Abstract
INDONESIA:
Setiap peserta didik selalu menginginkan suatu prestasi belajar yang baik. Namun untuk memperoleh semua itu tidaklah mudah karena banyaknya perbedaan yang menonjol bagi setiap individu, baik dari segi motivasinya, cita- citanya maupun karaktenya, Hal itu dapat terjadi karena banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu bakat, minat, inteligensi, motivasi serta lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah (Syah, 2005). Fenomena yang terjadi pada siswa kelas VI MTs Al Hidayah Karangploso adalah keluarga tidak memberikan dukungan sosial yang baik, sehingga siswa tetap berusaha dan belajar meskipun tidak mendapatkan dukungan dan perhatian langsung dari keluarganya terutama orangtua, sehingga berdampak pada prestasi belajar peserta didik. Rumusan masalah yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana tingkat dukungan orangtua pada siswa, 2) bagaimana tingkat motivasi belajar pada siswa, 3) bagaimana tingkat prestasi belajar pada siswa dan 4) apakah ada hubungan langsung dan tidak langsung antara dukungan orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mengetahui tingkat dukungan orangtua pada siswa, 2) mengetahui tingkat motivasi belajar pada siswa, 3) mengetahui tingkat prestasi belajar pada siswa dan 4) mengetahui hubungan langsung dan tidak langsung antara dukungan orangtua dengan prestasi belajar pada siswa. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VII MTs Al Hidayah Karangploso.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII MTs Al Hidayah Karangploso dengan mengambil sampel sebanyak 60 siswa atau 44% dari populasi. Pengambilan sampel ini dilakukan secara random. Adapun analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian korelasional ini adalah korelasi product moment, karena bertujuan menguji hipotesa dari ketiga variabel, yaitu variabel bebas dukungan orangtua, variabel intervening motivasi belajar dan variabel terikat prestasi belajar.
Berdasarkan hasil dari analisis data, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Tingkat koefisien korelasi Rxy = 0, 022 dengan taraf signifikan p = 0,527. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Hal ini dikarenakan ada faktor lain yang lebih menonjol, yaitu faktor teman sebaya.
ENGLISH:
Every students wish for the best learning achievement. But, wishing is not enough, they have to fight through any obstacles. Indeed, it is not an easy job because everybody has his/her own motivation, wishes and character. There are some factors that affect learning achievement, such as talent, interest, intellegence, motivation, as well as school environment and home environment (Syah,2005). Common phenomenon happens toward Seventh Grade students of MTs Al-Hidayah Karangploso is less of support from their parents. Even if they still learn without parents’ support, yet parents’ support impacts their learning achievement. Research questions of this correlational research are 1) how is the degree of parents support toward students, 2) how is the degree of learning motivation of students, 3) how is the degree of learning achievement of students, 4) Is there any direct/ undirect relationship among parents’ support, learning motivation and learning achievement The objectives of this research are: in order to know the degree of parents’ support, learning motivation, learning achivement and discover direct/ undirect relationship among parents’ support, learning motivation and learning achievement of students. Hypothesis of research is, there are some significant and positive relationship among parents’ support, learning motivation and learning achievement of Seventh Grade students of MTs Al-Hidayah Karangploso.
The research is conduct in Seventh Grade class of MTs Al-Hidayah Karangploso. Researcher took 60 students as a sample (44% of population). Researcher took sample randomly, in such a way that every subject in population has a chance to be a sample of research. Correlation Product Moment Analysis is used to answer the research questions in order to test the hypothesis of three variables, viz unbound variable (parents’ support), intervening variable (learning motivation) and bound variable (learning achievement).
Based on data analysis, it is obviously seen that there is no significant and positive relationship among parents’ support, learning motivation and learning achievement. The degree of coefficient correlation Rxy = 0, 022, significant level p=0,527. It shows that there is no significant and positive relationship among parents’ support, learning motivation and learning achievement.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Masalah Pendidikan pada
dasarnya adalah usaha untuk menumbuhkembangkan potensi peserta didik dengan
cara menfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail, dalam Undang-Undang
RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 yang
berisi tentang: Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masayarakat, bangsa dan Negara. Dalam hal
ini, tentu saja diperlukan adanya pendidik yang profesional terutama guru di
sekolah-sekolah dasar, menengah, keatas dan dosen di perguruan tinggi. Prestasi
belajar sangat penting sekali sebagai indikator keberhasilan baik bagi seorang
guru maupun siswa. Bagi seorang guru, prestasi belajar dapat dijadikan sebagai
pedoman penilaian terhadap keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar siswa.
Seorang guru dapat dikatakan berhasil jika menjalankan program pembelajarannya
telah mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan bagi siswa, prestasi belajar
merupakan tolok ukur yang berfungsi untuk mengukur tingkat kemampuan 2 dan
keberhasilannnya dalam belajar. Akan tetapi tidak semua siswa bisa mendapatkan
prestasi belajar yang memuaskan. Sebagian besar siswa kelas VII MTs Al Hidayah
Karangploso belum bisa mencapai kriteria penilaian yang telah ditentukan (hasil
wawancara dengan wali kelas pada tanggal 17 November 2014). Identifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar telah banyak dilakukan.
Menurut Syah (2003), beberapa faktor prestasi belajar yang dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri siswa yang terdiri dari faktor psikologis
(inteligensi, sikap, bakat, minat, dan motivasi), dan faktor fisiologis (sakit
atau cacat tubuh). Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri
siswa yang meliputi lingkungan sosial (orangtua dan keluarga) dan lingkungan
nonsosial (lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, dan tata letak gedung
sekolah). Dari beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, terdapat
faktor motivasi dan lingkungan sosial seperti orangtua, keluarga, dan teman
sebaya. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk menguji hubungan antara
dukungan orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Lingkungan
keluarga yang dimaksud adalah bagaimana orangtua dapat memberikan dampak yang
baik maupun buruk dalam kegiatan belajar dan hasil belajar siswa. Motivasi yang
muncul dari seorang siswa merupakan penggerak dalam diri siswa untuk belajar
dengan harapan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 3 Beberapa penelitian
telah membuktikan adanya hubungan positif antara dukungan orangtua dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammmad
Syarafuddin (2012) tentang Hubungan Dukungan Orangtua dengan Prestasi belajar
Siswa SMAN 1 Keruak Kab. Lombok Timur terbukti bahwa dukungan orangtua dan
prestasi belajar siswa SMAN 1 Keruak Kab. Lombok Timur tergolong cukup baik dan
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan orangtua dengan
prestasi belajar siswa SMAN 1 Keruak Kab. Lombok Timur. Dapat disimpulkan bahwa
siswa yang mendapatkan dukungan orangtua yang positif mampu meningkatkan hasil
belajar secara positif.
Sebaliknya, tidak adanya dukungan orangtua maka hasil belajar siswa
akan menurun (Syarafuddin, 2012). Temuan penelitian selanjutanya yang telah
dilakukan oleh Gullham (2011), mengenai Pengaruh Motivasi Belajar Siswa
terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar, menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini
berarti bahwa jika siswa memiliki motivasi dalam belajar, maka prestasi
belajarnya akan tinggi (baik). Sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah,
maka prestasi belajar siswa akan baik. Dalam penelitian lain yang telah
dilakukan oleh Hajar Nur Fathur Rohmah (2010) tentang Hubungan Antara Motivasi
dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Askeb 3 Mahasiswa Prodi DIV Kebidanan FK
UNS Tahun Ajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa ada hubungan antara 4 motivasi
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Askeb 3 mahasiswa DIV Kebidanan FK
UNS. Motivasi belajar mempunyai korelasi positif dan meyakinkan terhadap
prestasi belajar sebesar 0,570, sedangkan motivasi belajar mempunyai sumbangan
efektif sebesar 32,49% terhadap prestasi belajar. Kemudian penelitian yang
telah dilakukan oleh Eka Vera Rahmi (2011), yang berjudul Pengaruh Dukungan
Orangtua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Musik pada Remaja,
menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara dukungan orangtua dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar musik pada remaja yang mengikuti
kursus musik di JM Music & Entertaiment Pamulang.
Dalam penelitian ini hubungan antara dukungan orangtua terhadap
prestasi belajar tidak terjadi secara langsung melainkan melalui motivasi
belajar. Hal ini di perkuat dalam penelitian yang telah dilakukan oleh Jane
Heidyani Tan, Amatus Yudi Ismanto, Abram Babakal (2013), tentang Hubungan
antara Dukungan Orangtua terhadap Motivasi Belajar pada Anak Usia Sekolah Kelas
IV dan V menunjukkan bahwa dukungan orangtua yang diberikan kepada anak usia
sekolah di SDN Kawangkoan Kalawat secara umum memiliki dukungan orangtua
sedang, sedangkan motivasi belajar anak usia sekolah sekolah di SDN Kawangkoan
Kalawat sebagian besar mempunyai motivasi belajar yang sedang dan terdapat
hubungan antara dukungan orangtua dengan motivasi belajar pada anak usia
sekolah di SDN Kawangkoan Kalawat. 5 Motivasi belajar adalah dorongan yang
mampu memberikan petunjuk kepada siswa untuk belajar dan memberikan arahan
kepada siswa untuk mencapai suatu tujuan belajar. Siswa yang memiliki motivasi
belajar yang tinggi, cenderung menunjukkan sikap semangat dan gairah dalam
mengikuti proses pembelajaran. Mereka terlihat bersungguh-sungguh, perhatian
dan aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar baik dikelas maupun diluar
kelas (Arifudin, 2009). Oleh karena itu, sebagai orangtua harus dapat mendukung
segala bentuk usaha yang dilakukan oleh anaknya sehingga dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak dalam melanjutkan pendidikan formal maupun
nonformal.
Dengan adanya dukungan dari orangtua tersebut, maka anak merasa
lebih nyaman dalam melakukan kegiatan belajar (Rahmi, 2011). Berdasarkan
pengamatan awal, kehidupan sosial ekonomi mata pencaharian orangtua siswa
rata-rata bekerja sebagai petani, buruh, dan pegawai swasta. Tuntutan ekonomi
dan pekerjaan yang tinggi membuat orangtua siswa di MTs Al Hidayah Karangploso
harus bekerja keras memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Sehingga waktu
yang diluangkan untuk keluarga sangat terbatas untuk memperhatikan aktivitas belajar
anak, akibatnya anak belajar sesuai dengan kemampuannya sendiri dan
kesehariaanya terlalu banyak waktu untuk bermain dengan temannya. Berdasarkan
paparan fenomena yang telah dikemukakan diatas, peneliti tertarik untuk
mendapatkan bukti empiris tentang sejauh mana 6 hubungan antara dukungan
orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada siswa MTs Al-Hidayah
Karangploso.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini difokuskan pada
beberapa rumusan permasalahan berikut:
1. Bagaimana tingkat prestasi belajar siswa kelas VII MTs AlHidayah
Karangploso?
2. Bagaimana tingkat dukungan orangtua siswa kelas VII MTs
Al-Hidayah Karangploso?
3. Bagaimana tingkat motivasi belajar siswa kelas VII MTs AlHidayah
Karangploso?
4. Apakah ada hubungan langsung dan tidak langsung antara dukungan
orangtua dengan prestasi belajar siswa kelas VII MTs Al-Hidayah Karangploso?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah
diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat
prestasi belajar siswa kelas VII MTs Al-Hidayah Karangploso.
2. Untuk mengetahui tingkat dukungan orangtua siswa kelas VII MTs
Al-Hidayah Karangploso.
3. Untuk mengetahui tingkat
motivasi belajar siswa kelas VII MTs Al-Hidayah Karangploso.
4. Untuk mengetahui hubungan langsung dan tidak langsung antara
dukungan orangtua dengan prestasi belajar siswa kelas VII MTs Al-Hidayah
Karangploso.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini di samping memiliki tujuan-tujuan tertentu, juga
mencakup dua manfaat utama, yaitu manfaat teoritis dan praktis:
a.
Manfaat
Teoritis:
Secara umum penilitian ini
memberikan pengetahuan baru, serta melakukan pengujian dan pengembangan konsep
dan teori ilmu pengetahuan psikologi. Sejalan dengan visi, misi dan tujuan
luhur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang memiliki
semangat integrasi ilmu pengetahuan umum dan ajaran Islam, maka diharapkan
penelitian ini memberikan sumbangsih terhadap perkembangan iklim keilmuan di
dalamnya, khususnya Fakultas Psikologi.
b.
Manfaat
Praktis:
Secara
khusus penelitian ini memberikan kontribusi praktis, terutama dalam bidang
pendidikan dan pengembangan peserta didik MTs Al-Hidayah Karangploso. Manfaat
ini tertuju kepada: 8 1) Peneliti: Peneliti dapat menggunakan hasil penelitian
untuk mengembangkan model layanan dan penanganan konseling yang mampu menopang
pengembangan dukungan orangtua dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar
siswa di MTs AlHidayah Karangploso. 2) Lembaga Pendidikan: Lembaga pendidikan
dapat memperoleh informasi dan mengambil manfaat terkait dengan hubungan
dukungan orang dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa untuk merencanakan
program dan evaluasi dalam mengembangkan pengajaran dan pembelajaran yang lebih
efektif, positif dan progresif. 3) Fakultas psikologi: dari informasi hasil
penelitian ini, lembaga mampu menyediakan tenaga ahli dan profesional untuk
memberikan layanan bantuan dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan
stakeholder.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Hubungan antara dukungan orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VII MTS Al Hidayah Karangploso" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
2 comments:
balenciaga shoes
kyrie 4
adidas eqt
kd shoes
yeezy boost
michael kors outlet
jordan 4
michael kors outlet
off white clothing
adidas ultra boost
michael kors handbags
nike dunk low
hermes birkin
adidas shoes
yeezys
yeezys
john wall shoes
yeezy
nike huarache
moncler jackets
Post a Comment