dan tingkat keterampilan komunikasi interpersonal menantu perempuan pada ibu mertua, serta untuk mengetahui pengaruh keterbukaan diri terhadap keterampilan komunikasi interpersonal menantu perempuan pada ibu mertua didaerah Karanganyar Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuntitatif regresi linier sederhana. Responden dalam penelitian ini adalah menantu perempuan yang tinggal didaerah Karanganyar Probolinggo sebanyak 37 menantu perempuan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala keterbukaan diri dan skala keterampilan komunikasi interpersonal. Analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.00 for windows.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa moyoritas menantu perempuan yang tinggal di daerah Karanganyar memiliki tingkat keterbukaan diri yang sedang dengan prosentase 51% (19 menantu), 43% (16 menantu) memiliki keterbukaan diri yang sedang dan 6% (2 menantu) memiliki keterbukaan diri yang rendah. Sedangkan untuk tingkat keterampilan komunikasi interpersonal juga ditemukan bahwa mayoritas menantu yang tinggal di daerah Karanganyar memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang sedang dengan prosentase 51% (19 menantu) dan 49% (18 menantu) memiliki keterampilan komunikasi yang sedang. Hasil regresi variabel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterbukaan diri terhadap keterampilan komunikasi interpersonal. hal tersebut terlihat dari nilai R Square sebesar 0,731 x 100 = 73,1%.
ENGLISH:
Disharmonious relationship between daughter and her mother-in-law often happens in a family. Many factors that cause no good relationship between daughter and her mother-in-law. Having the good interpersonal communication skill is capable of creating a good relationship. Interpersonal communication skill is the ability to convey information from one to another of two or more people with the existence of direct mutual effect to which it creates understanding and respect of the two parties. One of the factors that can foster the interpersonal communication skill is by having and doing self-disclosure. Self-disclosure is a person's response that gladly receive information, and willing to share feelings and informations about the ‘self’ which is familiar to others. So that, it will cause a deep intimacy with someone.
This study aims to know the level of self-disclosure and the level of interpersonal communication skill of daughter to her mother-in-law, and to investigate the effect of self-disclosure towards the interpersonal communication skill of daughter to her mother-in-law in Karanganyar area, Probolinggo.
This research uses simple linear regression of quantitative approach. The respondents in this study are 37 daughters-in-law who live in Karanganyar, Probolinggo. The sampling method in this study is by purposive sampling technique. The instrument used to collect the data is self-disclosure scale and the scale of interpersonal communication skill. the method of the data analysis in this study is simple linear regression by using SPSS version 16.00 for Windows.
The results of the study indicated that 51% (19 daughters-in-law) of daughters-in-law who lives in Karanganyar, Probolinggo were classified as the high level of self-disclosure, 43% (16 daughters-in-law) for the moderate self-disclosure and 6% (2 daughters-in-law) for the low self-disclosure. As for the level of interpersonal communication skill, it was found out that those who were classified as for the high level of interpersonal communication skill were 51% (19 daughters-in-law), and 49% (18 daughters-in-law) was for the moderate one. Variable regression results indicated that there was significant effect of self-disclosure to the interpersonal communication skill. it was visible from the value of R Square of 0.731 x 100 = 73.1%.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Pengaruh keterbukaan diri (self disclosure) terhadap keterampilan komunikasi interpersonal menantu perempuan pada ibu mertua di daerah Karanganyar Probolinggo" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
1 comment:
adidas yeezy boost
kobe 11
yeezy
vibram fivefingers
goyard tote
goyard
nike hyperdunk
russell westbrook shoes
kate spade outlet
nike cortez women
Post a Comment