Abstract
INDONESIA:
Saat pertama kali masuk sekolah dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan atau yang menakutkan, baik bagi orang tua maupun anak. Kecemasan adalah suatu keadaan emosional, perasaan ketegangan yang tidak menyenangkan dan perasaan agresif bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Berawal dari itulah timbul pertanyaan gejala seperti apa yang dialami oleh anak dengan kecemasan sekolah, apa saja faktor penyebab kecemasan sekolah yang dialami anak, dan bagaimana penanganan yang dilakukan oleh orangtua dan guru terhadap anak.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua anak yang memiliki ciri-ciri kecemasan. Hasil wawancara kemudian dibuat dalam bentuk transkrip, dikoding dan dianalisis sehingga ditemukan point-point kecemasan sekolah yang menjadi rumusan masalah penelitian ini.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kedua partisipan mengalami kecemasan sekolah ketika awal masuk sekolah. Gejala fisiologis yang diperlihatkan kedua partisipan adalah menangis, perubahan raut wajah dan detak jantung. Namun pada partisipan kedua, gejala yang juga ditunjukkan berupa menggigit jari dan buang air kecil secara tidak sengaja. Gejala psikologis, berupa tidak semangat, menarik diri, dan ketidakmampuan ditinggal sendiri. Faktor penyebab yang ditunjukkan yaitu adanya ketergantungan berlebih dan tidak banyaknya bersosialisasi dengan oranglain. Pada partisipan pertama faktor lainnya adalah adanya conflict dengan temannya. Penanganan yang dilakukan oleh orangtua dan guru yaitu mengacu pada prinsip- prinsip yang terdapat dalam teknik desensitisasi sistematis, CBT, pemberian reward dan punishment, serta token ekonomi.
ENGLISH:
In the first time to go to school can be a pleasant experience or a frightening experience, both for parents and children. Anxiety is an emotional state, an unpleasant feeling of tension and aggression that feeling something bad will happen. Starting from that the question arises as to what the symptoms experienced by children with school anxiety, what are the causes of school anxiety experienced by children, and how the treatment must gave by parents and teachers against children.
This research was conducted using qualitative approach with case study data collection techniques using observation, interviews and documentation. Participants in this study were two children who have characteristics of anxiety. Interview results are made in the form of transcripts, coded and analyzed to find points anxiety schools as formulation of the problem of this research.
The Result of the study found that the participants experienced anxiety when beginning school. Physiological symptoms shown by both participants were crying, changed facial expressions and heart rate. However on the second participant, the symptoms are also shown in the form of finger biting and urinating inadvertently. Psychological symptoms like inspirit, retire, and inability to be left alone. The Factors caused that the excessive dependence and not socialized with others. The other factor of first participants is the conflict with his/her friend. Treatment is carried out by parents and teachers refer to some of the principles contained in the systematic desensitization technique, CBT, reward and punishment, as well as economic pressures.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Kecemasan sekolah pada siswa taman kanak-kanak" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment